Sprayer Elektrik Yang Awet Memudahkan Pengaplikasian Pupuk Dan Pestisida

Sprayer Elektrik Yang Awet Memudahkan Pengaplikasian Pupuk Dan Pestisida. 081252271859 WA/SMS Pertanian Indonesia. Pertanian Indonesia toko pertanian online yang jual berbagai macam sarana prasarana pertanian terlengkap berkualitas unggul dan harga murah.

Sprayer elektrik yang awet dibutuhkan petani untuk membantu dalam kegiatan budidaya tanaman. Pertanian Indonesia siap membantu petani karena jual aneka ragam sprayer elektrik yang awet. Dapatkan segera sprayer elektrik yang awet berkualitas terbaik di Pertanian Indonesia.

Kegiatan budidaya tanaman semakin menjadi idaman terutama di masa pandemi Covid seperti sekarang. Mengapa ??

Tentu saja karena kegiatan budidaya tanaman bisa dilakukan di lingkungan rumah, sehingga bisa mengurangi tingkat kebosanan akibat tetap di rumah saja.

Pandemi yang tak kunjung berakhir tentu sangat berdampak pada mental. Karena itu, banyak orang mulai melakukan kegiatan budidaya tanaman sebagai hiburan. Namun, kegiatan ini juga memiliki dampak positif lain selain mengurangi tingkat kebosanan.

Manfaat lain melakukan budidaya tanaman contohnya yaitu bisa mendapatkan penghasilan tambahan, memperoleh hasil panen berkualitas, dll. Tak salah jika kegiatan budidaya tanaman banyak dilakukan di masa pandemi seperti saat ini.

Tanaman yang dibudidayakan pun bisa bermacam – macam. Mulai dari tanaman sayur (bayam, kangkung, wortel, terong, cabe, sawi, pare), buah – buahan (tomat, semangka, melon, blewah, labu, pepaya), dll.

Proses budidaya tanaman tentu harus dilakukan secara baik dan benar. Mulai dari proses pembenihan hingga pemanenan, semua fase – fase tersebut tentu harus dilakukan secara berurutan serta baik dan benar.

Salah satu fase penting dalam budidaya tanaman adalah pemberian pupuk serta pestisida. 2 fase tersebut memiliki peran penting, yaitu memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan tanaman serta membasmi serangan hama maupun penyakit.

Baca Juga : Pupuk NPK Untuk Buah Cabe Membuat Cabai Tumbuh Lebat

Cara Mudah Mengaplikasikan Pestisida Dan Pupuk

Seperti penjelasan sebelumnya, proses pemupukan serta pengaplikasian pestisida menjadi salah satu kegiatan yang harus dilakukan petani ketika bercocok tanam.

Pemberian pupuk berperan penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman, sehingga bisa tumbuh serta berkembang dengan baik.

Sementara, pengaplikasian pestisida berperan penting dalam membasmi serangan hama maupun penyakit tanaman.

Agar lebih mengenal ancaman mengenai serangan hama maupun penyakit, Pertanian Indonesia akan memberikan beberapa contoh hama maupun penyakit yang sering menyerang tanaman.

Beberapa contoh hama maupun penyakit yang sering menyerang tanaman diantaranya yaitu :

Penyakit Embun Tepung

Penyakit embun tepung disebabkan oleh cendawan Erysiphaceae. Sporanya umumnya bisa ditemui pada sisa sisa tanaman. Penyakit embun tepung bisa menyerang banyak tanaman, seperti terong, timun, terong, melon, jagung, kentang, dll.

Spora – spora cendawan Erysiphaceae bisa menyebar melalui beberapa media, seperti melalui air, angin, serangga, dll. Tingkat perkembangannya akan semakin lebih cepat jika didukung beberapa faktor, seperti curah hujan tinggi, embun, dsb.

Meskipun embun tepung umumnya terjadi dalam kondisi basah, tetapi dalam kondisi kering pun penyakit ini juga bisa berkembang secara normal.

Jamur Erysiphaceae bisa bertahan dalam suku 10 – 12° C, tetapi akan lebih optimal perkembangannya pada suhu 30° C. Gejala serangan penyakit embun tepung berawal dengan munculnya bintik – bintik berwarna kuning pada bagian atas daun.

Di tahap selanjutnya, berkembang menjadi lapisan tepung berwarna keputihan, lalu berubah kembali menjadi abu – abu serta menyebar serta menutupi bagian batang, buah, daun, dll.

Penyakit Layu Bakteri

Penyakit layu bakteri disebabkan oleh bakteri Ralstonia solanacearum. Bakteri ini mampu bertahan dalam waktu lama pada sisa – sisa tanaman atau inang alternatif, di dalam tanah, dll.

Serangan penyakit layu bakteri berawal dengan masuknya bakteri ini melalui luka pada bagian akar.

Faktor – faktor seperti tingginya kelembaban udara serta kelembaban tanah, meningkatnya temperatur lingkungan (dari 30 – 35 C), dll akan semakin mendukung perkembangan penyakit layu bakteri.

Gejala serangan penyakit layu bakteri contohnya seperti daun mengalami layu yang diikuti seluruh bagian tanaman menjadi layu, bagian akar serta bawah batang mengalami perubahan warna menjadi kecoklatan, bagian akar menjadi busuk, dll.

Busuk Batang

Penyebab penyakit busuk batang adalah serangan cendawan Sclerotinia sclerotiorum. Sebagian besar siklus hidup cendawan ini terjadi di tanah, karena itu gejala serangan penyakit busuk batang biasanya berasal pada bagian tanaman yang dekat dengan tanah.

Spora cendawan Sclerotinia bisa menyebar melalui beberapa media, seperti angin, air, dll. Selain itu, penyebarannya juga bisa menjadi lebih cepat jika didukung oleh faktor – faktor seperti lembabnya kondisi lingkungan sekitar.

Gejala serangan penyakit busuk batang yaitu terdapat bercak – bercak basah pada daun, tangkai daun, serta buah, ada bintik bintik berukuran besar tertutupi semacam jamur putih dan berkapas, bagian batang dan atas tanaman mengalami layu, dll.

Baca Juga : Spare Part Alat Pertanian Harga Murah

Penyakit Pustul

Penyakit pustul merupakan penyakit pada kedelai yang disebabkan oleh serangan bakteri Xanthomonas axonopodis pv. glycines.

Pada daun yang terinfeksi akan muncul bercak – bercak atau bisul berukuran kecil dimana awalnya berwarna hijau pucat yang berubah menjadi kecoklatan.

Ciri khas bercak pustul yaitu pada bagian tengahnya terdapat semacam noda berwarna kecoklatan dengan bagian tepi bercak berwarna pucat sampai kekuningan, bentuknya tak beraturan, serta terjadi nekrosis (kematian jaringan sel).

Bercak – bercak yang terletak berdekatan bisa bergabung menjadi satu dan menjadi berukuran lebih besar yang menyebabkan daun menjadi menguning. Gejala tersebut juga umumnya diikuti dengan rontoknya daun.

Gejala – gejala diatas biasanya muncul pada fase berbunga, yakni pada umur sekitar ± 40 hari. Meskipun pada umumnya bakteri Xanthomonas menyerang bagian daun, tetapi bakteri ini juga bisa menyerang bagian biji serta polong kedelai.

Kutu Kebul

Kutu kebul (Aleyrodidae) merupakan hewan serangga bersayap dengan ukuran tubuh sekitar ± 0,8 – 1 mm. Serangga ini sering kita temukan pada bagian bawah daun dan akan membentuk awan apabila terganggu.

Kutu kebul akan lebih berkembang dalam kondisi cuaca kering dan hangat. Telur – telurnya biasanya diletakkan pada bagian sisi bawah daun. Nimfanya berwarna putih sampai kuning dengan bentuk tubuh oval.

Tanaman yang bisa terserang kutu kebul sangat beragam. Beberapa contohnya diantaranya seperti pisang, pare, buncis, jeruk, kopi, mentimun, terong, melon, pepaya, cabai, tomat, anggur, dll.

Gejala serangan hama kutu kebul contohnya seperti terdapat bercak – bercak kuning pada daun, muncul jamur hitam bertepung, daun menjadi mengeriting atau berbentuk mangkok, pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, dll.

Dari beberapa uraian diatas, terlihat jelas ancaman yang bisa ditimbulkan akibat serangan hama maupun penyakit. Karena itu, disitulah pentingnya proses pemberian pupuk serta pestisida pada tanaman.

Namun, dalam mengaplikasikan pupuk maupun pestisida petani tentu membutuhkan sarana pertanian pendukung berkualitas terbaik dan awet. Salah satu contoh sarana pertanian pendukung petani yang kami maksud adalah sprayer elektrik.

Menggunakan sprayer elektrik, tentu proses pengaplikasian pupuk serta pestisida menjadi lebih mudah.

Karena itu, tak heran beberapa waktu belakangan penggunaan sprayer elektrik menjadi lebih banyak digunakan karena manfaat dari penggunaan sprayer elektrik.

Lalu, produk sprayer elektrik apa yang awet ketika digunakan dengan kualitas terbaik dan harga murah ??

Sprayer Elektrik Yang Awet Rekomendasi Pertanian Indonesia

Untuk menjawab pertanyaan sebelumnya, sebenarnya produk prayer elektrik yang awet berkualitas terbaik di pasaran kini sudah sangat banyak.

Karena itu, Pertanian Indonesia akan memberikan beberapa rekomendasi sprayer elektrik yang awet dan terjamin kualitasnya.

Rekomendasi produk sprayer elektrik yang awet dari Pertanian Indonesia contohnya yaitu :

Sprayer Elektrik CBA

Sprayer elektrik CBA (CBA Electric Battery 16 L) adalah alat semprot pertanian elektrik hasil produksi dari CBA Chemical Industry.

Alat semprot elektrik CBA dari CBA Chemical awet digunakan dalam jangak waktu lama, sehingga kualitasnya tak perlu diragukan.

Sprayer elektrik yang awet CBA termasuk salah satu produk tangki semprot terbaik di pasaran. Mengapa ?? Tentu saja alasan utamanya karena berbagai keunggulan yang dimiliki oleh alat semprot pertanian ini.

Keunggulan – keunggulan dari sprayer elektik CBA diantaranya yaitu :

1. Rechargeable (bisa dicharge kembali karena didalamnya terdapat baterai sebagai sumber tenaga)

2. Memiliki kapasitas tangki cukup besar (16 liter)

3. Terbuat dari bahan polypropylene yang kuat

4. Mudah dipasang ataupun dilepas

5. Sudah dilengkapi dengan pompa elektrik, sehingga mampu menjamin kekuatan semprotan

6. Beratnya termasuk ringan, sehingga sangat mudah untuk dibawa

7. Harga cukup terjangkau

Nah, itulah dia beberapa keunggulan dari sprayer elektrik CBA. Tertarik ingin merasakan sendiri sensasi menggunakan sprayer elektrik yang awet produk dari CBA ini ??

Tak usah risau lagi. Pertanian Indonesia menyediakan sprayer elektrik CBA original dari produsen. Segera meluncur ke laman produk sprayer elektrik yang awet CBA dan pesan sekarang juga sebelum kehabisan.

Baca Juga : Petani Untung Menggunakan Benih Jagung Hibrida Umur Pendek

Sprayer Elektrik Swan F16

Sprayer elektrik Swan F16 adalah alat semprot pertanian elektrik hasil produksi dari PT Golden Agin. Alat semprot pertanian elektrik Swan dari Golden Agin awet digunakan dalam jangka waktu lama,

Prinsip kerja dari sprayer elektrik Swan yaitu memanfaatkan baterai isi ulang sebagai sumber tenaga penggerak motor, sehingga menggerakkan motor dinamo pompa DC saat memompa lalu menghasilkan air bertekanan, lalu diteruskan ke selang pipa semprot dan nozzle penyemprot.

Sprayer elektrik yang awet Swan F16 termasuk salah satu produk tangki semprot terbaik di pasaran. Mengapa ?? Tentu saja alasan utamanya karena berbagai keunggulan yang dimiliki oleh alat semprot pertanian ini.

Keunggulan – keunggulan dari sprayer elektik Swan diantaranya yaitu :

1. Terbuat dari bahan polypropylene yang kuat

2. Rechargeable (bisa dicharge kembali karena didalamnya terdapat baterai sebagai sumber tenaga penggerak)

3. Memiliki kapasitas tangki cukup besar (16 liter)

4. Mudah dipasang ataupun dilepas

5. Sudah dilengkapi dengan pompa elektrik, sehingga mampu menjamin kekuatan semprotan

6. Beratnya termasuk ringan, sehingga sangat mudah untuk dibawa

7. Harga cukup terjangkau

Nah, itulah dia beberapa keunggulan dari sprayer elektrik Swan. Tertarik ingin merasakan sendiri sensasi menggunakan sprayer elektrik yang awet produk dari Golden Agin ini ??

Tak usah risau lagi. Pertanian Indonesia menyediakan sprayer elektrik Swan F16 original dari produsen. Segera meluncur ke laman produk sprayer elektrik yang awet Swan F16 dan pesan sekarang juga sebelum kehabisan.

Tips Dan Trik Yang Baik Agar Sprayer Elektrik Lebih Awet

Selain harus memilih produk sprayer elektrik yang awet, tentu Anda harus memiliki kiat – kiat tertentu yang harus dilakukan supaya alat semprot lebih awet.

Tetapi, secara umum penggunaan sprayer elektrik yang awet harus digunakan sesuai manual instruction agar lebih tahan lama.

Saat Anda baru membeli, jangan menyetel ataupun mengendurkan konektor – konektor pada sistem alat semprot. Setelah itu, isi sprayer elektrik Anda sampai penuh (biasanya proses pengisian berkisar ± 8 jam).

Saat baterai sudah penuh terisi, tangki semprot sudah bisa digunakan untuk menyemprot pupuk atau pestisida. Gunakan untuk penyemprotan. Jika terdengar suara alarm, maka hal tersebut menandakan jika baterai akan habis.

Selesai digunakan untuk penyemprotan, matikan sakelar dan pastikan bahwa tekanan pada alat semprot sudah dibuang / dilepas sebelum tuas katup (handle valve) ditutup.

Selanjutnya, bersihkan secara teratur saringan (strainer) pada tangki semprot. Bersihkan juga tangki semprot menggunakan air. Bisa juga ditambahkan dengan deterjen apabila selesai mengaplikasikan herbisida.

Jika ingin menggunakan alat semprot lagi, pastikan Anda mengisi dayanya kembali sebelum digunakan.

Apabila sedang tidak digunakan, pastikan tempatkan alat semprot di tempat penyimpanan yang bersih, kering, serta terhindar dari sinar matahari secara langsung.

Itulah dia kiat – kiat tips dan trik sprayer elektrik menjadi lebih awet. Jika awet, tentu saja Anda akan sangat diuntungkan.

Apabila tidak awet, maka Anda akan sangat dirugikan. Karena itulah Anda harus melakukan cara agar sprayer elektrik tetap bisa awet dan tahan lama.

Baca Juga : Hormon ZPT Lengkap Kualitas Unggul

Nah, itulah dia pembahasan artikel tentang alat semprot tanaman. Dari beberapa rekomendasi diatas apakah ada yang membuat Anda tertarik ??

Demikianlah artikel ini saya tulis dan akhiri disini. Semoga artikel ini bermanfaat dan berdampak positif untuk seluruh pembaca.

Apabila masih ada hal – hal kurang jelas tentang artikel berjudul Sprayer Elektrik Yang Awet Memudahkan Pengaplikasian Pupuk Dan Pestisida ini, segera hubungi Pertanian Indonesia melalui no. telepon 081252271859 (Khusus Layanan WA/SMS). Sampai jumpa dan salam sukses untuk Anda semua.