Cabe Rawit Pusaka 18 Prospek Menjanjikan Untuk Petani

Cabe Rawit Pusaka 18 Prospek Menjanjikan Untuk Petani. 081252271859 WA/SMS Pertanian Indonesia. Pertanian Indonesia toko pertanian unggulan yang menyediakan berbagai macam sarana prasarana pertanian termurah dan terlengkap dengan harga terjangkau dan bersaing.

Cabe rawit Pusaka 18 kualitas terbaik cocok untuk petani gunakan. Hasil budidaya menggunakan benih cabe rawit Pusaka 18 terbukti memuaskan dan menghasilkan keuntungan menjanjikan. Dapatkan segera benih cabe rawit Pusaka 18 harga murah hanya di Pertanian Indonesia.

Cabai sudah tak asing keberadaannya bagi masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah cabai rawit. Cabe rawit (Capsicum frutescens) adalah salah satu tumbuhan anggota dari genus Capsicum.

Tumbuhan ini memiliki buah yang tumbuh menjulang ke atas. Warna buahnya ketika masih muda berwarna hijau berukuran kecil serta ketika sudah masak warnanya merah tua.

Di Indonesia, cabe rawit sangatlah populer dan sangat mudah kita temukan. Walaupun ukuran buahnya cenderung lebih kecil jika dibandingkan dengan jenis cabai lainnya, namun tingkat kepedasannya justru lebih tinggi.

Rasa kepedasannya mampu mencapai nilai 50.000 – 100.000 dalam Skala Scoville. Biasanya cabai rawit sering dijual di pasar – pasar bersama hasil – hasil pertanian lainnya.

Seorang penjelajah terkenal bernama Christopher Columbus menjadi aktor utama dalam menyebarkan cabe rawit ke seluruh dunia. Bersama para awak – awaknya, awalnya Columbus membawa komoditas pertanian (termasuk cabai rawit) ke Spanyol.

Lalu, pengembara Spanyol serta Portugis terus menyebarkan ke kawasan Asia dan seluruh dunia sampai bisa tersebar secara merata seperti kondisi sekarang.

Cabai rawit seolah tak bisa lepas dalam kehidupan sehari – hari masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia menyukai cita rasa pedas dari buah ini, tak heran jika hampir setiap hari bisa ditemukan olahan cabai rawit yang disediakan oleh ibu rumah tangga, umumnya yaitu berupa sambal.

Mengkonsumsi cabai rawit dalam jumlah cukup pun ternyata bisa memberi dampak positif untuk tubuh. Dampak positif itu tentu sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, jangan mengkonsumsinya terlalu banyak agar tidak menimbulkan efek samping untuk tubuh.

Contoh dampak positif mengkonsumsi cabe rawit dalam jumlah cukup diantaranya yaitu :

Melancarkan hidung tersumbat

Rasa pedas dari cabai rawit yang berasal dari zat capsaicin mampu mengencerkan lendir saat hidung tersumbat. Sehingga, hidung yang tersumbat akhirnya bisa lebih lancar

Meringankan sakit kepala

Kandungan zat capsaicin mampu memberikan sensasi pedas. Ketika Anda mengkonsumsi cabe rawit saat sakit kepala, sensasi pedas yang terasa akan membuat sakit kepala Anda terasa lebih ringan

Baca Juga : Insektisida Ampuh Untuk Tanaman Kubis

Meningkatkan proses metabolisme tubuh

Mengkonsumsi cabe rawit sebagai menu diet terbukti mampu meningkatkan kecepatan metabolisme tubuh hingga sebanyak ± 50 persen hanya dalam kurun waktu 3 jam setelah dikonsumsi

Cabe Rawit Pusaka 18 Solusi Terbaik Untuk Petani

Di pasaran Indonesia saat ini telah banyak beredar produk – produk benih cabe rawit. Namun, tak semua produk memiliki kualitas yang baik untuk ditanam.

Karena itu, Pertanian Indonesia akan membantu dengan merekomendasikan benih berkualitas dari produsen terpercaya. Kali ini, Pertanian Indonesia akan merekomendasikan benih cabe rawit Pusaka 18.

Pusaka 18 ialah produk benih cabe rawit non hibrida terbaru berkualitas terbaik hasil produksi dari TIGA BINTANG. Sampai saat ini, petani sudah banyak menggunakan benih Pusaka 18 sebagai pilhan utama.

Pusaka 18 punya berbagai macam karakteristik serta keunggulan, contohnya yaitu :

Memiliki tingkat adaptasi baik di daerah dataran rendah sampai dataran tinggi di musim hujan maupun kemarau

Vigor cabe rawit Pusaka 18 kokoh, ruas tegak dan pendek, serta percabangan banyak

Memiliki ketahanan terhadap hama thripsAphid, serta toleran terhadap penyakit antraknosa

Proses terbentuknya buah tetap mudah meskipun kondisi cuaca sedang buruk

Buah cabe rawit Pusaka 18 tahan simpan, pengepakan, serta pengangkutan jarak jauh sehingga jumlah buah yang mengalami kerusakan akibat proses pengangkutan menjadi jauh lebih berkurang

Tanaman cabe Pusaka 18 Cap Tiga Bintang bisa dipanen ketika sudah berumur 90 hari setelah pindah tanam dengan potensi hasil panen berkisar ± 0,7 kg per tanaman

Buah cabe rawit Pusaka 18 berukuran diameter 0,4 cm, panjang 4 cm, warna buahnya putih kekuningan ketika muda dan berwarna merah cerah ketika sudah tua dengan rasa yang pedas

Buah cabe rawit Pusaka 18 bisa dipanen ketika masih muda dan juga dipanen ketika sudah matang

Budidaya Cabe Rawit Pusaka 18 Peluang Usaha Untuk Petani

Budidaya cabe rawit Pusaka 18 cocok menjadi salah satu peluang usaha bagi petani. Mengapa ?? Karena aneka macam keunggulan benih Pusaka 18 tentu bisa menjadi pertimbangan utama bagi petani untuk membudidayakannya.

Tentu tak salah apabila kini petani tertarik memanfaatkan benih Pusaka 18. Namun, agar budidaya cabe rawit Pusaka 18 berhasil, tentu cara budidayanya pun harus dilakukan secara baik dan benar supaya hasil yang didapatkan bisa optimal.

Cara menanam cabe rawit Pusaka 18 secara baik dan benar yaitu :

Penyemaian benih

Untuk menyemai benih, siapkan terlebih dahulu tempat semai benih yang akan digunakan berupa tray semai. Setelah itu, buat media semai. Media semai dibuat dari campuran antara tanah, pupuk kompos / kandang, serta arang sekam.

Campurkan ketiga bahan tersebut dengan perbandingan 3 : 2 : 1. Lalu, masukkan campuran 3 bahan diatas ke dalam tray semai secara merata.

Langkah selanjutnya, benih direndam dalam air hangat terlebih dahulu selama 1 jam. Setelah 1 jam, kondisi benih sudah bisa dicek.

Baca Juga : ZPT Terbaik Untuk Padi Supaya Panen Padi Melimpah

Jika terdapat benih mengambang, segera buang benih mengambang tersebut karena kualitasnya kurang bagus jika ditanam. Sedangkan sisa benih yang tidak mengambang bisa digunakan untuk disemai.

Selanjutnya, angkat lalu tiriskan benih. Tempatkan diatas koran sampai kondisi benih benar – benar kering. Jika sudah kering, benih bisa dimasukkan ke dalam tray semai.

Jangan lupa selalu jaga kondisi benih tetap lembab dengan menutupinya menggunakan plastik, daun pisang, ataupun karung goni. Siram tray semai dengan air dengan cara dipercikkan ke benih secara merata.

Sesudah 5 – 7 hari, biasanya bibit sudah mulai tumbuh. Tutup tray semai pun sudah bisa dibuka dan tak membutuhkan penutup lagi.

Pengolahan Lahan Tanam

Untuk mengolah lahan tanam, langkah pertamanya yaitu membersihkan lahan tanam sampai bersih. Jika lahan tanam sudah bersih, olah lahan tanam dengan cara dibajak atau dicangkul sedalam 40 cm.

Apabila sudah selesai, cek dan ukur kondisi keasaman tanah. Jika kondisi pH tanah terlalu asam, untuk menetralkannya berikan kapur pertanian atau dolomite dengan dosis 1 – 4 ton per ha (menyesuaikan kondisi pH tanah).

Apabila sudah selesai, buat bedengan diatas lahan tanam berukuran spesifik, seperti lebar 100 – 110 cm, panjang menyesuaikan lahan tanam, serta tinggi 30 – 40 cm. Berikan juga jarak tanam sekitar ± 60 cm.

Sesudah pembuatan bedengan selesai, berikan pupuk dasar pada bedengan. Pupuk dasar yang direkomendasikan untuk pemupukan dasar adalah pupuk organik supaya lebih cepat diserap. Tambahkan juga pupuk anorganik apabila kondisi tanah lahan tanam kurang subur.

Sesudah pengaplikasian pupuk dasar, selanjutnya bedengan ditutupi menggunakan mulsa. Lubangi bedengan menggunakan alat pelubang mulsa sebagai tempat menanam bibit. Berikan juga jarak tanam antar lubang tanam ± 60 cm.

Lubang tanam dibuat secara zig zag supaya sirkulasi udara maupun penetrasi sinar matahari yang diterima oleh bibit nantinya menjadi lebih meningkat.

Penanaman

Jika bibit dan bedengan telah siap, ambil bibit berkondisi baik serta siap tanam. Masukkan bibit ke dalam lubang bedengan yang telah disiapkan sebelumnya.

Tambahkan juga dengan pupuk kandang dalam jumlah sedikit, lalu tutupi dengan tanah. Jika ditanam pada musim kemarau, sirami setiap hari sekali. Apabila ditanam pada musim hujan, sesuaikan dengan intensitas hujan.

Perawatan

Perawatan atau pemeliharaan harus selalu dilakukan secara rutin supaya pertumbuhan serta perkembangan Pusaka 18 bisa sempurna tanpa mengalami gangguan.

Dalam proses perawatan ada beberapa proses perawatan yang perlu dilakukan. Salah satu contohnya yaitu :

1. Penyulaman bibit

Jika terlihat bibit yang pertumbuhannya tidak sempurna, maka segera sulami bibit tersebut. Proses penyulaman bibit bisa dilakukan ketika sudah berumur 7 hst.

2. Pengairan / penyiraman

Lakukan penyiraman secara teratur, namun tetap pastikan dengan kondisi cuaca yang tengah berlangsung. Jika cuaca sedang panas, sirami 2 kali sehari (pagi serta sore hari).

Jika sedang hujan, tak perlu banyak melakukan penyiraman karena air hujan sudah mencukupi kebutuhan airnya. Apabila disiram / diairi terlalu banyak hal tersebut justru akan membuat bunga dan buahnya mudah rontok.

Baca Juga : Obat Untuk Padi Biar Berisi Dan Bobot Bantu Usaha Petani

3. Penyiangan gulma

Jika mulai terdapat gulma pengganggu, maka segera siangi gulma supaya tidak mengganggu perkembangan tanaman cabe rawit Pusaka 18.

Gulma bisa dibasmi dengan cara mencabut secara langsung menggunakan tangan, atau bisa juga menggunakan herbisida ampuh berkualitas terbaik (seperti Gramoxone, Topshot, Benfuron, Amexone, dll) sesuai dosis.

4. Memasang lenjeran / ajir

Pasang lenjeran / ajir sebagai penyangga. Pemasangan lenjeran atau ajir sudah bisa dilakukan setelah bibit berumur 1 bulan.

Ajir bisa terbuat dari bambu ataupun kayu. Buat ajir dengan panjang ± 120 cm. Selanjutnya, tancapkan ajir di dekat bagian batang secara tegak dengan kedalaman ± 20 – 25 cm.

Selanjutnya, ikat lenjeran dengan batang yang terletak di bawah cabang utama ketika tanaman sudah berumur 10 – 15 hst menggunakan tali rafia. Pastikan agar ikatan longgar supaya tidak mencekik batang tanaman dan membentuk seperti angka delapan.

5. Pemupukan susulan

Pemupukan susulan cabe rawit Pusaka 18 sudah bisa diberikan ketika sudah berumur sekitar 4 minggu. Aplikasikan dengan cara dikocorkan dengan dosis sebanyak 150 – 250 ml larutan pupuk pada setiap tanaman.

Pembuatan larutan pupuk dibuat dengan mengencerkan pupuk buatan dengan dosis sebanyak 1,5 – 3 kg pupuk buatan per 100 liter air.

Pupuk yang direkomendasikan untuk pemupukan susulan ini adalah pupuk NPK. Dosis  konsentrasi pupuk NPK yang digunakan ialah sebanyak ± 15 – 30 gram per 1 liter air.

Pupuk yang telah dilarutkan lalu diaplikasikan dengan cara dikocorkan di sekitar tanaman. Pengaplikasian pemupukan susulan bisa dilakukan sejak tanaman berumur ± 7 hst. Pemupukan selanjutnya bisa dilakukan setiap 2 minggu sekali.

Pengendalian Hama Penyakit

Hama penyakit menyebabkan kerusakan yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan serta perkembangan tanaman cabe rawit. Meski memiliki ketahanan terhadap opt tertentu, petani tentu harus selalu waspada terhadap opt jenis lainnya.

Bagi tanaman cabe rawit, ada beberapa opt yang sering mengganggu pertumbuhannya. Beberapa contoh opt tersebut diantaranya yaitu :

1. Layu bakteri

Layu bakteri terjadi akibat infeksi dari bakteri Ralstonia solanacearum. Bakteri Ralstonia mampu bertahan hidup dalam jangka waktu lama di dalam tanah.

Layunya daun termuda selama kondisi hari terpanas (siang hari) dan ketika kondisi lebih dingin (malam hari) akan kembali normal. Walaupun daun mengalami layu tetap menempel pada batang dan warna daun tetap hijau.

2. Thrips

Thrips (Thysanoptera) merupakan hewan serangga berukuran kecil (1 – 2 mm) dengan warna hitam, kuning, ataupun belang. Beberapa varietas hama thrips memiliki 2 pasang sayap, sementara beberapa varietas lainnya tidak memiliki sayap sama sekali.

Jaringan tanaman yang dimakan oleh larva dan serangga thrips dewasa membuat terjadinya bercak – bercak kecil diatas sisi daun (lebih dikenal sebagai silvering).

Pemanenan

Tahapan pemanenan bisa dilakukan setelah cabe rawit Pusaka 18 berumur ± 90 hari setelah pindah tanam. Proses pemanenan Pusaka 18 bisa dilakukan setiap 3 sampai 5 hari sekali.

Usahakan proses pemanenan dilakukan dengan memetik tangkainya sekaligus. Ketika proses pemanenan direkomendasikan dilakukan saat pagi hari ketika kondisi buahnya masih dalam kondisi segar.

Baca Juga : Horison 97 F1 Benih Cabe Merah Untung Menjanjikan

Untuk memanen buahnya, ikutkan juga dengan batang buahnya supaya ranting serta percabangan cabe Pusaka 18 tidak mengalami kerusakan. Ciri – ciri buah yang sudah siap panen yaitu warna buah hitam kemerahan atau hijau kemerahan.

Demikianlah artikel bertema benih cabe ini kami sampaikan kepada semua pembaca. Semoga artikel kali ini memberikan dampak positif dalam kehidupan Anda.

Tertarik dengan produk Pusaka 18 dari Tiga Bintang ?? Anda bisa membelinya secara mudah di Pertanian Indonesia. Pertanian Indonesia jual benih Pusaka 18 Cap Tiga Bintang kemasan sachet netto 18 gram. 

Jika masih ada hal – hal kurang jelas dari artikel berjudul Cabe Rawit Pusaka 18 Prospek Menjanjikan Untuk Petani ini, hubungi segera Pertanian Indonesia melalui no. telepon 081252271859 (Khusus Layanan WA/SMS). Salam sukses dan terima kasih untuk semua pembaca.