Gandasil B Untuk Bawang Merah Pupuk Terbaik Bagi Petani

Gandasil B Untuk Bawang Merah Pupuk Terbaik Bagi Petani. 081252271859 WA/SMS Pertanian Indonesia. Pertanian Indonesia toko online tani terpercaya yang jual berbagai macam produk – produk tani terlengkap, original, dan dijamin murah.

Gandasil B terbukti mampu memenuhi kebutuhan nutrisi untuk bawang merah. Kandungan nutrisi di dalam Gandasil B cocok diaplikasikan karena tergolong lengkap sehingga sangat sesuai. Gandasil B untuk bawang merah pupuk terbaik untuk petani.

Bawang merah (Allium cepa L.) merupakan salah satu tanaman sayur yang umum dimanfaatkan sebagai bumbu masak sehari – hari. Tanaman satu ini diperkirakan berasal dari India dan Pakistan.

Wujudnya yaitu berupa umbi yang bisa dimakan mentah. Pemanfaatannya bisa digunakan untuk obat tradisional, bumbu masak, acar, dll. Nilai ekonomisnya tergolong cukup tinggi.

Selain itu, manfaat yang dimiliki oleh bawang merah juga cukup banyak. Tak heran jika banyak petani Indonesia tertarik membudidayakan tanaman ini sebagai mata pencaharian.

Berdasarkan sejarah, diperkirakan bawang merah termasuk sebagai salah satu tanaman tertua yang dibudidayakan oleh manusia.

Hal tersebut bisa dibuktikan sejak zaman Dinasti I dan II (3200 – 2700 SM) dimana Bangsa Mesir sudah menggambarkan tanaman ini pada tugu serta patung – patung mereka.

Kementerian Pertanian memprioritaskan bawang merah sebagai komoditas hortikultura yang terus dikembangkan. Mengapa ??

Contohnya seperti karena menjadi sumber penghasilan utama banyak petani, meningkatnya kebutuhan di masa mendatang, dll.

Dengan melakukan pengembangan, Pemerintah berharap agar hasil produksi bawang merah dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan melalui program pengembangan yang dicanangkan Pemerintah. 

Baca Juga : Gramoxone Untuk Jagung Efektif Membasmi Gulma

Aneka Ragam Manfaat Bawang Merah 

Dengan banyaknya kandungan nutrisi di dalam bawang merah, maka hal tersebut akan memiliki dampak baik dalam menjaga kesehatan tubuh. Namun, dengan catatan dikonsumsi dalam jumlah cukup dan tak berlebihan.

Contoh manfaat untuk  tubuh jika mengkonsumsi bawang merah yaitu :

Melindungi tubuh dari radikal bebas

Bawang merah kaya dengan kandungan polifenolPolifenol merupakan senyawa alami penangkal radikal bebas. Dengan begitu, maka tubuh bisa terhindar dari kerusakan akibat radikal bebas

Kesehatan kulit lebih terjaga

Bawang merah kaya dengan kandungan sulfurSulfur mampu menjaga kondisi kulit tetap kencang dan terlihat lebih muda, sehingga kesehatan kulit bisa lebih terjaga

Menjaga kadar gula darah

Mengkonsumsi bawang merah mampu membuat kadar insulin dalam tubuh menjadi meningkat. Hal tersebut mampu menyebabkan kadar gula darah tetap stabil, sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes

Meningkatkan produksi ASI

Kandungan folat di dalam bawang merah memiliki peran penting dalam meningkatkan produksi ASI ibu menyusui. Dengan begitu, produksi ASI pun bisa menjadi semakin lancar

Cara Menanam Bawang Merah

Meningkatnya permintaan serta banyaknya manfaat ketika mengkonsumsi bawang merah menjadikan tanaman ini sebagai salah satu komoditas strategis di Indonesia.

Tak mengherankan apabila banyak petani tertarik membudidayakan saudara dari bawang putih ini karena potensi keuntungan yang bisa didapatkan. Namun, sebelum melakukan budidaya bawang merah, tentu syarat tumbuhnya harus terpenuhi dahulu.

Syarat tumbuh tersebut diantaranya seperti :

Suhu udara berkisar ± 25 – 32° C

Mendapatkan cahaya matahari minimal 70 %

Tanah lahan tanam gembur dengan pH netral (5,6 – 6,5), mengandung cukup kandungan organik, serta memiliki drainase dan aerasi berkondisi baik

Tingkat kelembaban berkisar sekitar 50 – 70 %

Setelah syarat tumbuh dipenuhi, budidaya bawang merah baru bisa dilakukan. Budidaya bawang merah terdiri dari beberapa tahapan. Tahapan – tahapan tersebit diantaranya yaitu :

Persiapan lahan tanam

Pertama, bersihkan lahan tanam terlebih dulu dari kerikil, kotoran, gulma, dll. Jika sudah bersih, selanjutnya buat bedengan berukuran tinggi 20 – 30 cm, lebar 1 – 1,2 meter, serta panjang menyesuaikan kondisi lahan tanam.

Kemudian, taburkan dolomit / kapur pertanian dengan dosis sebanyak 1 – 1,5 ton per hektar jika pH tanah kurang dari 5,6. Aplikasikan dolomit 2 minggu sebelum proses penanaman dilakukan.

Selanjutnya, aplikasikan pupuk dasar berupa pupuk organik (pupuk kandang / kompos). Aplikasikan dengan cara ditaburkan diatas bedengan lalu aduk bersama tanah secara merata.

Bisa juga ditambahkan dengan pupuk buatan berupa KCL, SP – 36, Urea, serta ZA sebanyak 56 kg, 311 kg, 47 kg, serta 100 kg setiap hektarnya.

Campurkan pupuk – pupuk tersebut sebelum diaplikasikan. Kemudian, biarkan selama 1 minggu sebelum bedengan digunakan untuk penanaman.

Penanaman

Selanjutnya, siapkan benih bawang merah siap tanam. Anda bisa menggunakan benih berkualitas, seperti benih LokanantaSanren, ataupun produk lainnya.

Jarak tanam rekomendasi pada musim hujan ialah 20 x 20 cm. Sementara, pada musim kemarau direkomendasikan 15 x 15 cm.

Baca Juga : Jual Mulsa Bell Tunas Agro Original Murah

Perawatan / pemeliharaan

Dalam tahap ini, ada beberapa hal penting untuk dilakukan seperti penyiraman, pemupukan susulan, serta penyiangan gulma.

Untuk penyiraman, lakukan penyiraman secara teratur setiap hari pada waktu pagi dan sore hari sampai tanaman berumur sekitar 10 hari. Sesudah 10 hari, frekuensi penyiraman bisa dikurangi menjadi sehari sekali.

Untuk pemberian pupuk susulan bisa dilakukan setelah tanaman berumur ± 2 minggu. Salah satu produk pupuk rekomendasi untuk petani adalah menggunakan pupuk Gandasil B. Cukup aplikasikan Gandasil B sesuai dosis.

Terakhir, lakukan penyiangan gulma. Gulma menjadi sarang berkumpulnya hama penyakit, oleh karena itu menyiangi gulma penting untuk dilakukan.

Agar biaya lebih hemat, penyiangan gulma cukup dilakukan sebanyak 2 kali dalam sekali musim tanam saat pemberian pupuk susulan.

Namun, apabila  pertumbuhan gulma cukup parah maka segera lakukan penyiangan gulma tanpa harus menunggu proses pemberian pupuk susulan.

Pengendalian hama serta penyakit

Hama serta penyakit selalu menjadi musuh utama bagi petani ketika melakukan budidaya tanaman. Serangan hama penyakit tentu sebisa mungkin harus dihindari, oleh karena itu memiliki pengetahuan tentang hama penyakit sangatlah penting.

Beberapa contoh hama penyakit yang sering menyerang yaitu :

1. Bercak Ungu

Infeksi jamur Alternaria porri merupakan penyebab penyakit bercak ungu. Cendawan Alternaria porri mampu bertahan hidup pada sisa – sisa tanaman yang telah terinfeksi serta di dekat permukaan tanah.

Gejala bercak ungu bisa terlihat dengan munculnya bintik – bintik berukuran kecil berbentuk cekung tak beraturan dengan warna keputihan pada bagian daun serta tangkai bunga tua.

Bagian umbi juga bisa terserang terutama pada saat pemanenan. Saat penyimpanan, kemunculan gejalanya yaitu busuk seperti spons dengan warna kuning gelap sampai kemerahan pada kulit luar atau dalam umbi.

2. Trips

Thrips (Thysanoptera) merupakan hewan serangga berukuran sangat kecil (1 – 2 mm) berwarna hitam atau kuning. Ada beberapa jenis thrips tidak memiliki sayap sama sekali, sementara beberapa jenis lainnya memiliki sepasang sayap.

Selain menyebabkan kerusakan secara langsung, hama trips juga bisa menimbulkan kerusakan secara tak langsung karena menjadi vector berbagai virus penyebab penyakit tanaman.

Daun yang sudah terinfeksi warnanya kuning, cacat, layu, serta berkerut. Perkembangan tunas pun terganggu, sehingga nantinya menghasilkan bunga atau buah cacat dan mengakibatkan hasil panen menjadi berkurang.

Pemanenan

Pemanenan bisa dilakukan apabila terlihat beberapa ciri – ciri siap panen, contohnya seperti :

1. Pangkal daun telah lemas jika dipegang

2. Daun sebagian besar (> 80 %) sudah rebah

3. Warna daun (sekitar 70 – 80 persen) kuning pucat

4. Beberapa umbi telah terlihat di permukaan tanah lahan tanam

5. Umbi telah terbentuk secara sempurna dan penuh

6. Warna umbi berwarna merah keunguan / merah tua dengan bau khas

Jika ciri – ciri diatas sudah terlihat, maka pemanenan bisa dilakukan. Usahakan ketika memanen dilakukan secara hati – hati supaya tidak merusak hasil panen.

Untuk memanen, cabut tanaman serta pastikan tak ada satupun bagian tanaman tertinggal. Setelah itu, kumpulkan semua hasilnya dan ikat menjadi satu. Pastikan Anda melakukan pemanenan pada saat cuaca cerah dengan standar pemanenan pada umumnya.

Baca Juga : Tomat Servo Di Musim Hujan Tetap Handal

Apabila kondisi tanah cukup keras, basahi dengan air sehari atau dua hari sebelumnya supaya memudahkan pencabutan, menghindari luka pada tanaman, serta tak ada umbi tertinggal.

Gandasil B Untuk Bawang Merah Pupuk Unggulan Petani

Gandasil B ialah produk pupuk berkualitas terbaik hasil produksi dari PT Kalatham bermerek dagang Dewi Kayangan. Pupuk Gandasil B produk unggulan dari Kalatham ini sudah terbukti kualitasnya dan banyak digunakan oleh petani Indonesia.

Gandasil B memiliki beberapa macam bahan aktif, seperti fosfor (P2O5) 15 %, nitrogen (N) 20 %, magnesium (MgSO4) 1 %, dan kalium (K2O) 15 %.

Sementara itu, untuk vitamin maupun unsur mikro di dalam Gandasil B yaitu Kobal (Co), boron (B), aneurine, Nicotinic acid amide, zinc (Zn), tembaga (Cu),dll.

Gandasil B pupuk daun lengkap dari Kalatham bentuk formulasinya berupa butiran kristal dan mudah larut bersama air.

Penggunaan Gandasil B tentu sangat cocok untuk tanaman bawang merah karena kandungan bahan aktifnya lengkap dan mudah diaplikasikan ke sasaran.

Nutrisi – nutrisi di dalam Gandasil B sangat membantu petani memenuhi nutrisi bawang merah. Kandungan nutrisi di dalam pupuk daun Gandasil B tergolong cukup lengkap, sehingga petani tak perlu meragukan kualitas Gandasil B.

Dengan mengaplikasikan Gandasil B untuk bawang merah, tentu ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan. Manfaat pengaplikasian pupuk Gandasil B untuk bawang merah contohnya yaitu :

Gandasil B mampu meningkatkan tingkat produktivitas

Kalium merupakan unsur hara tertinggi yang terkandung di dalam Gandasil B. Zat hara ini mampu membuat proses pembungaan serta pembuahan menjadi lebih bagus. Sehingga, nantinya tingkat produktivitas bawang merah menjadi semakin meningkat.

Gandasil B mencegah kerontokan bunga dan buah

Kandungan magnesium di dalam Gandasil B mampu membuat bunga dan buah bawang merah menjadi lebih kuat, sehingga kerontokan bunga dan buah bisa dicegah.

Gandasil B menjaga daya tahan tanaman

Penggunaan Gandasil B juga bisa menambah daya tahan tanaman bawang merah. Meningkatnya daya tahan tentu akan membuatnya tidak mudah terserang hama maupun penyakit.

Gandasil B Mampu mempertahankan kesehatan tanaman

Di dalam bawang Gandasil B terkandung nutrisi berupa fosfor, kalium, serta magnesium. 3 zat tersebut  mampu membuat kesehatan bawang merah tetap terjaga 

Gandasil B membuat tampilan serta cita rasa menjadi lebih sempurna

Kandungan kalium dalam Gandasil B mampu membuat bobot bawang merah bertambah dan warnanya menjadi lebih mengkilap, sehingga terkesan tampilannya menjadi lebih menarik dan sempurna

Dosis Aplikasi Gandasil B untuk Bawang Merah

Dosis aplikasi Gandasil B untuk bawang merah harus diberikan secara tepat agar tak menimbulkan efek negatif. Oleh karena itu, mengetahui dosis aplikasi Gandasil B untuk bawang merah tentu sangat penting.

Gandasil B untuk bawang merah bisa diaplikasikan saat fase pembuahan. Dosis aplikasi Gandasil B yaitu sebanyak ± 10 – 30 liter / 10 liter. Aplikasikan menggunakan cara penyemprotan dengan jeda setiap ± 8 – 10 hari sekali tergantung keadaan lingkungan.

Jika mengaplikasikan dengan dosis tepat, maka hasil produksinya tentu akan sesuai harapan. Petani tentu akan senang dan mendapatkan keuntungan maksimal.

Hal – Hal Penting Tentang Gandasil B Untuk Bawang Merah

Saat mengaplikasikan Gandasil B pada tanaman bawang merah, petani perlu memperhatikan beberapa hal – hal penting. Hal – hal penting itu diantaranya yaitu : 

Baca terlebih dulu petunjuk pengaplikasian Gandasil B untuk bawang merah sebelum Anda mulai mengaplikasikannya

Jauhkan Gandasil B dari anak – anak kecil supaya tak menimbulkan hal – hal tak diinginkan

Baca Juga : Tray Semai Mempermudah Petani Menyemai Benih

Pastikan Anda mengaplikasikan Gandasil B untuk bawang merah tepat waktu serta dosis agar mendapatkan manfaatnya secara maksimal

Gunakan APD lengkap (sarung tangan, sepatu, masker, kacamata, dll) ketika mengaplikasikan Gandasil B agar tubuh tetap terlindung

Harga Gandasil B untuk bawang merah yang Pertanian Indonesia jual terjamin murah dengan kualitas original dari produsennya

Pertanian Indonesia telah terkenal dengan produk – produk pertanian berkualitas dan original langsung dari produsen terpercaya, salah satunya ialah Gandasil B produk Kalatham.

Selain itu, toko tani Pertanian Indonesia punya banyak solusi jitu untuk petani bawang merah dalam mengaplikasikan Gandasil B dan yang memerlukan edukasi tentang pertanian.

Apabila Anda tertarik dengan Gandasil B, dapatkan segera Gandasil B di Pertanian Indonesia. Kami menyediakan Gandasil B dari Kalatham kemasan sachet isi bersih 100 gram dan 500 gram. Siap kirim sampai ke alamat konsumen dengan jaminan pasti sampai ke tujuan.

Demikianlah artikel berjudul Gandasil B Untuk Bawang Merah Pupuk Terbaik Bagi Petani. Semoga bermanfaat untuk seluruh pembaca setia Pertanian IndonesiaSukses selalu kedepannya dan sampai bertemu kembali dengan kami pada artikel – artikel kami selanjutnya.