Target Fungisida Produk Pestisida Unggul Untuk Petani Gunakan. 081252271859 WA/SMS Pertanian Indonesia. Pertanian Indonesia adalah toko pertanian online yang menjual beraneka kebutuhan pertanian paling lengkap harga terjamin terjangkau.
Pertanian Indonesia merupakan toko tani terbaik dan berbasis online yang menjual beraneka kebutuhan tani online dengan harga murah.
Kami
Fungisida Target sekarang telah tersedia di Pertanian Indonesia. Pertanian Indonesia menjual fungisida Target dengan jaminan kualitas terbaik.
Segera dapatkan fungisida Target 500 SC harga murah hanya di toko online Pertanian Indonesia.
Indonesia adalah negara agraris yang kaya dengan beraneka hasil pertanian.
Berdasarkan catatan sejarah, telah banyak bangsa asing yang mencoba untuk menduduki Nusantara untuk mengambil hasil buminya.
Jepang, Perancis, Belanda, Portugis, Inggris, dan Spanyol adalah beberapa bangsa luar yang mencoba untuk mengambil hasil bumi Nusantara.
Negara – negara tersebut ingin menguasai hasil pertanian Indonesia karena mempunyai nilai jual yang terjamin menjanjikan.
Hasil pertanian di Indonesia tergolong sangat beragam.
Sayur – sayuran dan buah – buahan adalah beberapa contoh hasil pertanian di Indonesia.
Selain untuk dijual, hasil pertanian tersebut juga untuk menjadi bahan konsumsi harian.
Berdasarkan data Pemerintah per bulan Agustus 2020, penduduk Indonesia yang telah bekerja berjumlah ± 128,45 juta jiwa.
Dari jumlah tersebut, sekitar ± 38,23 juta jiwa dari jumlah tersebut ialah penduduk yang bekerja di sektor pertanian.
Dari uraian tersebut, nampak sekali betapa vitalnya sektor pertanian untuk Negara Indonesia.
Maka tidaklah salah jika Pemerintah terus berupaya dalam menumbuhkan serta mengembangkan sektor pertanian.
Kegiatan budidaya tanaman oleh petani menjadi ujung tombak penggerak sektor pertanian.
Dari kegiatan inilah beraneka macam hasil pertanian dapat Anda peroleh.
Namun, saat melakukan pembudidayaan tanaman seringkali terdapat beberapa hal yang menjadi tantangan.
Salah satu tantangan tersebut adalah menghadapi ancaman gangguan dalam menjaga kelangsungan hidup tanaman.
Jika tak segera Anda tangani, maka ancaman gangguan tersebut tentu menyebabkan dampak merugikan untuk petani.
Kemudian, apa saja contoh ancaman untuk kelangsungan hidup tanaman tersebut ??
Ancaman Penyakit Karena Infeksi Cendawan Pada Tanaman
Ancaman Penyakit Karena Infeksi Cendawan Pada Tanaman
Salah satu penyebab utama penyakit pada tanaman adalah cendawan.
Penyakit akibat cendawan pada tanaman masih menjadi permasalahan utama untuk petani.
Serangan penyakit karena cendawan tersebut menimbulkan dampak merugikan yang jumlahnya cukup besar.
Selain itu, serangan penyakit akibat cendawan juga mampu menurunkan tingkat produktivitas tanaman.
Tentu saja hal tersebut sangat merugikan banyak pihak terutama untuk petani selaku pelaku pembudidayaan tanaman.
Umumnya, cuaca ekstrim menjadi salah satu faktor pendukung perkembangan penyakit akibat cendawan.
Akibat penyakit tersebut, sudah banyak petani di berbagai daerah Indonesia mengeluhkan keadaan tersebut.
Banyak petani mengeluhkan cuaca ekstrim yang terjadi dalam waktu belakangan ini karena membuat baik tanaman buah maupun tanaman sayur mengalami kerusakan.
Hal tersebut menyebabkan turunnya kuantitas maupun kualitas tanaman, bahkan saat parah mampu menyebabkan kegagalan panen.
Turunnya tingkat produktivitas pertanian Nasional mampu mencapai hingga ± 70 %.
Tentu saja fakta tersebut sangat merugikan baik untuk petani maupun Pemerintah.
Oleh karena itu, butuh cara penanganan secara tepat dalam mengendalikan ancaman tersebut.
Baca Juga : Jual Pupuk Terlengkap Jaminan Harga Pasti Murah
Target Fungisida Produk Pestisida Berkualitas Terbaik
Target Fungisida Produk Pestisida Berkualitas Terbaik
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi permasalahan penyakit akibat cendawan adalah dengan mengaplikasikan fungisida dengan dosis yang tepat.
Dengan mengaplikasikan fungisida dalam dosis yang tepat, maka penyakit akibat cendawan dapat segera teratasi.
Di pasaran sendiri banyak sekali produk fungisida yang dapat menjadi pilihan untuk petani.
Harga pestisida jenis fungisida sendiri pun tergolong beragam, mulai dari harga puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.
Salah satu produk fungisida berkualitas unggul yang dapat menjadi pilihan terbaik untuk petani pergunakan adalah Target 500 SC.
Pestisida ini adalah hasil produksi dari produsen ternama, yakni PT Bayer Indonesia.
Target 500 SC memiliki bentuk formulasi berupa pekatan suspensi.
Sementara itu, bahan aktif dari Target 500 SC hanya 1 saja, yakni Fenamidon 504,1 g/l.
Produk fungisida Target telah resmi terdaftar dalam sistem data Kementerian Pertanian RI.
Hal itu bisa terbukti dengan nomor pendaftaran RI. 01020120031915.
Target 500 SC tergolong ke dalam jajaran fungisida sistemik unggul dari produsen Bayer CropScience.
Target termasuk sebagai fungisida yang bekerja sebagai fungisida protektif, kuratif, dan juga translaminar.
Bayer sebagai produsen dari fungisida Target tentu reputasinya sudah teruji.
Maka tidaklah salah jika produk pestisida Bayer ini pun telah teruji kualitasnya.
Penyakit Akibat Cendawan Sasaran Pengaplikasian Fungisida Target
Fungisida Target sangat cocok diaplikasikan pada beraneka macam penyakit akibat cendawan.
Penyakit akibat infeksi cendawan sasaran pengaplikasian fungisida Target dapat segera terbasmi, sehingga petani akan sangat terbantu.
Contoh beberapa penyakit akibat cendawan sasaran pengaplikasian fungisida Target yaitu :
-
Bulai
Penyakit bulai (Downy mildew) terjadi karena infeksi patogen jamur Peronospora maydis.
Patogen jamur ini secara mikroskopis mempunyai konidiofor berbentuk menyerupai batang, kemudian pada ujung batang terdapat konidia berbentuk bulat.
Jamur P. maydis menyebar secara luas pada wilayah tropis maupun subtropis.
Biasanya cendawan ini mengalami perkembangan pesat saat musim peralihan, yaitu dari musim kemarau ke musim penghujan, atau sebaliknya.
Selain itu, jamur Peronoslerospora penyebab bulai juga cenderung rentan menyerang tanaman jagung ketika usia 0 hingga 5 minggu.
Penyakit bulai sampai sekarang masih mendominasi penyebab gagalnya budidaya jagung di berbagai daerah di Indonesia.
Beberapa daerah tersebut pun sudah menjadi endemis bulai, sehingga tentunya juga menyebabkan trauma untuk banyak petani.
Gejala serangan patogen Peronosclerospora pada jagung berbeda – beda, tergantung pada umur jagung tersebut.
Jika jagung terinfeksi pada jagung berusia 3 minggu, gejala umumnya nampak dengan kaku dan juga menguningnya daun.
Jika terinfeksi saat berusia 3 sampai 5 minggu, daun jagung yang baru terbuka biasanya ikut menguning serta pertumbuhan tanaman menjadi terganggu.
Selain itu, tongkol hanya terdiri dari sedikit biji, serta terkadang tongkolnya mempunyai bentuk abnormal.
Sementara, jika terinfeksi diatas umur 5 minggu, maka gejala nampak dengan daun mengalami klorosis.
Klorosis ditandai dengan munculnya garis – garis pucat sejajar dengan tulang daun.
Di usia tersebut, penyakit bulai mampu menyebabkan penurunan hasil hingga mencapai ± 30 %.
Baca Juga : Cabe Mahameru Berkualitas Unggul Untuk Dibudidayakan Petani
-
Busuk Daun
Infeksi jamur Phytophthora infestans menjadi penyebab utama dari penyakit busuk daun.
Patogen jamur ini paling tinggi menginfeksi, terlebih saat pertengahan musim kemarau.
Cendawan Phytophthora masuk menginfeksi ke dalam tanaman lewat luka dan juga sobekan pada kulit.
Tingkat kelembaban dan suhu adalah faktor lingkungan paling penting yang berpengaruh terhadap perkembangan penyakit busuk daun.
Jamur Phytophthora tumbuh paling bagus pada suhu berkisar ± 18° hingga 26° C dan tingkat kelembaban relatif tinggi (± 90 persen).
Patogen ini bisa bertahan hidup dalam umbi dan batang tanaman kentang, sehingga juga dapat berpotensi terbawa sampai gudang penyimpanan umbi.
Gejala awal busuk daun yakni terdapat bercak basah pada tepian daun ataupun pada bagian tengah daun.
Bercak kemudian melebar, sehingga membentuk daerah berwarna coklat / abu – abu dengan bagian tengah sedikit gelap serta basah.
Bercak tersebut aktif diliputi oleh massa sporangium yang bentuknya seperti butiran tepung berwarna putih berlatar belakang warna hijau kelabu.
Gejala yang nampak pada daun kentang biasanya muncul pada kentang setelah berumur 1 bulan.
Intensitas serangan penyakit busuk daun yang parah mampu mengakibatkan tanaman kentang menjadi hancur.
Serangan penyakit busuk daun pada umbi menyebabkan bercak menjadi berwarna coklat atau hitam keunguan.
Pada serangan parah, bercak dapat masuk sampai 3 – 6 mm ke dalam umbi serta akan nampak gejalanya ketika umbi digali.
Daun – daun yang bergejala busuk daun mempunyai gejala bercak nekrotik pada tepian serta ujung daun.
Jika suhu sekitar tanaman tidak terlalu kecil dengan tingkat kelembaban cukup tinggi, maka bercak – bercak tersebut akan meluas secara cepat serta mampu mematikan seluruh daun.
Sementara dalam kondisi cuaca relatif panas jumlah bercak menjadi terbatas, segera mengering, serta tidak meluas.
Umumnya gejala baru akan nampak jika tumbuhan telah berumur sekitar 1 bulan, meskipun kadang – kadang tanaman berusia 21 hari pun juga telah nampak gejala serangannya.
Dalam kondisi cuaca relatif cukup lembab, pada sisi bawah daun yang terinfeksi akan terdapat lapisan kelabu yang tergolong tipis.
Penyakit bercak daun dapat berkembang pada bagian tangkai daun serta juga batang yang mengembang dengan bentuk memanjang.
-
Hawar Daun
Penyakit hawar daun terjadi karena infeksi patogen jamur Phytophthora infestans.
Patogen cendawan ini bertahan hidup pada sisa – sisa tanaman, umbi – umbian, serta inang alternatif.
Miselium interseluler jamur P. infestans membentuk sporangiofora pada permukaan bercak.
Sporangiofora lalu selanjutnya akan membentuk sporangium pada bagian ujungnya.
Biasanya sporangium tumbuh dengan cara membentuk sebuah zoospora.
Namun, kadang – kadang sporangium juga tumbuh secara langsung dengan membentuk pembuluh kecambah.
Sporangium biasanya menyebar lewat perantara media angin.
Faktor seperti suhu rendah dan tingkat kelembaban relatif tinggi pada dataran tinggi akan sangat ideal untuk berkembangnya penyakit hawar daun tomat.
Cendawan hanya membentuk spora pada tingkat kelembaban udara 3° hingga 26° C dengan suhu optimal berkisar 18 hingga 22° C.
Sampai sekarang seluruh varietas tomat relatif rentan terserang penyakit hawar daun.
Jamur P. infestans mampu menyerang pada seluruh tingkat pertumbuhan tanaman.
Pada bagian batang, bagian tangkai, ataupun anak daun akan mulai memunculkan bercak berwarna hitam kecoklatan atau berwarna keunguan.
Pada keadaan tingkat kelembaban tinggi, maka bercak akan meluas secara cepat, sehingga dapat mengakibatkan tanaman mati.
Dalam keadaan tersebut, bagian paling luar bercak yang berwarna kuning pucat berubah warna menjadi berwarna hijau.
Di sisi bawah daun, fruktifikasi cendawan yang berwarna putih seperti berledu nampak pada daerah peralihan antara warna pucat dan ungu.
Gejala bercak pada buah tomat berwarna hijau kelabu basah, meluas menjadi bercak dengan bentuk dan besar yang tak beraturan.
Pada buah muda bercak berwarna coklat tua, berkerut, serta agak keras.
Bercak mempunyai batas yang cukup jelas serta tetap hijau saat bagian yang sehat sudah matang.
Kadang – kadang bercak tersebut memiliki cincin – cincin.
Cara Pengaplikasian Target Fungisida
Untuk mengendalikan penyakit – penyakit diatas, mengaplikasikan Target fungisida perlu diberikan sesuai dosis.
Jika tidak sesuai dosis, maka hal tersebut justru dapat menyebabkan dampak negatif.
Cara dan dosis pengaplikasian fungisida Target 500 SC secara tepat yaitu :
-
Busuk Daun
Cara pengaplikasian Target fungisida yakni dengan cara melakukan penyemprotan volume tinggi dengan dosis sebesar ± 1 hingga 2 ml/liter.
-
Bulai
Cara pengaplikasian Target fungisida yakni dengan cara melakukan perlakuan benih ketika awal sebelum pembibitan dengan dosis sebesar ± 4 hingga 6 ml/kg.
-
Hawar Daun
Cara pengaplikasian Target fungisida yakni dengan cara melakukan penyemprotan volume tinggi dengan dosis sebesar ± 1,5 hingga 2 ml/liter.
Baca Juga : Jual Pestisida Starget FMC Harga Murah Untuk Petani Gunakan
Jual Target Fungisida Harga Terjamin Terjangkau
Jual Target Fungisida Harga Terjamin Terjangkau
Jika konsumen sedang mencari produk Target fungisida produksi Bayer, maka sudah pasti jawabannya adalah Pertanian Indonesia.
Pertanian Indonesia menjual fungisida Target berkualitas unggul untuk konsumen.
Toko online Pertanian Indonesia juga menjual beraneka macam sarana prasarana terbaik.
Selain itu, kami juga punyai beraneka macam tips dan trik dalam mengaplikasikan fungisida Target 500 SC.
Dengan begitu, nantinya hasil pengaplikasian Target fungisida menjadi lebih maksimal.
Berbagai macam kelebihan dari fungisida Target 500 SC tentu menjadikan produk pestisida ini kualitasnya tidak usah Anda ragukan.
Sehingga, petani tidak harus merasa khawatir dalam memilih dan menggunakan Target 500 SC.
Pertanian Indonesia menjual fungisida Target 500 SC dalam 1 varian saja, yaitu kemasan botol berisi bersih 50 ml.
Harga yang tertera di produk fungisida Target 500 SC terjamin ekonomis dengan jaminan kualitas original.
Toko online Pertanian Indonesia siap mengirimkan pesanan produk pestisida jenis fungisida Target 500 SC produksi Bayer sampai ke alamat tujuan konsumen.
Kami bekerjasama dengan mitra pengiriman bereputasi terpercaya, sehingga pesanan konsumen pastinya akan sampai.
JNE, J&T, serta Pos Indonesia ialah beberapa nama – nama perusahaan jasa pengiriman rekanan toko online Pertanian Indonesia dalam mengirimkan pesanan.
Dengan memanfaatkan jasa mitra pengiriman terpercaya tersebut, maka pesanan pastinya akan mencapai ke tangan konsumen.
Jadi, tunggu apalagi ? Hubungi segera Pertanian Indonesia dan beli fungisida Target 500 SC Bayer harga terjangkau hanya di toko online Pertanian Indonesia !!
Nah, itulah dia artikel dengan topik bahasan utama Target fungisida ini kami tulis dan sampaikan kepada Anda semua.
Semoga artikel Pertanian Indonesia kali ini bisa banyak memberi manfaat dan juga berdampak bagus untuk seluruh pembaca.
Jika masih terdapat hal – hal kurang jelas mengenai artikel berjudul Target Fungisida Produk Pestisida Unggul Untuk Petani Gunakan ini, segera hubungi Pertanian Indonesia lewat no. telepon 081252271859 (Khusus Layanan WA/SMS).
Semoga selalu sukses.
