ZPT Atonik VS Gibgro Produk Berkualitas Unggulan Untuk Tanaman. 081252271859 WA/SMS Pertanian Indonesia. Toko Online Pertanian Indonesia merupakan toko pertanian online yang menjual beraneka macam kebutuhan pertanian terlengkap untuk konsumen dengan harga terjamin murah.
Lokasi fisik toko tani Pertanian Indonesia berada di Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur. Kami merupakan toko pertanian terbaik dengan basis online yang sudah lama beroperasi di Indonesia.
Pertanian Indonesia mempunyai jaminan reputasi terpercaya serta mempunyai konsumen yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara.
Kami menjalin relasi kerjasama dengan berbagai mitra pengiriman terbaik untuk menjamin pesanan sampai hingga ke alamat konsumen. Jadi, calon konsumen baru pun tak perlu merasa ragu atau khawatir bila ingin melakukan transaksi dengan Pertanian Indonesia.
Produk Atonik VS Gibgro belakangan banyak diperbincangkan serta trending di petani. Lalu, manakah yang paling banyak digunakan ??
Apa saja kelebihan maupun kekurangannya ?? Simak penjelasan selengkapnya mengenai Atonik VS Gibgro pada artikel kali ini !!
Seperti halnya manusia, tumbuhan pun juga memerlukan nutrisi penting yang berguna dalam perkembangan tanaman.
Bila tanaman memperoleh nutrisi yang diperlukan, maka tentunya petani nantinya juga akan memperoleh hasil produksi tanaman yang berkualitas sempurna.
Bukankah hal tersebut sangat petani inginkan ??
Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut ialah dengan memberikan zpt.
ZPT atau zat pengatur tumbuh sendiri adalah suatu zat sintetis hasil dari proses campur tangan manusia ataupun proses rekayasa yang menghasilkan banyak nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
2 contoh dari produk zat pengatur tumbuh tersebut ialah Atonik dan Gibgro.
Baik Gibgro ataupun Atonik telah banyak beredar di pasaran dan digunakan oleh banyak petani untuk membuat pertumbuhan serta perkembangan tanaman tetap maksimal.
Beberapa waktu belakangan, perbincangan tentang Atonik VS Gibgro mulai ramai dibicarakan dan trending di kalangan petani.
Siapa sih yang tak mengenal 2 merek zpt berkualitas unggul tersebut ??
2 produk itu ialah produk berkualitas terbaik, sehingga kualitasnya tidak perlu lagi untuk diragukan.
Tetapi, mengapa belakangan zat pengatur tumbuh Atonik VS Gibgro ramai diperbincangkan??
Simak penjelasan selengkapnya dalam uraian selanjutnya di bawah ini.
Baca Juga : Benih Cabe Imperial Ijo Produk Unggul Untuk Dibudidayakan
ZPT Atonik VS Gibgro, Mana Yang Lebih Baik ?
ZPT Atonik VS Gibgro, Mana Yang Lebih Baik
Atonik VS Gibgro, manakah yang lebih bagus ?
Sebelum membahas kekurangan serta kelebihan dari 2 zat pengatur tumbuh tersebut, mari kita bahas satu per satu hingga tuntas.
Atonik adalah sebuah produk zat pengatur tumbuh hasil produksi produsen PT Mastalin Mandiri.
ZPT Atonik bentuk formulasinya berupa larutan dalam air berwarna coklat tua.
Zat pengatur tumbuh produk Mastalin ini bisa mendukung pertumbuhan tanaman serta meningkatkan kualitas tanaman dan hasil produksinya.
Di dalam Atonik terkandung 4 macam bahan aktif.
4 macam bahan aktif tersebut diantaranya seperti natrium 5-nitroguaiakol 1.0 g/l, natrium orto-nitrofenol 2 g/l, natrium 2,4 dinitrofenol 0,5 g/l, dan natrium para-nitrofenol 3.0 g/l.
ZPT unggulan produk Mastalin ini mempunyai berbagai manfaat, seperti bisa meningkatkan jumlah serta bobot buah, bisa mengurangi pecahnya bulir padi, proses pemulihan tanaman menjadi lebih cepat, serta juga bisa menekan berkembangnya hama dan penyakit.
ZPT Atonik telah mempunyai nomor pendaftaran resmi dari Kementan RI, yakni RI. 0104011982561.
Dengan adanya nomor pendaftaran tersebut, maka zat pengatur tumbuh Atonik dapat beredar secara legal di pasaran Indonesia.
ZPT Atonik 6.5 L bisa diaplikasikan di banyak tanaman, contohnya seperti bawang merah, tomat, cabe, kentang, kakao, jeruk, padi, dan lainnya.
Gibgro adalah produk zat pengatur tumbuh produksi dari produsen PT Nufarm Indonesia.
ZPT Gibgro sendiri terbagi menjadi 2, yakni Gibgro 10 SP dan Gibgro 20 TB.
ZPT Gibgro 10 SP bentuk formulasinya berupa butiran, sementara Gibgro 20 TB bentuk formulasinya berupa padatan tablet.
Zat pengatur tumbuh produk Nufarm ini bisa mendukung pertumbuhan tanaman serta meningkatkan kualitas tanaman dan hasil produksinya.
Di dalam Gibgro 10 SP dan Gibgro 20 TB terkandung 1 macam bahan aktif utama, yakni asam giberelat (gibberelic acid).
Namun, untuk Gibgro 10 SP yakni gibberelic acid 10 % dan Gibgro 20 TB yakni gibberelic acid 20 %.
ZPT unggulan produk Nufarm ini mempunyai berbagai manfaat, seperti bisa mempercepat pertumbuhan tunas, membantu proses perkembangan umbi, serta mampu menunjang fase vegetatif dan generatif tanaman.
ZPT Gibgro 10 SP dan Gibgro 20 TB telah mempunyai nomor pendaftaran resmi dari Kementan RI.
Untuk Gibgro 10 SP nomor pendaftarannya yaitu RI. 01040120042264, sedangkan Gibgro 20 TB nomor pendaftarannya yaitu RI. 01040120001540.
Dengan adanya nomor pendaftaran tersebut, maka zat pengatur tumbuh Gibgro dapat beredar secara legal di pasaran Indonesia.
ZPT Gibgro 10 SP bisa diaplikasikan di banyak tanaman, contohnya seperti jagung, padi sawah, caisim, bayam, kangkung, cabe, bawang merah, dan lainnya.
Sementara itu, Gibgro 20 TB bisa diaplikasikan pada tanaman seperti jagung, padi, dan kentang.
Baca Juga : Katalog Alat Pertanian Berkualitas Unggul Harga Terjangkau
Keunggulan Dan Kekurangan Atonik VS Gibgro
Atonik VS Gibgro, apa saja keunggulan dan kekurangannya ??
Manakah yang seharusnya dipilih ?
Hal – hal itu terus berlangsung hingga sekarang dan menjadi perdebatan tentang Atonik vs Gibgro terus berlangsung hingga sekarang dan menjadi salah satu hal menarik untuk dibicarakan di bidang pertanian beberapa waktu belakangan.
Tidaklah mengherankan bila tema Atonik VS Gibgro banyak disorot karena Atonik VS Gibgro sendiri dikenal mempunyai efek bagus untuk tanaman.
Oleh karena itu, Pertanian Indonesia akan memberikan perbandingan keunggulan dan kekurangan Atonik VS Gibgro.
Keunggulan Atonik :
- Bisa membuat kualitas tanaman menjadi lebih bagus.
- Bisa menjaga dan melindungi kondisi pertumbuhan dari dampak negatif.
- Pertumbuhan tanaman menjadi lebih cepat dan juga merata.
- Tanaman yang mengalami kerusakan (misalnya bagian daun dan batang) proses pemulihannya menjadi lebih cepat.
- Mampu menekan pertumbuhan serta perkembangan hama maupun penyakit pada tanaman.
- Memiliki bentuk formulasi berupa cairan pekat berwarna kecoklatan, sehingga jika tercampur dengan air menjadi mudah larut.
Kekurangan Atonik :
- Bila dosis konsentrasi aplikasi Atonik berlebihan, maka pertumbuhan dan perkembangan tanaman menjadi terganggu.
Keunggulan Gibgro 10 SP & Gibgro 20 TB :
- Bisa dipergunakan untuk perlakuan benih.
- Mampu mempercepat pertumbuhan tunas dan proses perkembangan umbi.
- Mempercepat germinasi munculnya tunas dalam benih.
- Mampu menunjang fase vegetatif serta generatif tanaman.
- Dosis penggunaannya tergolong irit.
- Baik Gibgro 10 SP & Gibgro 20 TB mudah larut dalam air, sehingga mudah untuk digunakan.
Kekurangan Gibgro
- Jika dosis konsentrasi Gibgro berlebihan, maka pertumbuhan tanaman menjadi terganggu.
Dosis Aplikasi Atonik VS Gibgro
Dosis Aplikasi Atonik VS Gibgro
Dalam mengaplikasikan Atonik vs Gibgro, petani harus memahami cara aplikasi dan berapa banyak dosis yang akan diaplikasikan pada tanaman sasaran.
Lalu, bagaimanakah cara aplikasi serta berapa banyak dosis yang digunakan ?
Simak selengkapnya dalam rincian uraian dibawah ini.
-
Atonik
1. Kedelai
Untuk meningkatkan mutu biji, jumlah polong, dan pengisian polong.
Lakukan pengaplikasian dengan cara penyemprotan volume tinggi dengan dosis sebesar ± 1 ml/liter air.
2. Apel
Untuk meningkatkan bobot buah dan juga jumlah buah.
Lakukan pengaplikasian dengan cara penyemprotan volume tinggi dengan dosis sebesar ± 1,25 ml/liter air.
3. Padi Sawah
Untuk meningkatkan jumlah malai / gabah, jumlah anakan, dan tinggi tanaman.
Lakukan pengaplikasian dengan cara penyemprotan volume tinggi dengan dosis sebesar ± 1 ml/ liter air.
4. Cabe Merah
Untuk meningkatkan jumlah buah serta bobot buah.
Lakukan pengaplikasian dengan cara penyemprotan volume tinggi dengan dosis sebesar ± 0,2 ml/liter air.
-
Gibgro 10 SP
1. Jagung
Untuk meningkatkan jumlah daun, tinggi tanaman, panjang tongkol, bobot tongkol, dan hasil tanaman.
Lakukan pengaplikasian dengan cara penyemprotan volume tinggi pada 20 hst serta 760 hst.
Dosisnya yakni sebanyak ± 20 hingga 40 g/ha.
2. Padi Sawah
Untuk meningkatkan jumlah gabah / malai, hasil ubinan, hasil gabah / rumpun, dan hasil per hektar.
Lakukan pengaplikasian dengan cara penyemprotan pada 45 hst dan 65 hst.
Dosisnya yakni sebanyak ± 1 g/l air.
-
Gibgro 20 TB
1. Jagung
Untuk meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, panjang tongkol, bobot tongkol, bobot tongkol + klobot, serta hasil per tanaman.
Lakukan pengaplikasian dengan cara penyemprotan volume tinggi pada 20 hst dan 40 hst.
Dosis yang digunakan yakni sebesar ± 25 g/ha.
2. Padi
Untuk meningkatkan jumlah gabah / malai, hasil gabah / rumpun, hasil ubinan, dan hasil per hektar.
Lakukan pengaplikasian dengan cara perendaman.
Dosis yang digunakan yakni sebesar ± 0,5 tablet/50 liter air.
3. Kentang
Untuk meningkatkan jumlah tunas serta bobot umbi.
Lakukan pengaplikasian dengan cara perendaman benih, serta penyemprotan volume tinggi ketika pertumbuhan vegetatif pembungaan serta pembuahan (generatif).
Dosis yang digunakan yakni sebesar ± 0,5 hingga 1 tablet per 200 liter air.
Catatan Penting Mengenai Produk Atonik VS Gibgro
Sesudah melihat perbandingan mengenai produk Atonik VS Gibgro, tentunya Anda bisa memilih produk mana antara produk Mastalin VS Nufarm tersebut.
Selain itu, Pertanian Indonesia mempunyai beberapa catatan penting mengenai Atonik vs Gibgro.
Beberapa catatan penting mengenai produk Atonik vs Gibgro yaitu :
- Bacalah petunjuk penggunaan Atonik ataupun Gibgro terlebih dahulu sebelum diaplikasikan pada tanaman.
- Pastikan Anda memilih produk yang paling sesuai antara Atonik vs Gibgro.
- Jauhkan produk Atonik maupun Gibgro dari jangkauan anak – anak supaya terhindar dari hal – hal negatif.
- Aplikasikan Atonik atau Gibgro sesuai dosis serta tepat waktu agar hasil optimal bisa diperoleh.
- Pakailah peralatan pengaman lengkap (masker, sarung tangan, dan lainnya) saat mengaplikasikan Atonik atau Gibgro agar tubuh Anda tetap terlindung.
- Sebaiknya lakukan aplikasi penyemprotan pada waktu pagi hari supaya penyerapan oleh tanaman menjadi lebih optimal.
- Harga Atonik dan Gibgro yang Pertanian Indonesia jual dijamin terjangkau dengan kualitas original.
- ZPT Gibgro atau Atonik yang Pertanian Indonesia jual tersedia dalam kemasan beragam sesuai produksi produsennya.
- Toko Pertanian Indonesia siap mengirimkan produk Atonik vs Gibgro ke konsumen dengan jaminan pasti sampai hingga ke alamat tujuan.
Baca Juga : Pupuk Cabe Musim Hujan Terlengkap Pertanian Indonesia
Jual Produk ZPT Atonik VS Gibgro Harga Terjangkau
Jual Produk ZPT Atonik VS Gibgro Harga Terjangkau
Bila pembaca telah mencari produk terbaik antara Atonik vs Gibgro, maka Anda berada di tempat yang tepat.
Pertanian Indonesia jual produk Atonik dan Gibgro berkualitas unggul.
Toko online Pertanian Indonesia pun juga mempunyai banyak solusi unggul dalam mengoptimalkan budidaya tanaman menggunakan zpt Atonik 6.5 L dan Gibgro 10 SP serta Gibgro 20 TB.
Dengan begitu, maka hasil pembudidayaan tanaman nantinya bisa menjadi semakin maksimal.
Baik produk zat pengatur tumbuh Atonik vs Gibgro yang Pertanian Indonesia jual telah terjamin original dan terbaik dari produsen penghasilnya.
Sehingga, konsumen pemula ataupun petani yang sudah expert tak perlu lagi ragu dengan kualitasnya.
Baik harga zpt Atonik vs Gibgro yang kami jual terjamin murah untuk semua kalangan konsumen.
Konsumen pun pastinya tak akan merasa keberatan dengan harga jualnya.
Jadi, kini tunggu apalagi ? Segera saja meluncur ke Pertanian Indonesia dan pilih produk zpt Atonik vs Gibgro kemudian buktikan sendiri kualitasnya !!
Nah, itulah dia artikel dengan topik pembahasan zpt Atonik vs Gibgro ini kami tulis dan juga sampaikan kepada Anda semua.
Semoga seluruh pembaca artikel ini bisa mengambil manfaat yang ada di dalamnya.
Bila masih ada hal – hal kurang jelas mengenai artikel berjudul ZPT Atonik VS Gibgro Produk Berkualitas Unggulan Untuk Tanaman ini, hubungi segera Pertanian Indonesia melalui no. telepon 081252271859 (Khusus Layanan WA/SMS).
Semoga selalu sukses.