Fungisida Victory Mix Cara Ampuh Kendalikan Penyakit Karena Cendawan. 081252271859 WA/SMS Pertanian Indonesia. Pertanian Indonesia ialah toko online terbaik yang menjual berbagai kebutuhan pertanian paling lengkap jaminan harga terjangkau.
Pertanian Indonesia ialah toko pertanian berbasis online dan berlokasi fisik di Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur. Kami merupakan agen, distributor, reseller, dan supplier produk pertanian paling lengkap di Indonesia.
Banyak konsumen sudah dipunyai oleh Pertanian Indonesia. So, tentunya calon konsumen tidak perlu merasa ragu dengan kualitas toko pertanian unggul Pertanian Indonesia.
Fungisida Victory Mix 8/64 WP bisa konsumen beli di Pertanian Indonesia. Pertanian Indonesia jual fungisida Victory Mix Cap Kapal Terbang orginal produksi Indotani.
Dapatkan segera fungisida Victory Mix 8/64 WP harga terjangkau hanya di toko online Pertanian Indonesia.
Sampai sekarang, sektor pertanian Indonesia masih menjadi penumpu bagi perekonomian Nasional.
Hal itu bisa terlihat dengan begitu besarnya jumlah penduduk Indonesia yang bermata pencaharian sebagai seorang petani.
Per bulan Agustus 2021, jumlah penduduk Indonesia yang sudah bekerja berjumlah ± 131,05 juta jiwa dari total penduduk sekitar ± 270 juta jiwa.
Berdasarkan jumlah tersebut, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa 29,8 persen diantaranya bekerja di sektor pertanian.
Bagi Negara Indonesia, jumlah pemasukan dari sektor pertanian termasuk cukup besar.
Bahkan, nilainya termasuk ke dalam jajaran 5 besar penghasil pendapatan paling tinggi di Indonesia.
Oleh karena itu, Pemerintah terus berusaha dalam mengembangkan dan juga menumbuhkan sektor pertanian.
Upaya tersebut contohnya seperti melakukan modernisasi pertanian dan juga diversifikasi pangan dalam skala lokal.
Di masa – masa pandemi virus Corona, sektor pertanian pun juga ikut terpengaruh oleh efeknya.
Namun, selama masa tersebut sektor ini pun justru mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
Selama masa pandemi, sektor pertanian mulai mengalami pertumbuhan positif semenjak uartal awal tahun 2020 hingga awal kuartal ketiga tahun 2021.
Hal itu membuat sektor pertanian menjadi penyelamat kala masa pandemi.
Berbagai bahan pangan pokok diproduksi dari sektor pertanian.
Apabila produksi pangan terganggu, maka tingkat kestabilan harga pangan ikut mengalami gangguan.
Oleh karena itu, Pemerintah terus berusaha menjaga harga pangan agar tetap stabil.
Salah satu komoditas pangan tersebut adalah komoditi hortikultura.
Komoditi hortikultura merupakan komoditi pangan yang terbagi menjadi beberapa jenis tanaman.
Jenis tanaman tersebut hanya akan memiliki nilai jual tinggi jika proses budidayanya berjalan secara baik dan benar mulai dari awal hingga akhir.
Seringkali dalam melakukan proses pembudidayaan tanaman akan selalu ada ancaman yang dapat mengganggu.
Akibatnya, kualitas maupun kuantitas hasil panen tanaman hortikultura pun menjadi berkurang.
Hal tersebut tentu saja menyebabkan nilai jualnya turun dan petani pun menjadi merugi. Lalu, apakah contoh ancaman itu ?
Potensi Ancaman Penyakit Tanaman Karena Jamur
Potensi Ancaman Penyakit Tanaman Karena Jamur
Salah satu contoh ancaman nyata penyebab penyakit pada tanaman adalah infeksi cendawan atau jamur.
Kerugian besar bisa terjadi karena serangan penyakit karena infeksi jamur.
Bahkan, nominal kerugiannya mampu menyentuh nilai hingga mencapai triliunan rupiah.
Dampak utama dari penyakit akibat infeksi cendawan pada tanaman adalah kerusakan tanaman yang berujung pada turunnya tingkat produktivitas tanaman.
Baca Juga : Insektisida Padi Bunting Cara Ampuh Bagi Petani Dalam Membasmi Hama Serangga
Hal tersebut lah yang menjadi penyebab mengapa jumlah kerugiannya menjadi lebih besar.
Tak hanya menurunnya tingkat produktivitas, bahkan kegagalan panen pun dapat terjadi karena infeksi cendawan.
Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, turunnya tingkat produktivitas karena penyakit akibat infeksi jamur berkisar ± 70 %.
Dengan jumlah seperti itu, maka penyakit akibat jamur tidak boleh terus Anda biarkan.
Untuk itulah sebelum memulai tindakan pengendalian maka Anda perlu untuk mengenali penyakit karena infeksi cendawan.
Dengan mengenali gejala yang terlihat, maka Anda dapat mengambil tindakan pengendalian.
Beberapa contoh penyakit akibat infeksi patogen jamur yang seringkali menyerang tanaman yaitu :
-
Blas
Blas merupakan sebuah penyakit yang terjadi akibat infeksi patogen jamur Pyricularia oryzae (P. grisea).
Semua fase pertumbuhan tanaman padi dapat mengalami infeksi jamur ini, baik ketika mulai fase persemaian hingga menjelang masa panen.
Gejala tanaman terserang penyakit blas yaitu daun menjadi berwarna coklat berbentuk belah ketupat yang populer dengan sebutan blas daun.
Ketika jamur P. oryzae menyerang saat fase pertumbuhan generatif, gejala penyakit blas akan terus berkembang pada bagian leher / tangkai malai yang populer dengan sebutan blas leher.
Bagian gabah akan tercapai apabila blas leher semakin parah.
Patogennya bisa terbawa lewat perantara gabah sebagai patogen tular benih / seed borne.
Penyakit blas selain bisa menyerang tanaman padi juga menginfeksi tumbuhan lain, yakni tanaman gandum, sorgum, serta tanaman dari jenis rerumputan.
Dalam lingkungan kondusif, blas daun akan mengalami perkembangan pesat dan kadang bisa menyebabkan tanaman menjadi mati.
Penyakit blas leher dapat menyebabkan penurunan hasil secara nyata karena mengakibatkan malai membusuk atau justru patah.
Akibatnya, proses pengisian malai pun menjadi terganggu dan bulir pun menjadi hampa.
Dalam kondisi lingkungan yang mendukung, 1 siklus penyakit blas memerlukan waktu selama ± 1 minggu.
Penyakit blas berkembang sangat baik asal didukung oleh banyak faktor pendukung.
Faktor pendukung itu contohnya seperti tingkat kelembaban tinggi, periode embun panjang, serta temperatur malam hari berkisar ± 22° sampai 25° C.
-
Busuk Daun
Busuk daun merupakan sebuah penyakit yang terjadi akibat infeksi patogen jamur Phytophthora infestans.
Cendawan ini masuk menginfeksi tanaman melalui luka dab juga sobekan pada kulit.
Suhu serta tingkat kelembaban merupakan faktor lingkungan paling penting dalam perkembangan penyakit busuk daun.
Jamur Phytophthora infestans tumbuh secara baik di suhu berkisar 18° sampai 26° C dan tingkat kelembaban tinggi sekitar ± 90 %.
Gejala awal penyakit busuk daun yaitu pada bagian atas dan tepian daun muncul bintik – bintik berwarna hijau kecoklatan.
Kemudian, area besar pada daun berubah menjadi berwarna coklat seluruhnya.
Selama cuaca basah, lapisan jamur berwarna abu – abu yang tumbuh dapat saja menutupi luka yang terletak pada bagian bawah daun.
Saat penyakit busuk daun terus mengalami perkembangan, maka daun tanaman akan menjadi berwarna coklat, keriting, kemudian juga mengering.
Dalam beberapa kasus, bagian batang, cabang, serta tangkai daun akan memunculkan bintik berwarna coklat dan lapisan berwarna putih.
Pada bagian buah akan muncul keriput dan warna hijau kelabu sampai berwarna coklat kotor.
Daging buah pun dapat mengalami pengerasan pada titik – titik ini.
-
Hawar Pelepah
Infeksi patogen cendawan Rhizoctonia solani menjadi penyebab utama terjadinya penyakit hawar pelepah.
Kondisi optimal untuk perkembangan penyakit hawar pelepah dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Faktor tersebut contohnya seperti tingkat kelembaban, suhu, dan lainnya.
Tingkat kelembaban tinggi (berkisar ± 85 sampai 100 persen), pupuk nitrogen yang banyak, serta kisaran suhu ± 28° sampai 32° C merupakan kondisi optimal untuk perkembangannya.
Resiko infeksi serta penyebaran hawar pelepah akan semakin besar jika terjadi saat musim hujan.
Tertutupnya kanopi akan semakin mendukung kondisi lingkungan menjadi semakin lembab maupun kontak dengan cendawan.
Patogen cendawan ini mampu bertahan hidup di dalam tanah selama beberapa tahun sebagai sklerosium aktif.
Saat air menggenangi lahan tanam, cendawan Rhizoctonia akan mengambang di permukaan air.
Sesudah berhasil melakukan kontak dengan tanaman padi, cendawan Rhizoctonia akan memasuki pelepah daun dan mulai menginfeksi tanaman padi.
Gejala awal penyakit hawar pelepah yaitu muncul lesi pada pelepah yang terletak di dekat garis air.
Bentuk lesi ini yakni berbentuk oval berwarna abu – abu kehijauan, basah, dan panjangnya berkisar ± 1 sampai 3 centimeter.
Lesi ini tumbuh secara tak beraturan, lalu mengalami perubahan warna menjadi berwarna abu – abu sampai putih dengan tepian berwarna coklat.
Bagian atas tanaman ikut terinfeksi apabila penyakit hawar pelepah terus mengalami perkembangan.
Pada bagian atas, muncul lesi yang tumbuh secara cepat serta semua daun akan terlihat cerah.
Hal ini bisa menyebabkan daun mati dan seluruh tanaman pun ikut mati.
Kemudian, pada permukaan tanaman akan terbentuk sebuah pustula jamur.
Cara Efektif Mengendalikan Penyakit Karena Infeksi Jamur
Dalam mengendalikan penyakit tanaman karena jamur, ada beberapa cara yang bisa Anda pergunakan.
Beberapa contoh cara yang efektif dalam mengendalikan penyakit tanaman akibat jamur yaitu :
-
Memotong dan memusnahkan tanaman yang terinfeksi
Cara ini tergolong relatif mudah untuk dilakukan.
Untuk melakukannya, cabutlah tanaman yang telah terinfeksi dan kumpulkan menjadi 1 dalam satu tempat.
Selanjutnya, cukup Anda bakar tanaman yang terinfeksi sampai benar – benar musnah.
-
Melakukan rotasi tanaman
Rotasi tanaman adalah kegiatan penanaman pada lahan tanam yang memanfaatkan berbagai jenis tanaman dalam 1 waktu secara bergantian.
Dalam dunia pertanian sendiri, melakukan rotasi tanaman telah terbukti memberikan banyak manfaat.
Dengan melakukan rotasi tanaman, hal ini bisa mencegah hama dan patogen untuk berkumpul.
Selain itu, baik struktur kualitas tanah serta tingkat kesuburan tanah pun akan selalu terjaga.
Baca Juga : Katalog Benih Unggulan Original Pertanian Indonesia
-
Mengaplikasikan pestisida jenis fungisida
Pengaplikasian fungisida menjadi cara yang paling banyak dimanfaatkan untuk mengendalikan penyakit karena cendawan.
Kenapa ? Karena pengaplikasian fungisida tergolong sangat praktis , mudah untuk diaplikasikan, serta kualitasnya pun telah teruji.
Fungisida Victory Mix Efektif Basmi Penyakit Karena Jamur
Fungisida Victory Mix Efektif Basmi Penyakit Karena Jamur
Seperti penjelasan sebelumnya, salah satu cara yang efektif dalam mengendalikan penyakit akibat jamur adalah dengan mengaplikasikan fungisida.
Produk fungisida yang beredar di pasaran pun sampai sekarang sangatlah beragam.
Namun, tentunya harga maupun kualitasnya berbeda – beda.
Oleh karena itu, tentunya Anda harus memilih produk fungisida apa yang cocok untuk Anda gunakan.
Supaya lebih mudah, Pertanian Indonesia akan membantu dengan cara memberikan rekomendasi produk pestisida jenis fungisida yang efektif dalam mengendalikan penyakit akibat jamur.
Salah satu produk fungisida efektif untuk mengendalikan penyakit tanaman akibat jamur adalah Victory Mix 8/64 WP.
Mengapa kami merekomendasikan fungisida Victory Mix 8/64 WP ? Karena produk fungisida Victory Mix kualitasnya telah teruji sejak lama.
Fungisida Victory Mix adalah produk fungisida unggulan hasil produksi PT Multi Sarana Indotani.
Fungisida Victory Mix Cap Kapal Terbang mengandung 2 bahan aktif utama, yakni simoksanil 8 % dan mankozeb 64 %.
Dengan kombinasi antara 2 bahan tersebut, maka hasil pengaplikasian bisa menjadi semakin lebih optimal.
Sementara itu, bentuk formulasinya yaitu berbentuk butiran tepung berwarna kuning yang bisa disuspensikan dalam air.
Fungisida Victory Mix merupakan produk fungisida kontak dan sistemik yang bersifat kuratif dan juga protektif.
Fungisida Victory Mix dikemas oleh Indotani dalam kemasan sachet bernetto 100 gram & 400 gram.
Pemegang pendaftaran dari produk fungisida Victory Mix 8/64 WP merupakan PT Tanindo Intertraco selaku distributor satu – satunya.
Produk fungisida Victory Mix sudah terdaftar secara resmi dan legal di Kementan RI lewat nomor pendaftaran RI. 01020120042165.
Keunggulan yang dimiliki oleh fungisida Victory Mix Cap Kapal Terbang yakni seperti :
- Fungisida Victory Mix tergolong mudah untuk diaplikasikan pada berbagai tanaman.
- Fungisida Victory Mix efektif dalam mengendalikan berbagai penyakit karena infeksi cendawan.
- Fungisida Victory Mix memiliki kandungan 2 bahan aktif utama, sehingga bisa menjadi lebih cepat dalam membasmi patogen cendawan.
- Fungisida Victory Mix bekerja secara kontak dan sistemik dengan sifat protektif dan juga kuratif.
- Victory Mix fungisida efektif dalam mengendalikan penyakit karena jamur seperti blas padi dan juga busuk daun.
Dosis, Waktu, & Cara Aplikasi Fungisida Victory Mix
Kelebihan – kelebihan diatas tentu hanya bisa Anda peroleh jika pengaplikasiannya menerapkan prinsip tepat waktu, tepat dosis, dan tepat cara pengaplikasiannya.
Oleh karena itu, mengetahui dosis, waktu, serta cara pengaplikasian fungisida Cap Kapal Terbang ini peranannya sangatlah penting.
Selain itu, waktu pengaplikasian pun juga memiliki peran penting dalam upaya memaksimalkan pengaplikasian fungisida Victory Mix Cap Kapal Terbang.
Untuk waktu pengaplikasian, Anda sebaiknya melakukannya saat pagi hari atau ketika sore hari.
Sementara itu, dosis maupun cara pengaplikasian Victory Mix Cap Kapal Terbang secara tepat yaitu :
-
Padi
Untuk membasmi penyakit hawar pelepah.
Dosis pengaplikasian Victory Mix fungisida yaitu sebesar ± 1 g/l dengan cara pengaplikasian penyemprotan volume tinggi.
-
Padi
Untuk mengendalikan penyakit blas.
Dosis pengaplikasian Victory Mix fungisida yaitu sebesar ± 0,5 hingga 1 g/l dengan cara pengaplikasian penyemprotan volume tinggi.
-
Kentang
Untuk mengendalikan penyakit busuk daun.
Dosis pengaplikasian Victory Mix fungisida yaitu sebesar ± 2 hingga 4 g/l dengan cara pengaplikasian penyemprotan volume tinggi.
-
Tomat
Untuk mengendalikan penyakit busuk daun.
Dosis pengaplikasian Victory Mix fungisida yakni sebesar ± 2 hingga 4 g/l dengan cara pengaplikasian penyemprotan volume tinggi.
Catatan Penting Mengenai Pengaplikasian Victory Mix Fungisida
Saat mengaplikasikan Victory Mix fungisida, tentunya ada beberapa hal – hal penting yang perlu menjadi catatan.
Beberapa contoh catatan penting dalam mengaplikasikan fungisida Victory Mix yakni seperti :
- Bacalah petunjuk pengaplikasian Victory Mix fungisida Cap Kapal Terbang pada label kemasannya terlebih dulu sebelum mulai mengaplikasikannya.
- Pergunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, seperti sepatu, masker, sarung tangan, dan kacamata ketika mengaplikasikan Victory Mix fungisida supaya kondisi tubuh dapat selalu terlindung.
- Jauhkan anak – anak kecil dari jangkauan Victory Mix 8/64 WP fungisida agar tak terjadi hal – hal yang tak diinginkan.
- Simpanlah fungisida Victory Mix pada tempat sejuk, kering, dan juga aman dari jangkauan anak – anak kecil.
- Aplikasikan Victory Mix fungisida ketika pagi hari dan sore hari agar pengaplikasiannya bisa menjadi semakin maksimal.
Baca Juga : Bibit Tomat Comodor Harga Murah
Jual Fungisida Victory Mix 8/64 Harga Terjangkau
Jual Fungisida Victory Mix 8/64 Harga Terjangkau
Jika Anda sedang mencari produk Victory Mix fungisida untuk membasmi penyakit karena jamur, maka tempatnya sudah pasti ialah Pertanian Indonesia.
Pertanian Indonesia menjual fungisida Victory Mix 8/64 WP harga terjangkau berkualitas unggulan.
Selain menjual pestisida Victory Mix 8/64 WP, Pertanian Indonesia juga memiliki berbagai tips serta trik dalam mengoptimalkan pengaplikasian fungisida Victory Mix.
Dengan begitu, maka hasil panen pun bisa menjadi lebih optimal untuk diperoleh.
Pertanian Indonesia siap mengirimkan pesanan fungisida Victory Mix 8/64 WP Cap Kapal Terbang sampai ke alamat konsumen.
Dengan menggandeng mitra pengiriman bereputasi terpercaya, maka Pertanian Indonesia menjamin bahwa pesanan dari kami terjamin sampai hingga ke tangan konsumen.
Jadi, meluncur saja segera ke laman fungisida Victory Mix 8/64 WP Cap Kapal Terbang lalu rasakan sendiri kualitas dari produk fungisida Victory Mix 8/64 WP !!
Nah, itulah dia artikel dengan topik utama fungisida Victory Mix ini kami tulis dan sampaikan kepada Anda semua.
Semoga artikel kali ini bisa banyak memberikan manfaat untuk seluruh pembaca.
Jika masih terdapat hal – hal kurang jelas tentang artikel berjudul Fungisida Victory Mix Cara Ampuh Kendalikan Penyakit Karena Cendawan ini, segera hubungi Pertanian Indonesia lewat no. telepon 081252271859 (Khusus Layanan WA/SMS).
Semoga Anda selalu sukses.