Pemulus Fungisida Pestisida Ampuh Produksi BASF. 081252271859 WA/SMS Pertanian Indonesia. Pertanian Indonesia ialah toko tani online yang menjual toko pertanian online yang menjual berbagai macam kebutuhan pertanian online harga terjamin terjangkau.
Toko online Pertanian Indonesia merupakan toko tani berbasis online berlokasi fisik di Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur. Kami ialah agen, reseller, dropshipper, distributor, dan supplier produk pertanian paling lengkap di Indonesia.
Toko tani terdekat Pertanian Indonesia menjual fungisida Pemulus 80 WG produksi BASF. Kami menjual pestisida jenis fungisida Pemulus 80 WG produk BASF untuk pertanian ini dengan jaminan original.
Segera order serta dapatkan fungisida Pemulus harga murah hanya di toko online Pertanian Indonesia.
Beraneka macam gangguan seringkali muncul ketika petani melakukan pembudidayaan tanaman.
Salah satu bentuk ancaman tersebut ialah adanya penyakit akibat infeksi jamur.
Cendawan atau jamur merupakan organisme heterotrof yang tidak bisa menghasilkan makanan secara mandiri.
Organisme ini memperoleh makanan yang dihasilkan oleh tanaman inangnya.
Organisme ini bisa menyerang hampir semua bagian tubuh tanaman, muai dari bagian akar, batang, daun, hingga buah.
Pembusukan dapat terjadi pada bagian leher akar yang tengah berkecambah (baru saja tumbuh).
Akibatnya, leher akar pun ukurannya menjadi mengecil, sehingga tak akan bisa menjadi penopang batang tanaman.
Sementara itu, bagian batang yang membusuk secara bertahap akan mengering, sehingga menyebabkan tanaman akhirnya menjadi roboh.
Jamur atau cendawan pada tanaman mampu mengakibatkan efek merugikan yang bernilai triliunan rupiah untuk petani.
Selain itu, serangan patogen cendawan juga bisa menurunkan tingkat produktivitas dalam skala Nasional hingga mencapai ± 70 %.
Hal tersebut menyebabkan adanya penyuluhan dan pendampingan terhadap petani yang berlanjut dengan pengaplikasian pestisida pada tanaman, contohnya jagung, padi, dan sebagainya.
Penyebaran cendawan bisa terjadi melalui berbagai macam media penyebar.
Media penyebar tersebut contohnya seperti angin, air, serta juga hama vektor (semisal seperti serangga).
Serangga vektor yang hinggap pada tanaman yang terserang penyakit akan membantu dalam menyebarkan patogen jamur ke tanaman lainnya yang dalam kondisi sehat.
Faktor lingkungan pun juga memegang peranan besar dalam penyebaran penyakit akibat terinfeksi jamur.
Beberapa contoh faktor tersebut diantaranya seperti tingkat kelembaban lingkungan sekitar serta juga suhu lingkungan.
Potensi Ancaman Gangguan Penyakit Tanaman Karena Infeksi Cendawan
Potensi Ancaman Gangguan Penyakit Tanaman Karena Infeksi Cendawan
Salah satu penyebab utama terjadinya penyakit pada tanaman adalah infeksi jamur atau cendawan.
Penyakit karena infeksi patogen ini pun masih menjadi permasalahan utama bagi petani.
Serangan penyakit akibat infeksi cendawan tersebut menyebabkan dampak kerugian yang jumlahnya tergolong sangat besar.
Selain itu, serangan penyakit akibat jamur dapat membuat tingkat produktivitas tanaman menurun secara signifikan.
Hal tersebut tentu saja sangat merugikan terutama untuk petani sebagai pelaku pembudidayaan tanaman.
Biasanya cuaca ekstrim di lapangan menjadi salah satu faktor pendukung kenapa penyakit karena jamur semakin berkembang.
Akibat penyakit tersebut, di berbagai daerah Nusantara telah banyak petani mengeluh terhadap kondisi cuaca ekstrim tersebut.
Dalam beberapa kurun waktu belakangan ini, semakin banyak petani yang mengeluh pada semakin maraknya cuaca ekstrim yang terjadi.
Berbagai macam faktor berpengaruh terhadap besarnya jumlah petani yang mengeluh terhadap kondisi tersebut.
Salah satu faktor tersebut yaitu terjadi kerusakan pada tanaman sayur serta juga buah yang petani budidayakan.
Hal tersebut mengakibatkan baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya, bahkan dalam serangan parah bisa mengakibatkan kegagalan panen.
Dalam skala Nasional, turunnya tingkat produktivitas tanaman mencapai nilai ± 70 %.
Fakta itu tentu saja berdampak sangat merugikan, baik untuk petani maupun untuk Pemerintah.
Oleh karena itu, petani perlu cara pengendalian secara tepat supaya ancaman – ancaman tersebut bisa segera terkendalikan.
Baca Juga : Ori 212 Aura Seed Harga Terjangkau Cocok Petani Budidayakan
Pemulus Fungisida Cara Efektif Mengendalikan Penyakit Karena Cendawan
Pemulus Fungisida Cara Efektif Mengendalikan Penyakit Karena Cendawan
Tindakan pengendalian harus petani ambil untuk mengatasi permasalahan penyakit akibat infeksi jamur.
Salah satu cara efektif dan ampuh yang bisa petani pergunakan adalah dengan menggunakan produk fungisida berkualitas terbaik.
Di kalangan petani sendiri telah banyak beredar produk fungisida yang bisa dipergunakan oleh petani.
Salah satu contoh produk fungisida yang cocok petani pergunakan adalah Pemulus 80 WG.
Pemulus 80 WG ialah produk fungisida berkualitas terbaik hasil produksi PT BASF Indonesia dengan kualitas yang telah terbukti.
Terlebih lagi, tingkat kepopuleran fungisida Pemulus 80 WG tergolong cukup besar karena banyak petani Indonesia yang menggunakannya.
Fungisida Pemulus mempunyai 1 bahan aktif utama, dan 1 bahan aktif utama tersebut yaitu belerang 80 g/l.
Pemulus fungisida obat jamur unggul produk unggulan BASF ini memiliki bentuk formulasi berupa butiran yang dapat didispersikan bersama air.
Dari data Kementan RI, produk fungisida BASF Pemulus ini telah memiliki perijinan resmi yang berasal dari Kementerian Pertanian.
Perijinan resmi pestisida produk BASF ini tertuang melalui nomor pendaftaran RI. 01020119951186.
Dengan adanya perijinan resmi tersebut, maka fungisida Pemulus bisa beredar secara resmi di pasaran.
Mengapa petani perlu memilih produk Pemulus fungisida ? Alasannya karena fungisida hasil produksi BASF ini memiliki beraneka macam keunggulan ketimbang kompetitornya.
Contoh beberapa kelebihan yang dimiliki produk obat jamur Pemulus 80 WG yakni seperti :
- Bahan aktif dari Pemulus fungisida telah terbukti sangat efektif untuk pertumbuhan maupun perkembangan tanaman.
- Pestisida produk BASF ini bekerja secara kontak, sehingga sangat sesuai untuk petani pergunakan.
- Pemanfaatan pestisida jenis fungisida Pemulus 80 WG bisa memperkuat jaringan tanaman serta tahan terhadap kondisi cuaca buruk.
- Pemulus fungisida mempunyai bentuk formulasi berupa butiran yang dapat didispersikan bersama air. Dengan begitu, maka tak akan menyebabkan endapan apapun ketika mengaplikasikannya.
- Ampuh dalam mengendalikan berbagai macam penyakit karena infeksi jamur pada berbagai macam tanaman.
Dengan beragam keunggulan – keunggulan tersebut, maka tentunya Pemulus fungisida sangatlah cocok petani pergunakan.
Jadi, tertarik membuktikan sendiri kualitas produk fungisida Pemulus 80 WG ??
Penyakit Akibat Jamur Sasaran Pengaplikasian Pemulus Fungisida
Pemulus fungisida terbukti ampuh dalam mengendalikan beraneka macam penyakit akibat jamur.
Tetapi, tentunya Anda harus tau terlebih dulu contoh penyakit – penyakit karena cendawan yang dapat diaplikasikan fungisida Pemulus 80 WG.
Contoh beberapa penyakit yang dapat diaplikasikan fungisida Pemulus 80 WG yakni seperti :
-
Antraknosa
Patogen cendawan Colletotrichum capsici dan Colletotrichum gloeosporioides dari genus Colletotrichum merupakan penyebab utama mengapa penyakit antraknosa terjadi.
Dalam semua fase pertumbuhan tanaman, patogen cendawan Colletotrichum bisa menginfeksi tanaman.
Di dalam biji, sisa – sisa tanaman ataupun inang alternatif merupakan tempat dimana patogen cendawan ini bisa bertahan hidup.
Patogen cendawan Colletorichum tumbuh subur selama periode hangat dan basah, serta mampu menyebar melalui perantara air hujan atau air irigasi.
Dari suhu 10° C hingga 30° C infeksi pada buah bisa terjadi, tetapi suhu optimalnya berada pada suhu 23° C hingga 27° C untuk menginfeksi.
Gejala antraknosa nampak dengan adanya luka berbentuk melingkar atau bersudut basah pada buah yang lalu menjadi lunak dan sedikit cekung.
Bagian tengah luka berwarna oranye atau coklat dan berubah warna menjadi menghitam, sedangkan jaringan di dekatnya berwarna lebih terang.
Pada bintik – bintik buah seringkali ditemui cincin berbentuk konsentris.
Buah yang masih belum matang dapat mengalami infeksi secara tersembunyi serta tidak menunjukkan gejala apa – apa hingga buah matang.
-
Hawar Pelepah
Penyakit hawar pelepah terjadi akibat infeksi patogen cendawan Rhizoctonia solani.
Suhu tinggi antara 28° C dan 32° C, pupuk nitrogen yang banyak dan kelembaban relatif tinggi antara 85 persen hingga 100 persen merupakan kondisi optimal untuk perkembangan penyakit hawar pelepah.
Resiko infeksi dan penyebaran penyakit hawar pelepah akan semakin tinggi saat musim hujan berlangsung.
Kanopi yang tertutup akan makin mendukung kondisi lingkungan menjadi lebih lembab dan kontak dengan jamur.
Jamur ini bertahan hidup di tanah selama beberapa tahun sebagai sklerosium aktif.
Jamur ini mengapung ke permukaan ketika lahan tergenang air.
Setelah kontak dengan tanaman padi, patogen jamur memasuki pelepah daun dan memulai proses infeksi pada tanaman padi.
Gejala awal penyakit hawar pelepah adalah lesi pada batang (pelepah) di dekat garis air.
Lesi ini berbentuk oval, warnanya abu – abu kehijauan, panjangnya berkisar ± 1 cm hingga 3 cm, dan juga basah.
Lesi ini tumbuh secara teratur dan berubah warna menjadi abu – abu kehijauan, panjangnya sekitar ± 1 cm – 3 cm, dan basah.
Pada bagian ini, muncul lesi yang tumbuh secara cepat dan seluruh daun akan berwarna lebih terang.
Hal ini dapat mengakibatkan kematian daun dan semua tanaman.
Selanjutnya, pustula jamur terbentuk pada permukaan tanaman.
-
Busuk Batang
Penyakit busuk batang terjadi karena infeksi patogen jamur Sclerotinia sclerotiorum.
Patogen cendawan ini mampu bertahan hidup untuk waktu yang lama dalam sisa – sisa tanaman ataupun di dalam tanah sebagai sklerotia yang tidur.
Sebagian besar siklus hidupnya terjadi di tanah, dan ini menjelaskan mengapa gejala berawal pada daun dan bagian tanaman yang bersentuhan ataupun di dekat tanah.
Ketika kondisinya mendukung, ia akan melanjutkan pertumbuhan pada bahan organik dan terkadang dengan menyerang jaringan tanaman.
Ketika mereka menjajah semua bagian tanaman, benih pun juga akan mengandung patogen jamur, baik pada kulit biji maupun secara internal.
Kumpulan baru spora yang diproduksi di tanaman bisa beterbangan ke udara.
Iklim makro yang lembab di bawah kanopi akan semakin membuat penyebaran spora ke batang semakin terdukung.
Perkembangan awal penyakit busuk batang membutuhkan basahnya daun selama beberapa jam dan suhu 15° C hingga 24° C.
Kehadiran unsur hara eksogen juga akan semakin mendukung penyebaran spora ke batang.
Jamur ini punya berbagai macam tanaman inang, seperti kacang, kubis, wortel, dan sebagainya.
Gejala berbeda – beda diantara spesies inang, tetapi terdapat sejumlah persamaan.
Awalnya, bercak – bercak basah berbentuk tak beraturan muncul pada beberapa bagian tanaman, seperti daun, buah, atau tangkai daun.
Ketika mereka membesar, daerah yang terkena tertutupi oleh jamur berkapas putih yang banyak, pada tahap selanjutnya tersebar menjadi struktur reproduksi seperti kutil berwarna keabu – abuan atau hitam yang dapat terlihat serta disebut sebagai sclerotia.
Lesi kering bisa berkembang pada bagian pangkal batang dan cabang, yang dengan jelas dibatasi jaringan berkondisi sehat.
Mereka nampak sangat mencolok pada mahkota dasar dan pada beberapa spesies.
Selama tahap selanjutnya, jamur mengelilingi batang dan bagian atas tanaman cenderung menjadi layu, lalu berubah menjadi berwarna kecoklatan dan mati.
Sclerotia terbentuk di dalam batang dan akan mulai menggantikan jaringan tanaman.
Hal ini dapat mengakibatkan matinya dan robohnya tanaman.
Polong dan benih yang terinfeksi dapat mengalami penyusutan ataupun justru tergantikan oleh tumbuhnya jamur berwarna hitam.
Tanaman Serta Dosis Pengaplikasian Fungisida Pemulus
Ketika Anda mengaplikasikan fungisida Pemulus, maka pastikan Anda memberikannya dengan dosis pengaplikasian yang tepat.
Nah, untuk itulah toko online Pertanian Indonesia juga akan memberikan detail informasi mengenai dosis pengaplikasian pestisida Pemulus 80 WG pada tanaman yang terinfeksi penyakit secara tepat.
Dosis pengaplikasian Pemulus fungisida pada tanaman yang terinfeksi penyakit karena cendawan yaitu :
-
Cabai
Pemulus fungisida untuk mengendalikan penyakit antraknosa dan penyakit bercak daun. Dosis atau konsentrasi Pemulus fungisida yaitu sebanyak ± 2 kg/ha. Lakukan pengaplikasian Pemulus fungisida dengan cara penyemprotan volume tinggi bila muncul gejala serangan penyakit.
-
Padi
Pemulus fungsisida untuk mengendalikan penyakit hawar pelepah. Dosis atau konsentrasi Pemulus fungisida yaitu sebanyak ± 3 kg/ha. Lakukan pengaplikasian Pemulus fungisida dengan cara penyemprotan volume tinggi bila muncul gejala serangan penyakit.
-
Padi
Pemulus fungisida untuk mengendalikan penyakit bercak daun. Dosis atau konsentrasi Pemulus fungisida yaitu sebanyak ± 1,5 – 3 g/l. Lakukan pengaplikasian Pemulus fungisida dengan cara penyemprotan volume tinggi bila muncul gejala serangan penyakit.
-
Padi
Pemulus fungisida untuk mengendalikan penyakit busuk batang. Dosis atau konsentrasi Pemulus fungisida yaitu sebanyak ± 1,5 – 3 g/l. Lakukan pengaplikasian Pemulus fungisida dengan cara penyemprotan volume tinggi bila muncul gejala serangan penyakit.
-
Semangka
Pemulus fungisida untuk mengendalikan penyakit antraknosa. Dosis atau konsentrasi Pemulus fungisida yaitu sebanyak ± 0,5 – 1 g/l. Lakukan pengaplikasian Pemulus fungisida dengan cara penyemprotan volume tinggi bila muncul gejala serangan penyakit.
-
Jeruk
Pemulus fungisida untuk mengendalikan penyakit embun. Dosis atau konsentrasi Pemulus fungisida yaitu sebanyak ± 1 – 2 g/l. Lakukan pengaplikasian Pemulus fungisida dengan cara penyemprotan volume tinggi bila muncul gejala serangan penyakit.
Baca Juga :
Jual Pemulus Fungisida Harga Terjamin Terjangkau
Jual Pemulus Fungisida Harga Terjamin Terjangkau
Bila pembaca tengah mencari produk Pemulus fungisida harga terjangkau, maka jawaban paling cocok untuk Anda adalah Pertanian Indonesia.
Pertanian Indonesia menjual fungisida Pemulus harga murah berkualitas terbaik.
Toko pertanian terdekat Pertanian Indonesia juga mempunyai berbagai macam tips maupun trik unggul dalam mengaplikasikan fungisida Pemulus 80 WG.
Dengan begitu, maka Anda pun dapat memperoleh hasil optimal dari pengaplikasian produk pestisida produksi BASF ini.
Toko online Pertanian Indonesia juga menjual berbagai produk pertanian selain fungisida Pemulus.
Produk pertanian tersebut contohnya seperti benih, pupuk, alat pertanian & spare part, dan sebagainya.
Semuanya tersedia lengkap hanya di toko online Pertanian Indonesia.
Untuk mengirimkan pesanan fungisida Pemulus, maka Pertanian Indonesia menggunakan jasa mitra pengiriman dengan reputasi terpercaya sebagai pilihan utama.
J&T, Pos Indonesia, dan JNE merupakan beberapa nama – nama mitra pengiriman terbaik yang kami ajak kerjasama dalam mengirimkan pesanan konsumen.
Produk Pemulus fungisida pun pastinya terjamin pasti akan sampai hingga mencapai tangan konsumen.
Selain itu, Pertanian Indonesia juga memberikan layanan konsultasi seputar pertanian untuk konsumen agar konsumen semakin puas bila bertransaksi dengan kami.
Ingin membeli produk Pemulus fungisida dengan harga murah ? Langsung saja meluncur ke laman web Pertanian Indonesia lalu order segera fungisida Pemulus sebelum Anda kehabisan !!
Nah, itulah dia artikel bertema Pemulus fungisida ini kami tulis dan juga sampaikan kepada Anda semua.
Semoga artikel kali ini bisa banyak bermanfaat untuk seluruh pembaca.
Bila masih ada hal – hal mengenai artikel berjudul Pemulus Fungisida Pestisida Ampuh Produksi BASF ini, segera hubungi Pertanian Indonesia melalui no. telepon 081252271859 (Khusus Layanan WA/SMS).
Salam sukses dan sampai berjumpa lagi dalam artikel baru kami selanjutnya.
