Pestisida Nordox Fungisida Ampuh Untuk Petani Pergunakan

Pestisida Nordox Fungisida Ampuh Untuk Petani Pergunakan. 081252271859 WA/SMS Pertanian Indonesia. Pertanian Indonesia ialah toko pertanian online yang menjual beraneka kebutuhan tani terlengkap harga terjamin terjangkau.

Pertanian Indonesia ialah agen, reseller, dropshipper, distributor, dan supplier produk pertanian dengan jaminan reputasi terpercaya.

Konsumen di seluruh penjuru Indonesia pun telah toko online Pertanian Indonesia miliki. So, calon konsumen yang ingin bertransaksi dengan kami tak perlu merasa khawatir.

Pestisida jenis fungisida Nordox 56 WP bisa Anda beli di toko online Pertanian Indonesia. Pertanian Indonesia jual pestisida Nordox dengan jaminan pasti original.

Segera beli pestisida Nordox harga murah hanya di toko online Pertanian Indonesia !!

Di masa sekarang, komoditi hortikultura sudah menjelma menjadi salah satu komoditas paling penting di Indonesia.

Kenapa ? Karena tanaman hortikultura (seperti sayur – sayuran serta buah – buahan) mempunyai tingkat produktivitas tinggi dengan nilai jual menjanjikan.

Selain untuk dijual, hasil panen hortikultura juga dapat dipergunakan sebagai bahan pangan.

Kandungan nutrisi yang dipunyai oleh hortikultura sangat beragam serta cukup lengkap, oleh karena itu mengkonsumsinya dalam jumlah cukup akan sangat berguna bagi tubuh.

Secara umum, hortikultura sayuran dan buah sebagian besar tersusun oleh air hingga ± 90 %.

Dengan begitu, meskipun mempunyai volume besar namun bila dikonsumsi tak akan terlalu menambah kalori.

Tentunya hal tersebut membuat sayur – sayuran serta buah – buahan sangat sesuai dikonsumsi oleh orang yang tengah melakukan program diet.

Cendawan Penyebab Penyakit Pada Tanaman

Jamur atau cendawan ialah organisme heterotrof yang tidak bisa menghasilkan makanan sendiri dan bergantung terhadap tumbuhan inangnya.

Organisme ini mampu menginfeksi hampir semua bagian tubuh tanaman.

Bagian itu mulai dari bagian akar, bagian batang, bagian daun, sampai ke bagian buah.

Pembusukan bisa terjadi pada bagian leher akar tanaman yang baru saja berkecambah (baru tumbuh).

Akibatnya, leher akar pun ukurannya menjadi lebih kecil, sehingga tak akan mampu menopang batang tanaman.

Sementara itu, bagian batang yang membusuk lama – lama akan mengering, sehingga tanaman pun akan menjadi roboh.

Cendawan atau jamur pada tanaman dapat menyebabkan efek kerugian bernilai triliunan rupiah bagi petani.

Selain itu, serangan patogen cendawan juga dapat menurunkan tingkat produktivitas dalam skala Nasional yang mampu mencapai ± 70 persen.

Hal itu menyebabkan beberapa penyuluhan serta pendampingan terhadap petani, lalu dilanjutkan dengan pengaplikasian pada tanaman, seperti padi, jagung, dan lain sebagainya.

Penyebaran jamur dapat terjadi melalui berbagai media penyebar, contohnya angin, air, dan hama vektor (contohnya seperti hewan serangga).

Serangga yang hinggap pada tumbuhan berpenyakit akan menyebarkan patogen cendawan ke tanaman – tanaman lainnya.

Faktor lingkungan juga berperan besar dalam penyebaran karena infeksi cendawan.

Beberapa faktor tersebut contohnya diantaranya yaitu suhu serta tingkat kelembaban lingkungan sekitarnya.

Ancaman Serangan Penyakit Karena Infeksi Patogen Cendawan

ancaman,serangan,penyakit,infeksi,cendawan,pertanian indonesia

Ancaman Serangan Penyakit Karena Infeksi Patogen Cendawan

Salah satu penyebab utama penyakit pada tanaman ialah infeksi cendawan atau jamur.

Penyakit karena infeksi cendawan pun sampai sekarang masih menjadi masalah utama untuk petani.

Serangan penyakit karena infeksi jamur tentu saja menyebabkan dampak kerugian yang nilainya tergolong besar.

Selain itu, serangan penyakit karena cendawan dapat menurunkan tingkat produktivitas tanaman.

Hal ini tentu saja sangat merugikan untuk petani sebagai pelaku pembudidayaan tanaman.

Cuaca ekstrim umumnya menjadi salah satu faktor pendukung penyakit karena infeksi cendawan semakin berkembang.

Akibat penyakit tersebut, telah banyak petani di berbagai daerah Nusantara mengeluhkan kondisi tersebut.

Dalam beberapa kurun waktu belakangan, jumlah petani yang mengeluhkan kondisi cuaca ekstrim terus meningkat.

Banyaknya jumlah petani yang mengeluh terhadap kondisi tersebut dipengaruhi oleh berbagai macam faktor yang ada.

Salah satu faktor tersebut adalah karena banyak terjadi kerusakan pada tanaman buah serta sayur yang petani budidayakan.

Hal itu menyebabkan kemunduran, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.

Bahkan, dalam serangan parah pun mampu menyebabkan kegagalan panen pada petani.

Penurunan tingkat produktivitas tanaman dalam skala Nasional bisa mencapai ± 70 %.

Fakta tersebut tentu saja berdampak sangat buruk, baik untuk petani sendiri maupun untuk Pemerintah.

Oleh karena itu, perlu cara pengendalian secara te[at agar ancaman – ancaman tersebut bisa segera teratasi.

Baca Juga : ZPT Atonik VS Gibgro Produk ZPT Berkualitas Rekomendasi Untuk Petani

Pestisida Nordox Pilihan Ampuh Untuk Petani

pestisida,nordox,nordox 56 wp,fungisida,pestisida jenis fungisida,pertanian indonesia

Pestisida Nordox Pilihan Ampuh Untuk Petani

Untuk mengatasi permasalahan penyakit karena infeksi cendawan, petani memerlukan berbagai macam tindakan pengendalian.

Salah satu cara ampuh serta efektif yang bisa petani pergunakan adalah dengan menggunakan produk pestisida jenis fungisida berkualitas unggul.

Di kalangan petani sendiri, sudah banyak produk pestisida jenis fungisida yang beredar serta dapat dimanfaatkan oleh petani.

Salah satu contoh produk pestisida yang sangat cocok petani gunakan ialah Nordox 56 WP.

Nordox 56 WP merupakan produk pestisida jenis berkualitas terbaik hasil produksi produsen Nordox AS, yang di Indonesia diwakili oleh CV Mentari.

Tingkat popularitas Nordox 56 WP termasuk cukup besar karena sudah banyak petani Indonesia yang menggunakannya.

Nordox pestisida memiliki 1 bahan aktif utama, yaitu tembaga oksida 56 % (setara Cu 50 %).

Pestisida Nordox obat jamur terbaik produk unggulan CV Mentari ini memiliki bentuk formulasi berupa butiran tepung berwarna merah yang dapat disuspensikan.

Menurut data resmi dari Kementrian Pertanian RI, pestisida Nordox 56 WP telah mempunyai perijinan resmi yang berasal dari Kementerian Pertanian.

Perijinan resmi pestisida produk CV Mentari ini tertuang dalam nomor pendaftaran RI. 01020119951188 yang diterbitkan oleh Kementan RI.

Dengan adanya perijinan resmi tersebut, tentunya Nordox bisa beredar secara legal di pasaran.

Kenapa petani harus memilih produk pestisida Nordox ? Alasannya karena pestisida produk CV Mentari ini mempunyai berbagai macam kelebihan.

Beberapa contoh keunggulan yang dipunyai oleh obat jamur pestisida Nordox 56 WP yaitu seperti :

  1. Berfungsi juga sebagai bakterisida, sehingga mampu mengendalikan penyakit akibat infeksi bakteri.
  2. Dapat diaplikasikan pada banyak tanaman.
  3. Sudah terbukti efektif membasmi penyakit karena serangan patogen jamur.

Dengan berbagai macam keunggulan – keunggulan diatas, tentunya Nordox pestisida sangat cocok untuk petani pergunakan.

So, tertarik untuk membuktikan sendiri kualitas dari produk pestisida Nordox 56 WP ??

Penyakit Karena Cendawan Sasaran Pengaplikasian Pestisida Nordox 56 WP

Pestisida Nordox 56 WP terbukti efektif dalam mengendalikan berbagai macam penyakit karena infeksi cendawan.

Namun, tentunya Anda harus mengetahui contoh penyakit – penyakit karena jamur yang bisa diaplikasikan Nordox 56 WP.

Beberapa contoh penyakit yang bisa diaplikasikan pestisida Nordox 56 WP yaitu seperti :

  • Blas

Infeksi patogen jamur bernama Magnaporthe grisea menjadi penyebab utama terjadinya penyakit blas.

Patogen jamur ini selain bisa menginfeksi tanaman padi juga mampu menginfeksi tumbuhan lain, misalnya seperti jelai, gandum, dan lainnya.

Jamur mampu bertahan hidup pada jerami sesudah panen hingga terbawa ke musim berikutnya.

Umumnya tanaman menjadi kurang rentan terhadap infeksi patogen cendawan saat mereka dewasa.

Penyakit blas didukung oleh banyak faktor, contohnya seperti suhu dingin, curah hujan tinggi, dan rendahnya kelembaban tanah.

Kelembaban daun berkepanjangan juga akan mendukung terjadinya infeksi penyakit blas.

Tumbuhan yang dibudidayakan di tanah dengan kandungan nitrogen tinggi ataupun tingkat silikon rendah lebih mungkin untuk terinfeksi penyakit blas.

Semua bagian tanaman yang letaknya berada diatas permukaan tanah akan terpengaruh oleh penyakit blas.

Daun yang terinfeksi menunjukkan bercak klorotik berwarna kuning hingga hijau muda dan berbentuk elips.

Batas luka ini merupakan area nekrotik dan bagian tengahnya berwarna abu – abu hingga berwarna putih.

Ukuran luka sangat bergantung pada usia tanaman, waktu infeksi, dan juga varietasnya.

Saat luka mulai tumbuh, daun secara bertahap akan mulai mengering.

Jika sambungan daun dan pelepah terkena infeksi, maka gejala busuk helai daun dapat terjadi, dan daun yang berada diatas sambungan akan mati.

Bagian ruas – ruas juga dapat terserang.

Hal ini menyebabkan ruas – ruas menjadi berwarna coklat dan bagian batang mengalami kerusakan, dan terkadang menyebabkan kematian bibit / tanaman muda.

Dalam tahap pertumbuhan selanjutnya, infeksi blas daun yang parah akan menyebabkan luas daun menjadi berkurang.

  • Bulai

Penyakit bulai terjadi karena patogen infeksi cendawan bernama Sclerotia rayssiae.

Bulai sendiri akan sangat merusak di daerah dengan curah hujan tinggi (curah hujan tahunan 100 mm) dan suhu hangat (± 22° C sampai 25° C).

Penyakit bulai membutuhkan tingkat kelembaban tinggi pada kanopi tumbuhan.

Penyebarannya dipicu dari adanya sisa – sisa daun yang terinfeksi dan tertiup oleh angin, melalui kontak, percikan air hujan, dan juga kontaminasi benih.

Gejala penyakit bulai pada tahap awal terlihat berupa bintik – bintik ataupun gumpalan pada daun paling bawah berupa klorosis sempit atau garis berwarna kuning.

Di bawah kondisi kelembaban tinggi, pertumbuhan bulu – bulu halus berwarna putih keabu – abuan akan terlihat pada bagian bawah daun.

Urat daun tidak terpengaruh, sehingga jarang sekali terjadi robekan pada laminar.

Rontoknya daun secara dini dan gangguan terhadap munculnya bonggol merupakan gejala stadium lanjut penyakit ini.

Perkembangan benih dapat terhambat dan tanaman bisa mati jika bercak muncul sebelum tahap pembungaan.

Baca Juga : Jual Akarisida Paling Lengkap Kualitas Unggulan

  • Hawar Pelepah

Suhu tinggi antara 28° C sampai 32° C, pupuk nitrogen dalam jumlah banyak, dan tingkat kelembaban relatif tinggi ± 85 persen hingga 100 persen ialah kondisi optimal untuk perkembangan penyakit hawar pelepah padi.

Penyakit ini sendiri terjadi karena infeksi patogen cendawan bernama Rhizoctonia solani.

Saat musim hujan, resiko infeksi dan penyebaran penyakit ini akan menjadi semakin besar.

Kanopi yang tertutup akan semakin mendukung kondisi yang lembab dan kontak dengan jamur.

Jamur R. solani bertahan hidup di tanah selama beberapa tahun sebagai sklerosium aktif.

Patogen jamur ini mengambang ke permukaan air ketika lahan tergenang.

Setelah dengan tanaman padi, cendawan R. solani akan mulai memasuki pelepah daun dan memulai proses infeksi.

Gejala awal penyakit hawar pelepah adalah adanya lesi pada pelepah (batang) di dekat garis air.

Lesi ini berbentuk oval, berwarna abu – abu kehijauan, panjangnya sekitar ± 1 centimeter sampai 3 centimeter, dan juga basah.

Lesi ini tumbuh dengan tak beraturan, dan warnanya berubah menjadi berwarna abu – abu hingga putih dengan bagian tepi yang warnanya coklat.

Ketika penyakit hawar pelepah semakin berkembang, bagian atas tanaman pun akan terinfeksi.

Pada bagian ini, akan muncul lesi yang tumbuh dengan cepat dan seluruh daun warnanya menjadi berwarna lebih terang.

Hal ini dapat menyebabkan matinya daun dan seluruh tanaman.

Selanjutnya, pustula patogen jamur akan terbentuk pada permukaan tanaman.

  • Antraknosa

Antraknosa atau patek adalah salah satu penyakit umum yang seringkali menimpa petani ketika melakukan pembudidayaan tanaman.

Patogen cendawan Colletotrichum capsici serta Colletotrichum gloeosporioides dari genus Colletotrichum merupakan penyebab dari terjadinya penyakit antraknosa.

Patogen ini mampu menginfeksi tanaman dalam semua tahapan pertumbuhan tanaman, baik pada tanaman yang masih muda maupun tanaman yang telah matang.

Mereka bisa bertahan hidup di sekitar dan di dalam biji, sisa – sisa tanaman / tumbuhan, ataupun pada inang alternatif (contohnya seperti tanaman keluarga terong – terongan).

Selain itu, mereka pun juga dapat menghasilkan perkembangan baru pada transplantasi yang sudah terinfeksi.

Jamur Colletotrichum tumbuh secara subur selama periode hangat dan basah, dan mampu menyebar lewat perantara media air irigasi ataupun air hujan.

Infeksi buah dapat terjadi pada suhu mulai dari suhu 10° C hingga 30° C, sedangkan suhu 23° C hingga 27° C merupakan suhu optimal untuk perkembangan penyakit patek.

Gejala pada tanaman yang terkena infeksi antraknosa terlihat dengan adanya luka melingkar atau bersudut basah pada buah.

Bagian tengah luka umumnya berwarna coklat ataupun oranye, kemudian akan berubah warna menjadi berwarna hitam.

Sementara itu, jaringan di sekelilingnya berwarna cukup terang.

Luka pun juga mampu menutupi sebagian besar permukaan buah.

Selain itu, munculnya banyak luka pun bisa terjadi.

Cincin konsentris seringkali bisa kita jumpai pada bintik – bintik buah.

Buah hijau / buah yang masih mentah akan mengalami infeksi secara diam – diam dan tak menunjukkan gejala apapun hingga buah tersebut matang.

Gejala pada daun dan pada bagian batang muncul sebagai bintik berukuran kecil berwarna abu – abu kecoklatan dengan bagian tepi berwarna coklat tua.

Saat akhir musim, buah yang telah matang akan membusuk dan bagian cabang pun mengalami mati pucuk.

Tanaman Dan Dosis Pengaplikasian Pestisida Nordox 56 WP

Saat Anda mengaplikasikan pestisida Nordox 56 WP, maka pastikan Anda memberikannya dengan dosis aplikasi yang pas.

Nah, untuk itulah Pertanian Indonesia juga akan memberikan informasi tentang dosis pengaplikasian Nordox 56 WP pada tumbuhan yang terinfeksi penyakit secara tepat.

Dosis pengaplikasian Nordox pestisida pada tumbuhan yang terinfeksi penyakit karena jamur yaitu :

  • Kentang

Pestisida Nordox 56 WP untuk membasmi penyakit busuk daun.

Dosis atau konsentrasi formulasi pestisida ini yakni sebesar ± 2 g/l air (1 sendok makan per tangki berukuran 15 liter).

Lakukan pengaplikasian Nordox pestisida dengan cara penyemprotan volume tinggi ketika usia tanaman 30 hari.

Ulangi setiap seminggu sekali.

  • Kopi

Pestisida Nordox 56 WP untuk membasmi penyakit karat daun.

Dosis atau konsentrasi formulasi pestisida ini yakni sebesar ± 2 – 6 g/l air (0,5 hingga 1 sachet 100 gram per tangki berukuran 15 liter).

Lakukan pengaplikasian Nordox pestisida dengan cara penyemprotan volume tinggi pada daun tanaman.

Ulangi setiap 2 hingga 4 minggu sekali tergantung hujan.

  • Teh

Pestisida Nordox 56 WP untuk membasmi penyakit cacar daun.

Dosis atau konsentrasi formulasi pestisida ini yakni sebesar ± 75 hingga 200 g/ha.

Lakukan pengaplikasian Nordox pestisida dengan cara penyemprotan volume tinggi pada permukaan daun.

Lakukan penyemprotan 1 hari setelah pemetikan, dengan interval waktu sekitar 3 hari sampai 7 hari sekali.

  • Kakao

Pestisida Nordox 56 WP untuk membasmi penyakit busuk buah.

Dosis atau konsentrasi formulasi pestisida ini yakni sebesar ± 3 hingga 4 g/l air.

Lakukan pengaplikasian Nordox pestisida dengan cara penyemprotan langsung pada seluruh bagian tanaman.

Lakukan penyemprotan saat musim hujan tiba serta ulangi setiap 2 minggu sekali sebanyak 5 sampai 7 aplikasi.

  • Jagung

Pestisida Nordox 56 WP untuk membasmi penyakit bulai.

Cara pengaplikasiannya yaitu dengan cara perlakuan benih.

  • Padi

Pestisida Nordox 56 WP untuk membasmi penyakit hawar daun.

Dosis atau konsentrasi formulasi pestisida ini yakni sebesar ± 3 g/l air.

Lakukan pengaplikasian Nordox pestisida dengan cara penyemprotan volume tinggi.

  • Padi

Pestisida Nordox 56 WP untuk membasmi penyakit blas.

Dosis atau konsentrasi formulasi pestisida ini yakni sebesar ± 1 hingga 2 g/l.

Lakukan pengaplikasian Nordox pestisida dengan cara penyemprotan volume tinggi.

  • Padi

Pestisida Nordox 56 WP untuk membasmi penyakit bakteri daun bergores.

Dosis atau konsentrasi formulasi pestisida ini yakni sebesar ± 2,5 kg/benih.

Lakukan pengaplikasian Nordox pestisida dengan cara perlakuan benih.

  • Padi Gogo

Pestisida Nordox 56 WP untuk membasmi penyakit hawar daun bakteri.

Dosis atau konsentrasi ormulasi pestisida ini yakni sebesar ± 0,5 hingga 1 g/l air.

Lakukan pengaplikasian Nordox pestisida dengan cara penyemprotan volume tinggi.

  • Cabe

Pestisida Nordox 56 WP untuk membasmi penyakit antraknosa / patek.

Dosis atau konsentrasi formulasi pestisida ini yakni sebesar ± 1 gram hingga 2 gram per liter air atau 1 sendok makan per tangki berukuran 15 liter.

Lakukan pengaplikasian Nordox pestisida dengan cara penyemprotan volume tinggi.

Baca Juga : Pupuk Ultradap Untuk Jagung Terbaik

Jual Pestisida Nordox Harga Terjangkau

jual,murah,terjangkau,toko pertanian terdekat,pertanian indonesia

Jual Pestisida Nordox Harga Terjangkau

Bila pembaca sedang mencari produk pestisida Nordox harga murah, maka jawaban paling tepat untuk Anda adalah Pertanian Indonesia.

Pertanian Indonesia menjual pestisida Nordox 56 WP harga terjangkau berkualitas terbaik.

Toko tani terdekat Pertanian Indonesia juga punya berbagai macam tips maupun trik untuk Anda dalam mengaplikasikan pestisida Nordox 56 WP.

Dengan tips dan juga trik dari kami, maka Anda bisa mendapatkan hasil maksimal dari pengaplikasian pestisida jenis fungisida produk CV Mentari ini.

Toko online Pertanian Indonesia juga menjual beraneka macam produk pertanian lainnya selain pestisida Nordox 56 WP.

Produk pertanian tersebut misalnya saja contohnya seperti benih, pupuk, zpt, pestisida, alat pertanian & spare part, dan lain sebagainya.

Semua produk pertanian bisa Anda beli dengan harga murah di Pertanian Indonesia.

Untuk mengirim pesanan produk pestisida Nordox, maka Pertanian Indonesia menjalin kerjasama dengan mitra pengiriman bereputasi terpercaya di Indonesia sebagai pilihan terbaik.

JNE, J&T, serta Pos Indonesia ialah beberapa nama – nama mitra pengiriman rekanan Pertanian Indonesia dalam mengirimkan pesanan.

Produk Nordox pestisida maupun pesanan lainnya pun pastinya terjamin pasti sampai hingga ke alamat tujuan.

Ingin membeli produk pestisida Nordox 56 WP dengan harga murah ? Langsung saja meluncur ke laman produk pestisida Nordox 56 WP kemudian order segera sebelum Anda kehabisan !!

Nah, itulah dia artikel dengan topik pembahasan pestisida Nordox ini kami tulis dan juga sampaikan kepada Anda semua.

Semoga artikel Pertanian Indonesia kali ini bisa banyak bermanfaat serta berdampak positif untuk seluruh pembaca.

Bila masih terdapat hal – hal kurang jelas tentang artikel berjudul Pestisida Nordox Fungisida Ampuh Untuk Petani Pergunakan ini, hubungi segera Pertanian Indonesia melalui no. telepon 081252271859 (Khusus Layanan WA/SMS).

Semoga sukses selalu.