Terong Yumi F1 Benih Terung Terbaik Untuk Dibudidayakan. 081252271859 WA/SMS Pertanian Indonesia.
Pertanian Indonesia merupakan toko pertanian online yang jual berbagai kebutuhan pertanian penting lengkap harga tetap murah.
Benih terong Yumi F1 sudah tersedia di Pertanian Indonesia.
Pertanian Indonesia menyediakan Yumi F1 original dari Eastwestseed Cap Panah Merah.
Beli segera benih terong Yumi F1 Cap Panah Merah melalui Pertanian Indonesia.
Terong (Solanum melongena) merupakan tanaman asli yang berasal dari India serta dikenal dengan nama brinjal.
Dari zaman prasejarah tumbuhan ini telah banyak dikenal, tetapi dunia Barat baru mengetahuinya sekitar tahun ± 1500 an.
Buahnya mempunyai beraneka ragam warna, seperti putih, ungu, dan hijau.
Bangsa Arab lah yang bertanggung jawab dalam menyebarkan tanaman terong masuk ke dunia Barat lewat kawasan Laut Tengah.
Awalnya, tumbuhan ini ratusan tahun lalu hanyalah tanaman liar biasa. Tetapi, seiring berjalannya waktu mulai dibudidayakan sesudah rasa serta khasiatnya diketahui.
Daerah tropis serta subtropis dapat menjadi habitat tempat tumbuh untuk terong.
Untuk Indonesia sendiri pulau Sumatera dan Jawa menjadi pusat pembudidayaan tanaman hortikultura ini.
Tanaman terong biasanya bisa tumbuh sampai setinggi 40 hingga 150 cm. Daunnya berukuran besar bertekstur lobus kasar.
Warna bunganya bervariasi (dari ungu sampai putih) dengan bagian batang yang biasanya berduri.
Seiring berjalannya waktu, muncul banyak pertanyaan. Pertanyaan itu seperti apakah terong baik untuk kesehatan ?
Bila iya, maka dampak apa saja yang diperoleh dari memakan terong ? Apakah baik pula untuk memakan terong setiap hari ?
Jawabannya karena memang terung sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Jika dimakan, maka dampaknya bisa saja sangat baik bagi tubuh asal mengkonsumsinya dalam jumlah wajar saja.
Beberapa contoh manfaat ataupun khasiat yang dipunyai oleh terong bagi kesehatan tubuh yakni :
• Kulit bisa lebih bercahaya dan lembut
Buah terung kaya dengan nutrisi antioksidan yang baik bagi tubuh.
Antioksidan terbukti bisa menangkal radikal bebas yang mampu membunuh sel – sel kulit mati. Kulit pun jadi lebih lembut serta bercahaya.
• Mencegah osteoporosis
Kalsium, kalium, dan magnesium terkandung dalam buah terong.
Kandungan nutrisi itu sangat baik untuk kesehatan tulang, sehingga bisa mencegah penyakit tulang (seperti osteoporosis).
• Mencegah peradangan saraf otak
Antosianin merupakan salah satu kandungan nutrisi baik yang terdapat dalam terong.
Zat antosianin bisa mencegah saraf otak meradang, sehingga bisa mencegah gangguan dan penyakit kognitif fungsi otak
Baca Juga : Nufarm Brand Pestisida Unggulan Terpercaya
• Ketajaman mata menjadi meningkat
Kandungan vitamin A pada terong termasuk cukup banyak. Vitamin A bisa membuat kondisi mata tetap sehat serta meningkatkan ketajamannya.
• Mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh
Buah terong kaya dengan kandungan nutrisi bernama asam klorogenat. Kadar kolesterol ini bisa menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh.
Dengan begitu, maka tubuh pun bisa terhindar dari ancaman penyakit akibat kolesterol.
Peluang Agrobisnis Budidaya Terong Di Indonesia
Dengan begitu banyaknya manfaat diatas, maka tentu budidaya terong memiliki prospek menjanjikan. Terlebih lagi terung pun punya penggemar cukup banyak.
Mulai kalangan anak – anak hingga orang tua sekalipun banyak menyukainya.
Maka tidaklah salah jika terong banyak ditanam karena termasuk sebagai peluang agrobisnis menjanjikan.
Prospek agribisnis budidaya terong sekarang termasuk sangatlah bagus. Hal itu sangatlah beralasan karena nilai jualnya tinggi serta relatif stabil di pasaran Indonesia.
Tingginya permintaan pasar pun cukup tinggi untuk kebutuhan rumah tangga maupun kebutuhan kuliner.
Sehingga, peluang agribisnis budidaya terong masih terbuka sangat luas. Sangat menarik jika Anda segera memulai pembudidayaan tanaman sayur ini.
Agribisnis sayuran terong menjadi salah satu bisnis yang tak ada matinya, sehingga sesuai untuk Anda manfaatkan.
Untuk memulai bisnis budidaya tanaman ini tidaklah terlalu sulit. Dengan memakai modal kecil sekalipun usaha bisnis ini sudah bisa Anda mulai.
Untuk memperoleh konsumen pun juga tidaklah terlalu sulit. Alasannya karena jumlah konsumen terong termasuk cukup besar.
Contohnya seperti pelaku bisnis yang membutuhkan terong sebagai bahan bakunya.
Dalam menjalankan budidaya terong, petani tentu butuh berbagai macam peralatan pertanian penting sebagai pendukung.
Misalnya saja seperti sabit, sprayer, pompa air, golok, cangkul, dan sebagainya. Dengan memakai peralatan tersebut, maka petani semakin mudah melakukan proses pembudidayaan.
Untuk pemasarannya sendiri Anda dapat memasarkan hasil panen terung langsung ke pengepul atau menjualnya ke pasar.
Cara lainnya yakni dengan menjualnya ke pelaku bisnis yang memakai terong sebagai bahan bakunya.
Harga jual terong per kg berada dalam kisaran harga Rp 5000 hingga Rp 8000. Hal itu dapat Anda sesuaikan dengan harga jual di pasaran.
OPT Pengganggu Budidaya Terong Musuh Petani
Ketika melakukan budidaya terong tentu saja petani perlu mewaspadai ancaman dari opt (organisme pengganggu tanaman).
Adanya opt tentu saja menimbulkan gangguan untuk pertumbuhan tanaman terong.
Oleh karena itu opt perlu dikendalikan supaya tidak menyebabkan kerusakan menjadi lebih parah.
Mengenali opt pengganggu yang mampu menyerang terong mampu mengurangi dampak kerusakan pada tanaman terong.
Beberapa contoh opt pengganggu yang harus petani waspadai serangannya pada tanaman terung yakni :
• Layu Fusarium
Serangan jamur Fusarium oxysporum merupakan penyebab dari terjadinya penyakit layu fusarium. Patogen cendawan ini ialah pathogen tular tanah yang cukup berbahaya.
Jamur Fusarium berkembang seara optimal pada tanah cukup oksigen, lembab, dan mempunyai pH 4,5 hingga 6.
Cendawan ini mampu menyebar melalui media alat pertanian, aliran air tanah, angin, dan sebagainya.
Proses infeksi jamur Fusarium tidak membutuhkan adanya luka pada akar tanaman. Adanya kondisi tanaman inang yang lemah sudah cukup untuk proses infeksi bisa terjadi.
Bagian paling mudah terinfeksi oleh cendawan Fusarium yakni pembuluh tapis (phloem).
Hal tersebut terjadi karena pembuluh ini memiliki dinding sel tipis, sehingga mudah tertembus serta dicerna.
Gejala awal penyakit layu fusarium yakni tulang daun warnanya pucat serta daun mulai nampak lunglai.
Jika tanaman dicabut, pada bagian pangkal batang tanaman nampak bagian berwarna tua hingga busuk melingkar (seperti cincin).
Kadang tidak terdapat gejala busuk pangkal batang sama sekali.
Tetapi jika batang bawah dibelah maka akan nampak jaringan pembuluh phloem berwarna kecoklatan serta tidak terdapat lendir.
Baca Juga : Katalog Pupuk NPK Terbaik Pertanian Indonesia
• Layu Bakteri
Infeksi bakteri Ralstonia solanacearum merupakan patogen bakteri penyebab dari penyakit layu bakteri.
Patogen bakteri bernama lain Pseudomonas solanacearum ini sangat meresahkan petani, sehingga perlu petani waspadai.
Tempat bertahan hidup bakteri ini yakni pada sisa – sisa tanaman serta inang alternatif.
Jalan masuk untuk bakteri Ralstonia yakni melalui luka pada sistem akar selama akar lateral muncul.
Tingginya tingkat kelembaban udara, kelembaban tanah, dan peningkatan temperatur akan semakin membuat penyakit layu bakteri berkembang.
Saat siang hari daun termuda biasanya menjadi layu. Ketika suhu menjadi lebih dingin (malam hari) daun sebagian akan kembali normal.
Bagian akar dan bagian bawah batang mengalami perubahan warna. Dari semula berwarna hijau menjadi berwarna coklat gelap.
Infeksi bakteri sekunder dapat menyebabkan bagian akar mengalami pembusukan.
Ketika bagian batang dipotong, batang akan mengeluarkan sekresi berwarna putih hingga kekuningan layaknya susu.
• Aphid
Hewan serangga bernama Aphid ini punya ukuran tubuh sangat kecil. Ukuran tubuhnya yakni hanya berkisar sekitar 0,5 hingga 2 mm.
Sementara, warna tubuhnya bisa berupa merah, coklat, kuning, dan sebagainya.
Wujud Aphid terbagi menjadi 2 jenis, yakni varietas bersayap dan varietas tanpa sayap. Biasanya hama Aphid makan dan hidup secara bersama – sama pada bagian bawah daun muda.
Ovipositornya (bagian mulut yang panjang) dipakai untuk menusuk dan menghisap cairan yang berasal dari jaringan tanaman.
Serangan Aphid (kutu daun) dalam jumlah banyak mampu membuat daun dan pucuk berkerut, layu, serta tanaman menjadi terganggu pertumbuhannya.
Selain itu daya tahan tanaman pun juga menjadi turun. Hama Aphid pun juga menghasilkan kotoran berupa madu. Madu itu mampu menarik perhatian semut – semut.
Dalam jumlah kecil sekalipun hama Aphid mampu menjadi vektor virus dari satu tanaman ke tanaman lain secara terus – menerus.
Iklim hangat serta kering semakin memaksimalkan tumbuh dan berkembangnya hama Aphid.
• Embun Tepung
Embun tepung atau Powdery mildew merupakan penyakit yang seringkali terjadi ketika musim peralihan.
Penyakit ini sendiri mendapatkan nama tersebut karena pada gejala serangannya terlihat kumpulan massa cendawan berwarna putih pada bagian bawah daun.
Kondisi ideal untuk perkembangan penyakit embun tepung yakni suhu hangat (15 – 32° C) serta tak memperoleh cahaya matahari langsung.
Embun tepung umumnya menular melalui angin / udara (airborne). Tanaman yang ternaungi biasanya mudah terserang oleh embun tepung.
Gejala serangan penyakit embun tepung yakni umumnya dimulai dari daun bawah yang berikutnya terus menyebar ke daun lebih muda (ke bagian atas).
Gejala ketika fase infeksi awal yakni muncul bercak hijau terang hingga kuning terang. Bercak – bercak itu jelas terlihat pada bagian atas permukaan daun tua.
Pada gejala lebih lanjut, daun yang terinfeksi meringkuk ke arah atas. Selain itu, terlihat jelas pula pada bagian bawah daun tumbuhnya jamur berwarna putih.
Daun yang sudah muncul bercak berwarna kuning tadi berkembang menjadi nekrotik (mati) serta gugur (rontok).
Pada gejala serangan parah, tanaman akan terlihat gundul karena hampir semua daun menjadi rontok / gugur.
Terong Yumi F1 Benih Terung Hibrida Unggulan Untuk Petani
Dengan munculnya ancaman – ancaman diatas maka tidak salah jika petani perlu mengambil tindakan untuk menanganinya. Jadi, bagaimana cara menanganinya ??
Ada beberapa cara ampuh yang bisa petani lakukan dalam mengatasi ancaman diatas.
Beberapa contohnya seperti memotong serta membakar tanaman yang terserang, mengaplikasikan pestisida, memanfaatkan predator alami, menggunakan benih unggul, dan lainnya.
Salah satu cara ampuh yang banyak jadi pilihan utama ialah dengan memakai benih terong berkualitas unggul.
Cara itu tergolong praktis dan bisa petani dapatkan secara mudah melalui toko pertanian terdekat.
Hingga sekarang telah ada berbagai produk bibit terong unggul yang beredar. Namun, Pertanian Indonesia punya rekomendasi benih terong yang cocok petani gunakan.
Benih terong yang ingin Pertanian Indonesia rekomendasikan kali ini ialah Yumi F1.
Yumi F1 merupakan benih terong ungu hibrida terbaru berkualitas unggul dari produsen PT Eastwestseed Indonesia.
Produk Yumi F1 dari Cap Panah Merah sekarang sudah dapat Anda pilih dan gunakan sebagai pilihan benih terong terbaik untuk Anda tanam.
Produk Yumi F1 Cap Panah Merah ini memiliki banyak karakteristik serta keunggulan yang buat petani menjadi untung.
Beberapa contoh karakteristik serta keunggulan dari Yumi F1 yakni :
• Yumi F1 sangat sesuai untuk budidaya pada daerah dataran rendah hingga menengah ketika musim kemarau dan musim hujan
• Daya tumbuh benih Yumi F1 Cap Panah Merah cukup tinggi, yakni mencapai ± 85 %
• Tingkat kemurnian benih Yumi F1 sangat tinggi (99,5 %) dengan kadar air sekitar ± 7 %
• Terung Yumi F1 terbaru memiliki fisik kokoh, ruas pendek, tegak, serta percabangannya produktif
• Yumi F1 toleran terhadap penyakit antraknosa dan penyakit layu
• Varietas Yumi F1 tahan terhadap serangan hama Aphid dan thrips
• Pembentukan buah terung Yumi F1 Cap Panah Merah mudah, sehingga cara menanam terong Yumi F1 jadi favorit banyak petani Indonesia
• Bentuk buah terong Yumi F1 silindris berukuran 24 cm dan berdiameter ± 5 cm
• Kulit buah terong ungu Yumi F1 warnanya ungu gelap sampai mengkilap
• Buah terong Yumi F1 rasanya manis dengan tekstur keras, sehingga bisa mengurangi jumlah buah rusak karena pengemasan dan pengangkutan jarak jauh
• Kulit buah terung ungu Yumi tebal, sehingga tak mudah berkeriput serta sudah tahan simpan
• Buah terung ungu Yumi F1 sudah bisa panen ketika berumur ± 50 hari sesudah tanam
• Potensi hasil panen terong Yumi F1 sangat tinggi yakni mencapai 70 – 90 ton per ha
• Produk benih Yumi F1 sudah terdaftar resmi ke Kementan melalui Kepmentan No : 2078/Kpts/SR.120/5/2010
Baca Juga : Ambition Bayer Untuk Cabe Pupuk Terbaik Kualitas Terjamin
Pertanian Indonesia Jual Benih Terong Yumi F1 Harga Murah
Jika Anda ingin merasakan sendiri kualitas dari Yumi F1, Anda berada pada tempat yang tepat. Pertanian Indonesia jual benih terong Yumi F1 berkualitas terbaik.
Benih terong Yumi F1 sudah banyak petani gunakan hingga hari ini, sehingga konsumen tidak perlu meragukan kualitasnya.
Toko online Pertanian Indonesia juga memiliki berbagai macam tips ataupun trik dalam memaksimalkan budidaya terong Yumi F1.
Dengan begitu, maka pembudidayaan terong Yumi F1 bisa menjadi lebih mudah.
Kami jual benih terong Yumi F1 Cap Panah Merah original dengan harga murah untuk konsumen.
Pertanian Indonesia pun siap mengirimkan pesanan terung Yumi F1 Cap Panah Merah hingga ke alamat tujuan.
Toko online Pertanian Indonesia pun menjalin relasi kerjasama dengan menggunakan jasa pengiriman terpercaya.
Dengan memakai jasa pengiriman terpercaya, maka pesanan Yumi F1 terjamin sampai hingga ke alamat tujuan.
Beberapa contoh mitra pengiriman rekanan Pertanian Indonesia yakni Pos Indonesia, JNE, dan juga JNT.
Jadi, tidak perlu tunggu lebih lama lagi. Pesan segera benih terong Yumi F1 sekarang juga sebelum Anda tak kebagian !!
Nah, itulah dia artikel bertema terong Yumi F1 ini kami tulis serta sampaikan kepada Anda semua.
Semoga bisa memberikan manfaat dan berdampak bagus untuk Anda semua.
Jika masih ada hal – hal kurang jelas dari artikel berjudul Terong Yumi F1 Benih Terung Terbaik Untuk Dibudidayakan ini, hubungi segera Pertanian Indonesia melalui no. telepon 081252271859 (Khusus Layanan WA/SMS).
Sukses terus dan sampai bertemu kembali dalam artikel – artikel terbaru kami berikutnya.