Fungisida Bayer Rekomendasi Untuk Petani

Fungisida Bayer Rekomendasi Untuk Petani. 081252271859 WA/SMS Pertanian Indonesia. Pertanian Indonesia merupakan toko pertanian online yang menjual berbagai kebutuhan tani paling lengkap harga terjangkau.

Toko pertanian terdekat Pertanian Indonesia merupakan agen, reseller, distributor, dan supplier dengan konsumen yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.

Pertanian Indonesia berlokasi fisik di Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur. Kami telah beroperasi sejak lama, sehingga calon konsumen tidak perlu ragu bila ingin bertransaksi dengan kami.

Beraneka macam fungisida Bayer sekarang sudah tersedia di toko online Pertanian Indonesia. Pertanian Indonesia jual fungisida Bayer dengan jaminan original.

Dapatkan segera fungisida Bayer harga murah hanya di toko online Pertanian Indonesia.

Sektor pertanian hingga sekarang masih menjadi salah satu perhatian Pemerintah.

Hal itu sangatlah beralasan karena masyarakat Indonesia sebagian besar bekerja di sektor ini.

Jika sektor ini mengalami gangguan, maka hal itu bisa menyebabkan ekonomi Indonesia mengalami gangguan.

Berdasarkan laporan dara dari Badan Pusat Statistik per bulan Agustus 2020, jumlah penduduk Indonesia yang sudah bekerja berjumlah sebanyak ± 131,05 juta jiwa.

Dari jumlah tersebut, 38,23 juta jiwa diantaranya merupakan penduduk yang bekerja di sektor pertanian.

Jika sektor ini mengalami gangguan, maka hal tersebut dapat menyebabkan gangguan untuk sektor perekonomian Indonesia.

Hal tersebut tentu saja memperlihatkan seberapa vitalnya sektor pertanian.

Hasil – hasil pertanian sendiri termasuk cukup bervariasi.

Tetapi, biasanya hasil – hasil pertanian tersebut sebagian besar berasal dari komoditi hortikultura.

Komoditi hortikultura sendiri mempunyai potensi dan peluang untuk terus berkembang kedepannya.

Dengan begitu, nantinya petani Indonesia akan jauh meningkat tingkat kesejahteraannya.

Contoh komoditas hortikultura itu yaitu buah, sayur, tanaman hias, serta tanaman obat – obatan (biofarmaka).

Jumlah komoditi hortikultura yang telah diketahui hingga kini sendiri yaitu berkisar ± 323 jenis.

Pengembangan produk hortikultura tentunya sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia dan dunia.

Dengan begitu banyaknya jumlah penduduk Indonesia tentunya menjadi peluang untuk pasar domestik yang cukup potensial.

Namun, kenyataannya pasar domestik Indonesia yang besar tersebut belum dapat dimanfaatkan secara optimal.

Hal tersebut dapat terlihat dengan cukup rendahnya tingkat konsumsi masyarakat Indonesia terhadap produk hortikultura sesuai rekomendasi FAO.

FAO (Food and Agriculture Organization) memberikan rekomendasi untuk mengkonsumsi produk hortikultura sebanyak 400 gram per kapita setiap hari.

Oleh karena itu, tentunya Pemerintah berupaya mendorong komoditi hortikultura semakin banyak dibudidayakan.

Ancaman Pengganggu Dalam Proses Budidaya Tanaman

ancaman,budidaya,tanaman,budidaya tanaman,pertanian indonesia

Ancaman Pengganggu Dalam Proses Budidaya Tanaman

Untuk bisa memperbanyak produk tanaman hortikultura, maka tentunya perlu melakukan budidaya tanaman hortikultura.

Pembudidayaan tanaman hortikultura sendiri hampir sama dengan budidaya tanaman lainnya.

Tetapi, tentunya pembudidayaan hortikultura tidak terlepas dari ancaman yang dapat mengganggu.

Mulai dari awal sampai akhir budidaya tanaman hortikultura, ancaman gangguan tersebut sangat mungkin dapat terjadi.

Baca Juga : Katalog Produk Pertanian Pertanian Indonesia Terlengkap

Contoh beberapa ancaman pengganggu dalam melakukan budidaya tanaman hortikultura yakni seperti :

  • Bercak Serkospora

Penyakit bercak serkospora merupakan penyakit yang terjadi akibat infeksi jamur, yaitu jamur bernama Cercospora capsici.

Patogen jamur ini bisa mempengaruhi tanaman, baik pada lahan tanam maupun di persemaian.

Jamur Cercospora capsici bertahan hidup di tanah, sekitar biji, serta sisa – sisa tanaman.

Cendawan ini menyebar melalui beraneka media, contohnya percikan air, curah hujan, angin, dan manusia.

Infeksi pada daun terjadi lewat penetrasi cendawan secara langsung ke bagian daun.

Cendawan C. capsici akan lebih mudah dalam menginfeksi jika kondisi daun mengalami basah dalam waktu berkepanjangan.

Kondisi terbaik untuk perkembangan penyakit bercak serkospora yakni pada tingkat kelembaban berkisar ± 77 % hingga 85 % dan suhu ± 23° C.

Jika kondisi tersebut dipenuhi, maka hasil panen akan dapat terpengaruh secara signifikan.

Saat awal infeksi, pada daun akan muncul bercak menyerupai lingkaran berwarna kecoklatan bertitik pusat berwarna abu – abu muda.

Sementara itu, bagian tepian daun memiliki warna coklat kemerahan.

Selanjutnya, bercak tersebut akan berkembang menjadi bercak berwarna coklat bulat besar hingga berukuran ± 1,5 cm yang membentuk cincin konsentris gelap.

Cincin tebal yang gelap dan lingkaran berwarna kuning memberikan penampilan selayaknya seperti sebuah mata katak.

Bercak – bercak itu lalu menyatu kemudian membentuk luka daun berukuran jauh lebih besar.

Titik pusat berwarna putih terkadang nampak pecah dan kering, meninggalkan efek seperti sebuah lubang karena bekas tembakan.

Dalam tahap infeksi berikutnya, daun akan menguning dan layu, lalu pada akhirnya akan mengalami kerontokan.

Akibatnya, buah pun akan terpapar sinar matahari secara langsung.

Dalam kasus parah, bercak – bercak ini juga ditemui pula pada bagian tangkai kelopak serta buah, sehingga tanaman mengalami busuk ujung batang.

  • Bulai

Penyakit bulai atau orang sering kenal sebagai embun bulu adalah salah satu penyakit yang paling menakutkan untuk tanaman.

Mengapa ? Karena penyakit bulai dapat menyebabkan kerusakan cukup besar.

Salah satu penyebab utama penyakit bulai ialah infeksi patogen jamur Pseudoperonospora cubensis.

Cendawan ini adalah parasit obligat yang membutuhkan jaringan tanaman hijau hidup dalam usaha bertahan hidup.

Jamur P. cubensis termasuk sangat merusak di daerah teduh berkondisi dingin, lembab, dan juga basah.

Patogen jamur ini menyebarkan sporanya lewat berbagai media, contohnya angin, percikan air hujan, dan aliran udara dalam kondisi cuaca yang mendukung.

Begitu cendawan P. cubensis hinggap di tanaman inang, maka spora – sporanya akan mulai berkecambah.

Kemudian mereka akan menghasilkan struktur dimana struktur tersebut lalu akan memasuki jaringan bagian tanaman lewat pori – pori alami bawah daun.

Dari sanalah cendawan P. cubensis terus menyebar sampai akhirnya tumbuh lebih besar dari jaringan internal serta membentuk bulai khas pada bagian luar.

Jamur ini dapat menyerang banyak tanaman, salah satunya yakni tanaman dari kelompok Cucurbitaceae (labu – labuan).

Penyakit bulai yang terjadi karena infeksi jamur P. cubensis mempunyai sedikit perbedaan diantara tanaman lainnya.

Penyakit bulai pada labu – labuan biasanya mempunyai beberapa gejala umum.

Gejala awalnya pada sisi atas daun berkembang bercak – bercak berwarna kuning yang kaku.

Berikutnya, bercak tersebut secara bertahap membentuk pola mosaik yang memiliki warna coklat hingga kuning.

Pada sisi bagian bawah daun, muncul luka berair yang terletak tepat di bawah bercak itu.

Pada luka berair tersebut, tumbuh beludru yang mempunyai warna abu – abu muda berbulu halus.

Saat jamur menghisap unsur hara dari tanaman inang, maka cendawan dapat mengakibatkan kekerdilan.

Efek lainnya yakni mampu membunuh tunas muda, buah, bunga, dan menyebabkan juga hasil panen menjadi menurun.

  • Antraknosa

Antraknosa atau patek adalah salah satu penyakit berbahaya bagi tanaman.

Penyakit ini sendiri terjadi akibat infeksi dari patogen jamur dari genus Colletotrichum spp.

Jamur ini mampu bertahan hidup di tanah, berasosiasi dengan biji, ataupun pada sisa – sisa tanaman serta inang alternatif sampai 4 tahun.

Ada 2 cara penularan infeksi pada tanaman baru, yakni infeksi primer dan infeksi sekunder.

Infeksi primer terjadi saat tanah atau benih yang mengandung spora mulai menginfeksi bibit selama proses perkecambahan.

Spora itu tumbuh secara sistemik dalam jaringan tanaman.

Dalam kasus lainnya, spora terciprat ke daun bagian bawah lewat percikan air hujan serta memulai infeksi yang menyebar ke arah atas.

Untuk infeksi sekunder dimulai saat spora yang dihasilkan di dalam daun ataupun luka buah yang menyebar lewat berbagai media.

Media tersebut contohnya seperti serangga, embun, air hujan, ataupun pekerja ke bagian atas tanaman ataupun tanaman lainnya.

Suhu dingin sampai hangat (optimal pada suhu 20° C – 30° C), tanah berpH tinggi, curah hujan tinggi, basah daun secara berkepanjangan, serta kanopi lebat semakin mendukung berkembangnya penyakit kresek.

Pada bagian daun, batang, atau buah muncul lesi yang memiliki warna abu – abu sampai coklat.

Bintik tersebut bisa berbentuk oval, lingkaran atau tak beraturan dengan tepian berwarna coklat tua, keunguan, atau kemerahan.

Dalam kondisi cuaca menguntungkan, bintik itu menjadi lebih banyak, membesar dan menyatu, lalu berubah menjadi berwarna coklat tua ataupun hitam dalam prosesnya.

Secara bertahap bagian tengahnya menjadi berwarna abu – abu.

Dalam fase infeksi selanjutnya, mungkin akan memperlihatkan bintik – bintik berwarna hitam kecil yang tersebar.

Dalam kasus parah, daun menjadi layu, kering serta rontok, mengakibatkan defoliasi (perontokan daun) dini pada tanaman.

Pada bagian batang, lesi akan memanjang, bentuknya cekung, berwarna kecoklatan, dan bagian tepinya menjadi lebih gelap.

Saat lesi membesar, lesi tersebut dapat mengelilingi pangkal batang, mengakibatkan tanaman mengalami kelayuan dan rebah.

Sering pula terjadi matinya pucuk di bagian atas ataupun cabang.

  • Layu Verticillium

Penyakit layu verticillium terjadi karena infeksi patogen jamur dari genus Verticillium spp yang menular lewat tanah.

Patogen jamur Verticillium dapat bertahan hidup pada sisa tanaman dalam tanah saat tidak terdapat tumbuhan inang.

Cendawan ini memasuki jaringan vaskuler tanaman lewat akar kecil, atau bisa pula melalui luka pada kulit.

Sesudah berhasil masuk ke dalam tanaman atau pohon, cendawan Verticillium akan tumbuh secara cepat dan menghalangi transportasi air dan unsur hara.

Akibatnya, tanaman pun akan menjadi layu serta terjadi pembusukan bagian daun dan batang.

Saat penyakit layu verticillium mencapai tahapan berikutnya, maka jamur Verticillium akan menjajah jaringan mati serta membentuk susunan gelap.

Gejala umum layu verticillium ada beberapa dan penguningan intervena umumnya muncul pertama kali pada bagian tepi daun dengan umur lebih tua.

Seiring sisa – sisa jaringan yang meluas mengalami penguningan, maka daun akan terlihat layu (meskipun seringkali terjadi pada 1 sisi saja).

Sifat khusus ini disebut pula sebagai layu satu sisi (klorosis sektoral).

Gejala tersebut akan semakin menguat oleh cuaca cerah dan juga hangat.

Pada bagian batang, berkembang garis – garis berwarna hitam dan meluas dari pangkal ke arah atas, mengakibatkan batang menjadi layu.

Pada bagian pohon, pertumbuhan tanaman menjadi buruk, daun mengalami penuaan dini, ukuran pohon menjadi kerdil, serta seluruh cabang pun menjadi mati.

Muncul juga gejala tambahan berupa munculnya warna pada jaringan kayu dalam bentuk berupa lingkaran cincin ataupun bergaris – garis.

Pada jaringan mati atau jaringan yang masih hidup, kadang – kadang terlihat titik – titik hitam berukuran kecil.

Baca Juga : Topshot Herbisida Pestisida Ampuh Pembasmi Gulma

Fungisida Bayer Berkualitas Terbaik Untuk Petani

fungisida,bayer,pestisida,pestisida jenis fungisida,pertanian indonesia

Fungisida Bayer Berkualitas Terbaik Untuk Petani

Untuk mengatasi ancaman serangan penyakit diatas, petani tentunya memerlukan cara jitu untuk mengatasinya.

Salah satu caranya adalah dengan mengaplikasikan fungisida produksi Bayer.

Kenapa harus Bayer ? Karena Bayer mempunyai reputasi terbaik dan sudah terbukti memberikan hasil terbaik sejak bertahun – tahun silam sampai hari ini.

Sebagai jawaban atas permasalahan penyakit karena jamur, Bayer tentunya perlu mengeluarkan produk fungisida dengan jaminan kualitas unggul.

Bayer sebagai produsen fungisida terbaik tentunya sudah terjamin kualitas produknya.

Terlebih lagi, saat ini Bayer terus berinovasi dalam membuat produk – produknya semakin berkembang supaya tetap berkualitas unggul.

Contoh beberapa produk fungisida Bayer yang cocok petani pergunakan yakni seperti :

  • Target 500 SC

Target 500 SC fungisida adalah pestisida jenis fungisida sistemik hasil produksi PT Bayer Indonesia yang bersifat protektif, kuratif, serta translaminar.

Produk fungisida Target 500 SC bekerja secara cepat & efektif dalam membasmi penyakit akibat jamur pada tanaman.

Bentuk formulasi produk pestisida jenis fungisida Target 500 SC yakni berupa cairan suspensi pekat.

Sementara, bahan aktif produk Bayer untuk pertanian ini yakni berupa fenamidon 504,1 g/l.

Jika Anda sedang mencari Target 500 SC, Anda tidak perlu merasa khawatir.

Pertanian Indonesia jual Target 500 SC harga murah untuk konsumen.

Beli segera Target 500 SC dari Bayer sekarang juga sebelum Anda kehabisan !

  • Antracol 70 WP

Antracol 70 WP fungisida adalah pestisida jenis fungisida hasil produksi PT Bayer Indonesia yang bersifat protektif.

Produk fungisida Antracol 70 WP bekerja secara cepat & efektif dalam membasmi penyakit akibat jamur pada tanaman.

Bentuk formulasi produk pestisida jenis fungisida Antracol 70 WP yakni berupa butiran tepung berwarna krem atau putih kekuningan yang dapat larut bersama air.

Sementara, bahan aktif produk Bayer untuk pertanian ini yakni berupa propineb 70 %.

Jika Anda sedang mencari Antracol 70 WP, Anda tidak perlu merasa khawatir.

Pertanian Indonesia jual Antracol 70 WP harga murah untuk konsumen.

Beli segera Antracol 70 WP dari Bayer sekarang juga sebelum Anda kehabisan !

  • Trivia 73 WP

Trivia 73 WP fungisida adalah pestisida jenis fungisida hasil produksi PT Bayer Indonesia yang bekerja secara kontak dan protektif.

Produk fungisida Trivia 73 WP bekerja secara cepat & efektif dalam membasmi penyakit akibat jamur pada tanaman.

Bentuk formulasi produk pestisida jenis fungisida Trivia 73 WP yakni berupa butiran tepung yang berwarna abu – abu kecoklatan.

Sementara, bahan aktif produk Bayer untuk pertanian ini yakni fluopikolid 6 % dan propineb 66,7 %.

Jika Anda sedang mencari Trivia 73 WP, Anda tidak perlu merasa khawatir.

Pertanian Indonesia jual Trivia 73 WP harga murah untuk konsumen.

Beli segera Trivia 73 WP dari Bayer sekarang juga sebelum Anda kehabisan !

  • Folicur 25 WP

Folicur 25 WP fungisida adalah pestisida jenis fungisida sistemik hasil produksi PT Bayer Indonesia yang bersifat fungitoksik.

Produk fungisida Folicur 25 WP bekerja secara cepat & efektif dalam membasmi penyakit akibat jamur pada tanaman.

Bentuk formulasi produk pestisida jenis fungisida Folicur 25 WP yakni berupa butiran tepung putih berwarna putih yang bisa disuspensikan dalam air.

Sementara, bahan aktif produk Bayer untuk pertanian ini yakni tebukonazol 25 %.

Jika Anda sedang mencari Folicur 25 WP, Anda tidak perlu merasa khawatir.

Pertanian Indonesia jual Folicur 25 WP harga murah untuk konsumen.

Beli segera Folicur 25 WP dari Bayer sekarang juga sebelum Anda kehabisan !

  • Nativo 75 WG

Nativo 75 WG fungisida adalah pestisida jenis fungisida sistemik hasil produksi PT Bayer Indonesia yang bermanfaat juga sebagai zpt.

Produk fungisida Nativo 75 WG bekerja secara cepat & efektif dalam membasmi penyakit akibat jamur pada tanaman.

Bentuk formulasi produk pestisida jenis fungisida Nativo 75 WG yakni berupa butiran berwarna putih yang mudah terdispersi dalam air.

Sementara, bahan aktif produk Bayer untuk pertanian ini yakni tebukonazol 50 % serta trifluksistrobin 25 %.

Jika Anda sedang mencari Nativo 75 WG, Anda tidak perlu merasa khawatir.

Pertanian Indonesia jual Nativo 75 WG harga murah untuk konsumen.

Beli segera Nativo 75 WG dari Bayer sekarang juga sebelum Anda kehabisan !

Baca Juga : Merk Bibit Timun Yang Bagus Berkualitas Unggulan

Jual Fungisida Bayer Terlengkap Harga Murah

jual,murah,terjangkau,toko pertanian terdekat,pertanian indonesia

Jual Fungisida Bayer Terlengkap Harga Murah

Bila pembaca tengah mencari produk fungisida Bayer, maka Pertanian Indonesia merupakan jawaban paling tepat.

Pertanian Indonesia jual berbagai fungisida produksi Bayer paling lengkap dan berkualitas unggul.

Toko tani terdekat Pertanian Indonesia menjamin bahwa seluruh produk fungisida Bayer terjamin original.

Harga fungisida Bayer yang Pertanian Indonesia jual pun terjamin terjangkau.

Selain itu, Pertanian Indonesia juga memiliki berbagai tips serta trik dalam mengaplikasikan fungisida Bayer untuk Anda.

Sehingga, hasil optimal pengaplikasian fungisida Bayer dapat Anda peroleh.

Untuk memastikan pesanan fungisida keluaran Bayer sampai ke alamat konsumen, berbagai mitra pengiriman bereputasi terpercaya di Indonesia kami gandeng supaya hal tersebut bisa tercapai.

Beberapa nama – nama rekanan Pertanian Indonesia dalam mengirimkan pesanan fungisida Bayer yaitu seperti JNE, Pos Indonesia, serta J&T.

Dengan memanfaatkan jasa mitra pengiriman tersebut, maka pesanan fungisida Bayer maupun produk pertanian lainnya pastinya akan sampai hingga ke tujan.

Ingin membeli fungisida produksi Bayer ? Dapatkan segera fungisida Bayer harga terjangkau berkualitas terbaik hanya di toko online Pertanian Indonesia.

Nah, itulah dia artikel dengan topik bahasan utama fungisida Bayer ini kami tulis dan sampaikan kepada Anda semua.

Semoga artikel kami kali ini bisa banyak bermanfaat dan juga berdampak positif untuk semua pembaca.

Bila masih ada hal – hal kurang jelas tentang artikel berjudul Fungisida Bayer Rekomendasi Untuk Petani ini, hubungi segera Pertanian Indonesia melalui no. telepon 081252271859 (Khusus Layanan WA/SMS).

Semoga selalu sukses.