Menanam Melon Peluang Bisnis Usaha Menguntungkan

Menanam Melon Peluang Bisnis Usaha Menguntungkan. 081252271859 WA/SMS Pertanian Indonesia. Pertanian Indonesia adalah toko pertanian online yang menyediakan kebutuhan tanam terlengkap dengan harga murah dan kualitas original.

Menanam melon jadi salah satu cara untuk menghasilkan keuntungan berlimpah. Menanam melon cocok jadi usaha agrobisnis di Indonesia asalkan dilakukan secara baik dan benar.

Tanaman melon

Melon adalah tanaman dari suku labu – labuan. Buahnya biasa disajikan sebagai hidangan pencuci mulut atau hidangan penutup. Daging buah melon umumnya memiliki warna merah sampai putih, dan bertekstur lunak.

Tanaman ini diperkirakan mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1970 – an. Tumbuhan ini pun mulai banyak dikembangkan perusahaan agribisnis lokal. Lalu, tanaman ini pun mulai banyak dibudidayakan di beberapa tempat di Indonesia, seperti Kalianda (Lampung) dan Cisarua (Bogor).

Di tahun 90 an, pengembangan budidaya tanaman ini mencapai puncaknya. Hasil buahnya yang memiliki nilai jual tinggi di masa itu hanya bisa dijangkau oleh kalangan atas (ekonomi tinggi). Namun seiring perkembangan waktu, kini buah ini sudah bisa dijangkau oleh semua kalangan.

Mengkonsumsi buah melon bisa memberikan banyak manfaat untuk tubuh kita. Manfaat buah melon untuk tubuh kita contohnya seperti :

· Meningkatkan sistem imun tubuh

Buah melon memiliki kandungan vitamin C dan vitamin A di dalamnya. Vitamin – vitamin tersebut mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menangkal berbagai radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh.

· Menjaga kesehatan paru – paru

Mengkonsumsi buah melon mampu meremajakan paru – paru, sehingga kesehatan paru – paru tetap terjaga.

· Mengatasi masalah menstruasi

Kandungan zat potassium dalam buah melon mampu melancarkan aliran darah selama menstruasi dan juga bisa mencegah terjadinya mual, kram, sakit, dan nyeri saat menstruasi.

· Mencegah gangguan janin

Kandungan folat dalam melon mampu memelihara dan memproduksi sel – sel baru bagi ibu hamil, dan mampu mencegah gangguan pada janin yang dikandung.

· Mencegah proses penuaan dini

Kandungan kolagen dalam melon mampu mempertahankan kekencangan dan struktur kulit, sehingga proses penuaan dini pada kulit bisa dicegah.

· Mengatasi kerontokan rambut

Kandungan vitamin A dalam melon mampu menjaga pertumbuhan rambut, sehingga mencegah kerontokan rambut.

Benih Melon Unggul

Benih melon unggul jadi solusi jitu untuk menghasilkan hasil panen melimpah dengan kualitas terbaik. Beberapa contoh benih melon unggul di Indonesia diantaranya yaitu :

1. Madesta F1

Madesta F1 merupakan benih unggul dari PT East West Seed Indonesia (Panah Merah). Madesta F1 Panah Merah direkomendasikan ditanam di daerah dataran rendah sampai dataran menengah pada musim kemarau.

Buahnya memiliki berat ± 2,5 kg dan memiliki rasa manis dengan kadar gula 13 % (Brix). Proses pemanenannya bisa dilakukan setelah tanaman berumur ± 68 hari setelah pindah tanam dengan potensi hasil panen mencapai ± 45 ton per ha.

2. Apollo F1

Apollo F1 merupakan benih unggul dari PT Known You Seed. Apollo F1 direkomendasikan ditanam di daerah dataran rendah sampai dataran menengah pada musim kemarau.

Buahnya memiliki berat ± 2 kg dan memiliki rasa manis dengan kadar gula sebesar 15 – 17 % (Brix). Proses pemanenannya bisa dilakukan setelah tanaman berumur ± 75 hari setelah tanam dengan potensi hasil panen mencapai ± 47 ton per ha.

3. Monalisa F1

Monalisa F1 merupakan benih unggul dari PT Bisi International (Cap Kapal Terbang). Monalisa F1 direkomendasikan ditanam di daerah dataran rendah sampai dataran menengah pada musim kemarau.

Buahnya memiliki berat ± 2 kg dan memiliki rasa manis dengan kadar fula sebesar 13 % (Brix). Proses pemanenannya bisa dilakukan setelah tanaman berumur ± 65 hari setelah pindah tanam dengan potensi hasil panen mencapai ± 45 ton per ha.

Menanam Melon Sebagai Peluang Usaha

Menanam melon adalah salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan. Hasil melimpah yang bisa didapatkan dari menanam melon jadi salah satu hal yang bisa jadi sangat menarik untuk Anda.

Cara menanam melon secara baik dan benar yaitu :

· Pembenihan / Pembibitan

Siapkan media semai. Gunakan tray semai sebagai media semai. Siapkan juga benih yang siap untuk disemai. Setelah itu, rendam benih selama ± 6 – 8 jam dengan menggunakan air hangat. Tambahkan juga dengan larutan fungisida sesuai dengan dosis.

Setelah direndam, benih ditiriskan. Lalu tebarkan benih tersebut di atas kertas koran basah atau kain basah. Diamkan selama 1 – 2 hari sampai benih mulai berkecambah.

Selalu jaga tingkat kelembaban kertas atau kain basah tersebut dengan cara dicipratkan dengan air jika sudah terlihat kering.

Setelah itu, ambil tray semai dan isi dengan media tanam berupa campuran pupuk kandang / pupuk kompos dengan tanah (dengan perbandingan 1 : 2). Lalu masukkan benih sedalam 1 – 2 cm ke dalam media tanam.

Sirami secara teratur tetapi pastikan agar tidak terlalu basah. Setelah muncul 2 – 3 helai daun, maka bibit pun siap untuk dipindahkan ke lahan tanam.

· Pengolahan lahan

Bersihkan lahan dari gulma. Setelah bersih, lakukan pengolahan lahan dengan cara dicangkul atau menggunakan traktor. Setelah itu, diamkan selama 4 – 5 hari.

Kemudian, buat bedengan pada lahan tanam. Buat bedengan dengan lebar 120 cm, tinggi 40 – 60 cm, dan panjang menyesuaikan lahan tanam.

Setelah itu, berikan pupuk dasar 1 minggu sebelum proses penanaman dilakukan. Gunakan pupuk dasar berupa pupuk SP-36 dengan dosis 250 kg per ha, KCl dengan dosis 375 kg per ha, pupuk ZA dengan dosis 375 kg per ha, dan pupuk kandang dengan dosis 15 – 20 ton per ha.

Jika tingkat keasaman tanah masih belum sesuai, berikan kapur pertanian atau dolomite untuk menaikkan pH tanah. Berikan dengan dosis sebanyak 2 ton per ha. Cara aplikasinya yaitu dengan cara ditaburkan ke bedengan, lalu aduk secara merata dengan tanah bedengan.

Lalu, pasang mulsa pada bedengan. Lakukan paling lambat sekitar 2 hari setelah tanam. Gunakan mulsa hitam perak dengan lebar 120 cm dengan bagian berwarna hitam menghadap ke bawah dan bagian berwarna perak menghadap ke atas.

Lakukan pemasangan mulsa pada siang hari dan pasang mulsa pada bedengan sampai tertutupi sempurna dan rapat. Gunakan pasak penjepit dari kayu atau bambu untuk mengaitkan sisi - sisi mulsa pada bedengan.

Setelah terpasang secara sempurna, buat lubang tanam pada bedengan. Gunakan alat pelubang mulsa dengan diameter ± 10 cm. Buat 2 baris lubang tanaman untuk 1 bedengan. Berikan jarak antar lubang tanam dalam 1 baris sekitar ± 60 cm dan dalam baris ± 60 cm. Berikan juga jarak antar bedengan sekitar ± 60 cm.

· Penanaman

Siapkan bibit yang siap untuk dipindahkan ke lahan tanam. Untuk 1 lubang tanam dimasukkan 1 bibit melon. Masukkan bibit ke dalam lubang tanam secara hati – hati, lalu tutupi dengan tanah di sekitarnya secara merata. Sirami dengan air agar tetap lembab.

Lakukan proses penanaman ini pada sore atau hari untuk menghindari cahaya matahari terlalu terik yang mampu membuat bibit menjadi layu.

· Pemeliharaan

Proses pemeliharaan penting dilakukan untuk menjaga perkembangan dan pertumbuhan tanaman. Pertumbuhan dan perkembangan yang tidak terhambat akan semakin membuat kualitas dan kuantitas menjadi lebih baik.

Pertama, lakukan penyulaman bibit. Penyulaman bibit dilakukan untuk memperbaiki bibit yang tidak tumbuh dengan sempurna. Selain itu, dengan melakukan penyulaman bibit maka hasil panen tetap seragam.

Setelah itu, pasang ajir pada bedengan. Ajir / lenjeran bisa dipasang setelah bibit berumur 3 hari setelah tanam. Lakukan saat bibit berumur muda agar akarnya tidak terluka saat ajir / lenjeran ditancapkan.

Kemudian berikan pupuk susulan pada tanaman setelah berumur 1 minggu. Dianjurkan menggunakan pupuk cair agar lebih mudah diserap tanaman. Jika menggunakan pupuk lain, pemberian pupuk susulan bisa dilakukan sebanyak 6 kali sampai masa panen.

Setelah itu, jangan lupa lakukan penyiraman secara rutin. Lakukan penyiraman pada bibit yang sudah berumur 1 minggu tiap pagi dan sore hari. Jika tanaman sudah berumur lebih dari 1 minggu, frekuensi penyiraman bisa dikurangi dengan disiram tiap 2 hari sekali.

· Pengendalian Hama Dan Penyakit

Hama dan penyakit mampu menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas hasil panen. Kerugianyang ditimbulkan pun akan semakin besar jika serangan hama dan penyakit tidak segara diatasi. Karena itu, melakukan pengendalian hama dan penyakit sangat penting untuk dilakukan.

Beberapa hama dan penyakit yang bisa menyerang dalam menanam melon contohnya seperti :

1. Kumbang Labu Merah

Kumbang labu merah (Aulacophora foveicollis) berkembang biak dengan cara bertelur. Telur kumbang labu merah berwarna kuning dengan bentuk oval dan diletakkan sendiri – sendiri.

Telur akan menetas seteah 1 – 2 minggu dan berubah menjadi larva. Larva kumbang labu merah akan mulai menyerang. Larva akan memakan akar dan batang tanaman di bawah tanah, dan menyebabkan batang dan akar menjadi busuk dan layu.

Setelah beberapa waktu, larva akan masuk ke dalam tanah dan memasuki fase kepompong. Setelah beberapa hari, dari dalam kepompong akan keluar kumbang labu merah.

Untuk mengatasi serangan kumbang labu merah, cara yang bisa dilakukan diantaranya yaitu menggunakan predator alami kumbang labu merah, mengambil dan memusnahkan kumbang labu merah secara langsung, melakukan rotasi tanaman, serta melakukan aplikasi insektisida sesuai dengan dosis.

2. Lalat Melon

Lalat melon (Zeugodacus cucurbitae) berkembang biak dengan cara bertelur. Telur – telur tersebut ditempatkan di bagian bawah kulit buah muda.

Setelah beberapa hari, belatung akan keluar dari telur tersebut. Belatung berukuran sekitar 10 – 12 nm ketika tumbuh dewasa. Setelah itu, belatung akan memasuki fase kepompong.

Fase kepompong terjadi selama ± 10 hari, dan biasanya terjadi di buah ataupun di tanah. Kepompongnya berbentuk oval dengan panjang 6 – 8 mm dan berwarna coklat.

Setelah 10 hari, lalat akan keluar dengan panjang sekitar 8 – 10 nm dengan kepala berwarna coklat tua. Di sayapnya yang transparan terdapat 3 garis kuning cerah di bagian belakangnya.

Gejala serangan lalat melon contohnya seperti terdapat bercak kecil berwarna hitam pada kulit buah, daging buah menjadi membusuk, dan pada serangan parah buah akan rontok.

Untuk mengatasi hama ini, cara yang bisa dilakukan diantaranya yaitu memasang perangkap lalat, melakukan rotasi tanaman, memanfaatkan predator alami lalat, serta melakukan aplikasi insektisida sesuai dengan dosis.

3. Bercak Buah Bakteri

Penyakit bercak buah bakteri disebabkan oleh serangan bakteri Acidovorax citrulli. Bakteri ini bisa bertahan hidup pada buah yang terinfeksi, sisa – sisa tanaman di dalam tanah, dan tanaman inang lainnya.

Penyebaran infeksi bakteri ini bisa melalui media seperti percikan air, peralatan kerja, dan lain – lain. Tingkat penyebarannya akan semakin tinggi pada lingkungan dengan kelembaban tinggi 70 persen dengan suhu tinggi (32° C).

Gejala serangan penyakit bercak buah bakteri contohnya yaitu keluar cairan kekuningan dari jaringan tumbuhan, sepanjang pembuluh daun terdapat luka berwarna coklat kemerahan atau coklat tua, dan terdapat bercak berair di bagian bawah daun.

Untuk mengatasi serangan penyakit bercak buah bakteri, cara yang bisa dilakukan contohnya yaitu melakukan rotasi tanaman, membuang dan memusnahkan tanaman yang terserang, menjaga kebersihan lahan tanam, serta melakukan aplikasi bakterisida sesuai dengan dosis.

· Proses pemanenan

Proses pemanenan buah melon caranya yaitu potong buah melon dengan pisau / gunting, lalu sisakan minimal 2 cm agar mas simpan buah menjadi lebih lama. Tangkai buah dipotong dengan bentuk T agar tangkai buahnya tetap utuh.

Lakukan proses pemanenan secara bertahap dengan mengutamakan buah yang benar – benar siap untuk dipanen. Setelah selesai dipanen, kumpulkan dan sortir buah – buah tersebut. Setelah disortir, buah pun siap untuk dipasarkan.

Itulah tahapan – tahapan dalam menanam melon secara baik dan benar. Dengan menanam melon secara baik dan benar, maka

Demikian artikel berjudul ini saya tulis dan sampaikan kepada Anda. Semoga artikel berjudul Menanam Melon Peluang Bisnis Usaha Menguntungkan ini bisa memberikan manfaat positif untuk Anda.

Jika masih terdapat hal – hal yang kurang jelas Anda bisa langsung menghubungi Pertanian Indonesia melalui fitur chat di laman web kami atau melalui no. telepon 081252271859 (Layanan WA/SMS). Sekian dan terima kasih.