Kembang Kol Kusuma F1 Produk Unggulan Kualitas Terjamin

Kembang Kol Kusuma F1 Produk Unggulan Kualitas Terjamin. 081252271859 WA/SMS Pertanian Indonesia.

Pertanian Indonesia merupakan toko pertanian unggul untuk konsumen dalam memperoleh kebutuhan tani harga murah kualitas terbaik.

Benih kembang kol Kusuma F1 tersedia di Pertanian Indonesia.

Produk dari benih Pertiwi ini memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya cocok untuk ditanam.

Segera saja membeli benih kembang kol Kusuma F1 Cap Benih Pertiwi hanya melalui Pertanian Indonesia.

Indonesia kaya akan berbagai hasil pertanian, salah satunya adalah sayuran. Sayuran sendiri memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga jadi salah satu komoditi penting bagi Indonesia.

Ada banyak sekali contoh sayuran yang dibudidayakan di Indonesia. Contohnya saja seperti bayam, kangkung, wortel, kacang panjang, singkong, brokoli, kembang kol, dan sebagainya.

Nah, kali ini Pertanian Indonesia ingin membahas salah satu sayur tersebut, yakni kembang kol.

Apa itu ?? Kembang kol merupakan tanaman sayur yang masuk dalam kelompok botrytis dari jenis Brassica oleracea.

Bentuk kembang kol mirip seperti bentuk brokoli. Yang membedakan yaitu kembang kol mempunyai kepala bunga yang banyak serta padat.

Bagian yang sering dimanfaatkan dari tumbuhan sayur ini ialah bagian kepalanya. Pada dasar kepala tersebut terdapat daun hijau tebal yang tersusun secara rapat.

Potensi Usaha Agrobisnis Kembang Kol

Kembang kol sendiri cukup populer di kalangan masyarakat. Baik dari anak kecil hingga orang dewasa sekalipun cukup banyak menyukainya untuk mereka konsumsi.

Selain cita rasanya cukup lezat, di dalamnya terkandung berbagai vitamin dan mineral yang sangat baik bagi tubuh.

Nah, karena itu maka tak salah petani tertarik membudidayakan kembang kol.

Tingginya peminat dari kembang kol pun jadi salah satu faktor mengapa peluang bisnis berprospek menjanjikan.

Pembudidayaannya sendiri tergolong cukup mudah. Apalagi, kembang kol sendiri mudah tumbuh dan cepat panen.

Sehingga, hal itu akan semakin memudahkan dalam proses pembudidayaannya.

Untuk memulai usaha budidaya kembang kol tidaklah terlalu sulit. Menggunakan modal kecil serta lahan kecil pun tak menjadi masalah.

Baik dataran rendah hingga dataran tinggi sekalipun cocok untuk budidaya kembang kol.

Untuk membudidayakan tanaman sayur ini, tentu membutuhkan berbagai macam peralatan penting.

Peralatan penting itu contohnya seperti pompa air, sprayer, gunting, sabit, golok, benih, dan sebagainya.

Dengan adanya peralatan – peralatan tersebut, maka proses budidaya akan berjalan dengan baik.

Jika telah sampai dalam proses panen, tahap terakhir yaitu melakukan pemasaran.

Tujuan pemasaran hasil panen kembang kol bisa ke rumah makan, restoran, swalayan, supermarket, pasar, serta hotel.

Kembang Kol Kusuma F1 Benih Unggul Pilihan Terbaik

kusuma f1,kembang kol kusuma,kembang kol kusuma f1,benih kembang kol,benih unggul

Tentu dengan potensi budidaya kembang kol yang menjanjikan membuat petani sangat tertarik membudidayakannya.

Namun, untuk bisa memperoleh bunga kol berkualitas bagus petani harus menggunakan benih berkualitas terbaik.

Ada banyak sekali benih kembang kol yang cocok petani tanam, salah satunya adalah Kusuma F1.

Kusuma F1 merupakan benih kembang kol hibrida kualitas unggulan hasil produksi PT Agri Makmur Pertiwi.

Karakteristik serta keunggulan yang Kusuma F1 miliki membuatnya cocok jadi pilihan utama bagi petani. Beberapa contoh karakteristik serta keunggulan dari Kusuma F1 yaitu :

Benih kembang kol Kusuma F1 memiliki vigor kokoh serta seragam

Tanaman kembang kol Kusuma F1 memiliki daya adaptasi baik pada lokasi dataran rendah sampai menengah ketika musim kemarau maupun penghujan

Daya tumbuh benih Kusuma F1 sangat tinggi, yakni mencapai ± 85%

Produk benih kembang kol Kusuma F1 Cap Benih Pertiwi cocok untuk usaha agrobisnis menggunakan metode hidroponik

Benih kembang kol Kusuma F1 tahan terhadap serangan penyakit busuk lunak dan busuk hitam

Bentuk krop kembang kol Kusuma F1 semi kubah dengan ukuran sedang, keras, dan berwarna putih

Krop kembang kol Kusuma F1 tahan terhadap proses pengangkutan jarak jauh

Kembang kol Kusuma F1 Agri Makmur Pertiwi sudah bisa panen sesudah berumur 45 – 50 hari sesudah pindah tanam

Potensi hasil panen budidaya kembang kol Kusuma F1 mampu mencapai 400 – 450 gram per krop (14 – 18 ton per ha)

Kusuma F1 dapat dibudidayakan menggunakan metode tanam secara hidroponik

Benih Kusuma F1 sudah terdaftar secara resmi melalui Kepmentan No. 3235/Kpts/SR.120/10/2010

Nah, itulah dia artikel beberapa contoh karakteristik dan keunggulan dari Kusuma F1. Jadi, semakin tertarik untuk membudidayakan Kusuma F1 ??

Budidaya Kembang Kol Kusuma F1

budidaya,kembang kol,budidaya kembang kol,kusuma,f1

Budidaya kembang kol Kusuma F1 cocok dijadikan untuk menjadi usaha agrobisnis di Indonesia.

Mengkonsumsi sayur seperti sayur bunga kol Kusuma sudah seperti kebutuhan utama untuk masyarakat Indonesia.

Walaupun rasanya tak terlalu lezat, tetapi terbukti dari kandungan nutrisinya dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh.

Contoh nutrisi yang terkandung dalam kembang kol Kusuma F1 seperti fosfor, zat besi, protein, vitamin B6, kalium, magnesium, dan sebagainya.

Baca Juga : Bibit Terong Hibrida Antaboga Terbaik Untuk Petani Tanam

Cara budidaya kembang kol Kusuma F1 secara baik dan benar dari awal hingga akhir yaitu :

Penyemaian Benih

Pertama, lakukan penyemaian benih. Siapkan terlebih dahulu polybag dengan ukuran 7 x 10 cm.

Persiapkan pula media semai yang berbahan campuran antara tanah halus dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1.

Namun, sebelumnya sterilkan media semai dengan cara mengukus media semai selama ± 30 hingga 60 menit.

Atau bisa juga memakai cara menyiramkan larutan formalin ± 40% kemudian tutupi media semai memakai pastik selama 24 jam kemudian angin – anginkan.

Setiap hari, sirami bibit secara rutin. Lakukan 2 kali dalam 1 hari, yakn pada waktu pagi dan juga sore hari.

Jangan lupa untuk membuka naungan persemaian saat pagi serta sore hari. Bila terdapat gulma, segera siangi.

Jangan lupa untuk memberikan pupuk urea dengan dosis sekitar ± 0,5 gram per liter.

Persiapan Lahan Tanam

Bersihkan lahan tanam terlebih dahulu dari gulma, kotoran, dan lain – lain.

Selanjutnya, buat bedengan pada lahan tanam dengan rincian ukuran tinggi ± 35 cm dan lebar 80 – 100 cm. berikan pula jarak antar bedengan ± 40 cm.

Bila tingkat keasaman tanah masih belum sesuai, lakukan proses pengapuran.

Caranya yaitu dengan menaburkan dolomite atau kapur pertanian terlebih dulu dengan dosis sebanyak ± 12 – 2 ton per ha.

Jangan lupa juga untuk melakukan pemupukan dasar pada bedengan. Aplikasikan pupuk dasar dengan dosis sebanyak ± 12 – 17 ton per ha.

Aplikasikan juga pupuk ZA, SP-36, KCl, serta urea dengan dosis masing – masing sebanyak ± 250 kg. Sebarkan semua pupuk secara merata pada bedengan.

Penanaman

Ketika pagi atau sore hari, lakukan proses pindah tanam atau penanaman.

Pindahkan bibit yang telah siap tanam, ciri – cirinya yakni mempunyai 4 helai daun atau sudah berumur 1 bulan.

Pindahkan bibit secara hati – hati dan pastikan berikan jarak tanam sekitar 50 x 50 cm antar bibit.

Pemeliharaan Tanaman

Agar dapat tumbuh dengan baik, lakukan proses pemeliharaan secara berkala dan teratur.

Beberapa contoh proses pemeliharaan dalam membudidayakan kembang kol Kusuma F1 yaitu :

1. Penyulaman Bibit

Segera lakukan penyulaman bibit bila terdapat bibit yang mati atau tumbuh tak sempurna. Gantikan dengan bibit berkualitas yang baik.

Proses penyulaman bibit sebaiknya dilakukan ketika pagi atau sore hari ketika bibit sudah berumur 2 minggu sesudah tanam.

2. Penyiraman / Pengairan

Jangan lupa untuk mengairi dan menyirami tanaman secara rutin. Tiap pagi serta sore hari sirami secara rutin agar tumbuhan tak mengalami kekeringan.

3. Penyiangan Gulma

Siangi gulma secara rutin serta hati – hati agar tak menyebabkan kerusakan bagi tanaman. Sesudah masuk ke fase vegetatif, hentikan proses penyiangan gulma.

4. Perempelan

Rempeli bibit tanaman Kusuma F1. Dengan melakukan proses perempelan, maka baik massa maupun kualitas bunganya dapat menjadi lebih sempurna.

5. Pemupukan Susulan

Berikan juga nutrisi berupa pupuk dalam proses pemupukan susulan. Pemupukan susulan pertama bisa dilakukan ketika bibit sudah berumur ± 7 – 10 hst. Pupuk yang diaplikasikan yaitu berupa SP-36, KCl, Urea, dan ZA.

Pemupukan susulan kedua dapat dilakukan sesudah tanaman berumur ± 20 hst serta pemupukan susulan ketiga dilakukan sesudah berumur ± 30 – 35 hst.

Pengendalian Hama Dan Penyakit

Meskipun telah memiliki ketahanan terhadap hama maupun penyakit, namun mewaspadai serangannya tetap harus dilakukan.

Oleh karena itu, memiliki pengetahuan tentang hama dan penyakit yang bisa menyerang kembang kol sangatlah penting.

Beberapa contoh hama serta penyakit yang perlu diwaspadai serangannya yaitu :

1. Busuk Hitam

Penyakit busuk hitam terjadi akibat infeksi bakteri Xanthomonas campestris pv. Campestris.

Penyakit ini umumnya lebih banyak menjangkiti dalam kondisi lingkungan berkelembaban tinggi dengan suhu optimal 30 – 32° C.

Bakteri busuk hitam bisa menyebar melalui benih, tanah yang sudah terpercik air hujan, penyiraman, serta angin.

Bakteri itu menginfeksi daun melalui luka ataupun pori – pori air (hidatoda).

Bakteri busuk hitam memiliki daerah sebaran luas serta dijumpai hampir di seluruh tanaman kembang kol.

Gejala khas pada tanaman terinfeksi yaitu muncul bercak kuning berbentuk huruf V di sepanjag pinggir daun.

Penyaluran air yang melewati bagian terinfeksi terhambat, sehingga tulang daun menjadi busuk dan berwarna hitam.

Dalam kasus serangan parah, seluruh daun menguning serta rontok sebelum waktunya.

Gejala penyakit busuk hitam juga bisa dijumpai pda proses persemaian.

Daun – daun kembang kol yang terserang terdapat bintik – bintik hitam, serta dalam kurun waktu singkat tanaman mati secara serentak.

Infeksi bakteri busuk hitam juga bisa menyebar selama kembang kol dalam penyimpanan ataupun pengangkutan (pasca panen).

Infeksi patogen itu biasanya diikuti oleh infeksi lain semisal oleh bakteri busuk lunak (Erwinia carotovora).

Bakteri busuk hitam juga bisa bertahan pada tanah, sisa – sisa tanaman, serta benih.

Hal itu tentunya dapat menimbulkan kerusakan mulai persemaian hingga pasca panen.

2. Busuk Lunak

Penyakit busuk lunak terjadi melalui infeksi bakteri Erwinia carotovora. Suhu optimal bagi perkembangan bakteri ini ialah 27° C.

Dalam kondisi suhu serta kelembaban rendah membuat pertumbuhan bakteri terhambat.

Sementara, penyebaran bakteri Erwinia memiliki daerah sebaran luas hampir ke seluruh dunia.

Gejala serangan bakteri ini terlihat dengan adanya bercak – bercak berair yang lalu membesar serta berwarna coklat.

Baca Juga : Jual Perekat Pestisida Harga Terjangkau Kualitas Unggulan

Pada serangan lanjutan, daun terinfeksi melunak berlendir dan mengeluarkan bau cukup khas. Bau khas tersebut adalah gas hasil fermentasi karbohidrat cauliflower.

Tanaman di persemaian juga bisa terserang bakteri busuk lunak yang bisa menyebabkan kematian dalam kurun waktu singkat.

Infeksi bakteri lebih banyak terlihat pada tempat penyimpanan ataupun pada waktu pengangkutan.

Bakteri busuk lunak ialah parasit lemah yang bisa melakukan penetrasi pada inangnya hanya melalui luka.

3. Ulat Plutella

Ulat Plutella (Plutella xylostella L.) memiliki tubuh berwarna hijau. Nama lain dari ulat plutella yaitu ulat tritip.

Ngengat betinanya memiliki tubuh dengan panjang 1,25 cm dengan warna abu – abu. Di bagian sayap depannya terdapat 3 buah titik berwarna kuning.

Mereka meletakkan telur pada bagian bawah permukaan daun sebanyak 50 butir selama kurun waktu 24 jam.

Telur ngengat bentuknya oval dengan ukuran 0,6 – 0,4 mm dengan warna hijau kekeringan, berkilau, serta lembek.

Dalam kurun waktu 3 hari, telur – telur tersebut akan menetas.

Larva memiliki panjang 8 mm, lebar 1 mm, warnanya hijau, dan mengalami 4 instar yang berlangsung dalam 12 hari. Ngengat kecil memilki warna coklat keabu – abuan.

Mereka akan aktif ketika malam hari, sementara ketika siang hari mereka lebih memilih bersembunyi dibawah sisa – sisa tanaman ataupun permukaan daun.

Serangan ulat tritip banyak terjadi ketika musim kemarau. Daun berlubang – lubang terdapat bercak – bercak berwarna putih seperti jendela menerawang serta menyisakan urat daunnya saja.

Umumnya, ulat tritip lebih menyukai untuk menyerang tanaman muda. Namun, terkadang mereka merusak tanaman yang sedang membentuk bunga.

4. Bercak Alternaria

Penyakit bercak alternaria terjadi melalui infeksi jamur, yakni jamur Alternaria brassicae. Cara utama patogen ini dalam menular yaitu melalui benih yang telah terinfeksi.

Benih kemungkinan memiliki spora pada kulit biji ataupun benang cendawan di jaringan internalnya.

Pada 2 kasus tersebut, cendawan secara bertahap mengkoloni tumbuhan yang tengah tumbuh dan menyebabkan kemunculan gejala.

Jamur juga bisa bertahan hidup pada sisa – sisa tanaman maupun gulma tak terdekomposisi.

Dalam kasus tersebut, spora yang mendarat pada tanaman sehat masuk ke dalam jaringan melalui pori – pori alami pada daun ataupun melalui luka.

Dalam kondisi apapun, kondisi lembab, hujan berangin, serta suhu hangat (optimal 20 – 24° C) semakin mendukung proses infeksi.

Bagian tanaman yang lebih mudah terinfeksi adalah bagian tanaman yang terletak diatas tanah.

Umumnya, terdapat kemunculan bercak – bercak coklat keabu – abuan muncul pertama kali pada daun lebih tua.

Berkisar dari bercak hitam berukuran kecil yang menyebar sampai luka besar berzona – zona sampai diameter 12 mm dengan bagian tengah berwarna coklat.

Luka itu mungkin mempunyai massa spora jelaga di tengahnya serta dikelilingi oleh halo klorotik.

Seiring berjalannya waktu, bagian tengahnya menjadi lebih tipis dan menyerupai kertas.

Pada akhirnya, daun menjadi rontok serta menunjukkan tampilan seperti lubang tembakan di daun.

Daun menjadi klorotik serta kerontokan daun bisa terjadi dalam kasus serangan parah.

Pada bibit yang tumbuh dari benih yang terinfeksi, patogen umumnya mengakibatkan rebah kecambah pada tumbuhan yang baru muncul.

Pemanenan

Proses pemanenan kembang kol Kusuma F1 telah bisa dilakukan sesudah tanaman berumur 45 sampai 50 hari sesudah pindah tanam.

Potensi hasil panennya sendiri mencapai 400 sampai 450 gram per krop. Sebaiknya, lakukan proses panen ketika pagi ataupun sore hari.

Cara panennya yaitu dengan memotong tangkai dari bunga Kusuma F1 bersama dengan bagian batang daun sepanjang 25 cm.

Selesai pemanenan, sortir serta simpan pada tempat dengan sirkulasi udara yang baik.

Baca Juga : Produk FMC Terbaru Terlengkap Harga Murah Berkualitas Unggulan

Jual Benih Kembang Kol Kusuma F1 Agri Makmur Pertiwi Harga Terjangkau

jual,jual benih kembang kol,jual benih kembang kol kusuma f1,murah,pertanian indonesia

Jika pembaca ingin membeli benih kembang kol Kusuma F1, Pertanian Indonesia merupakan tempatnya. Kami jual benih kembang kol Kusuma F1 berkualitas unggulan.

Selain itu, Pertanian Indonesia pun memiliki aneka tips maupun trik dalam memaksimalkan budidaya kembang kol Kusuma F1.

Sehingga, hasil dari budidaya kembang kol Kusuma F1 bisa diperoleh secara maksimal.

Produk benih kembang kol Kusuma F1 yang Pertanian Indonesia jual terjamin original.

Benih kembang kol Kusuma F1 Agri Makmur Pertiwi telah teruji dan terjamin asli dari Benih Pertiwi.

Untuk menjamin pesanan kembang kol Kusuma F1 sampai ke alamat konsumen, Pertanian Indonesia menjalin kerjasama dengan mitra pengiriman terpercaya.

Beberapa contoh mitra pengiriman terpercaya rekanan Pertanian Indonesia yaitu JNT, JNE, Pos Indonesia, dan sebagainya.

Reputasi mitra pengiriman kami sudah lama teruji, sehingga pesanan konsumen pun terjamin pasti sampai.

So, tunggu apalagi ?? Order segera benih kembang kol Kusuma F1 produksi Agri Makmur Pertiwi dari Pertanian Indonesia sebelum kehabisan !!

Nah, itulah dia artikel bertema tanaman sayur ini kami tuliskan bagi semua pembaca. Semoga dapat memberikan manfaat dan memiliki dampak baik bagi Anda semua.

Jika masih terdapat hal – hal kurang jelas tentang artikel berjudul Kembang Kol Kusuma F1 Produk Unggulan Kualitas Terjamin ini, segera hubungi Pertanian Indonesia melalui no. telepon 081252271859 (Khusus Layanan WA/SMS).

Sukses terus dan sampai berjumpa kembali pada artikel – artikel selanjutnya.