Penyemprotan Padi Bunting Untuk Petani

Penyemprotan Padi Bunting Untuk Petani. 081252271859 WA/SMS Pertanian Indonesia.

Pertanian Indonesia adalah toko tani terpercaya online yang jual serta menyediakan berbagai sarana prasarana pertanian harga murah kualitas terbaik.

Penyemprotan padi bunting harus dilakukan sesuai prosedur. Tim Pertanian Indonesia akan memberikan pengetahuan tentang penyemprotan padi bunting untuk petani yang benar.

Toko online Pertanian Indonesia siap mendukung petani dengan memberikan informasi tentang penyemprotan pada padi bunting.

Penyemprotan padi yang benar bisa menjadi salah satu strategi terbaru guna bisa menuai sukses dalam bisnis dari tanaman padi.

Dalam dunia pertanian yang terus berkembang, penyemprotan padi menjadi kunci keberhasilan bagi para pelaku usaha.

Seiring dengan perkembangan teknologi, peluang bisnis di bidang pertanian semakin terbuka lebar, terutama melalui platform online.

Bagi yang tengah mencari cara untuk mengoptimalkan usaha pertanian mereka, kami hadir dengan informasi terbaru dan strategi terkini dalam artikel ini.

Usaha pertanian tidak lagi terbatas pada toko pertanian terdekat atau toko tani konvensional.

Era digital membuka peluang bisnis online yang dapat diakses mandiri.

Dengan harga diskon, promo khusus, dan kemudahan cek resi, toko online pertanian menjadi pilihan utama bagi para petani yang ingin meningkatkan hasil panen mereka.

Jangan sampai kehabisan! Segera beli dan lacak paket Anda untuk hasil terbaik.

Dalam konteks ini, kami sebagai penulis ingin membagikan rahasia kesuksesan bisnis pertanian online melalui penyemprotan padi.

Dengan demikian, Anda dapat menjadikan usaha pertanian Anda sebagai contoh sukses dalam berbisnis online.

Kami juga ingin mengingatkan pembaca untuk selalu mengupdate sistem dan mengikuti berita terbaru dalam industri pertanian.

Bayangkan jika usaha Anda menjadi eksklusif dan limited edition, pasti hasilnya akan sangat memuaskan.

Dalam hal ini, kami ingin menunjukkan kepada Anda cara mendapatkan hasil terjamin di atas segalanya.

Kami telah merangkum informasi terbaik dan terbaru untuk membantu Anda mencapai kesuksesan dalam bisnis pertanian online.

Sejenak kemudian, Anda akan melihat bahwa investasi waktu dan usaha Anda sangat efektif.

Tunggu apa lagi? Temukan peluang bisnis pertanian online Anda sekarang!

Jangan lewatkan informasi spesial ini dan raih kesuksesan dengan strategi penyemprotan padi yang telah teruji.

Selain itu, kita tidak boleh lupa bahwa dalam jangka pendek atau panjang, kesuksesan bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari usaha dan strategi yang efektif.

Semua hal dipertimbangkan dengan seksama agar Anda dapat menjalankan usaha pertanian online dengan sukses.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera beli sekarang dan rasakan hasilnya! Rev. 10/12/23.

Padi Bunting

Menjelang masa generatif, makhluk hidup tentunya sangat membutuhkan berbagai nutrisi yang cukup banyak dalam membentuk organ reproduksinya.

Kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan bisa meningkat hingga 2 sampai 3 kali lipat.

Sama halnya dengan tanaman padi, fase bunting juga sangat membutuhkan nutrisi yang lengkap dalam jumlah banyak.

Padi bunting adalah fase menjelang panen padi. Dalam fase ini, padi terlihat bulir – bulir padi mulai menguning.

Gejala tersebut mengindikasikan bahwa padi yang membunting tersebut membutuhkan banyak nutrisi, contohnya saja seperti kalsium, magnesium, sulfur, nitrogen, dll.

Nutrisi – nutrisi tersebut umumnya digunakan untuk membentuk organ generatif tumbuhan, misalnya seperti buah maupun bunga.

Untuk bisa menghasilkan hasil panen yang diharapkan tentu bukan suatu hal yang mudah dilakukan.

Bagi kebanyakan petani, bercocok tanam bukanlah suatu hal yang terlalu sulit. Namun, justru untuk memelihara pertumbuhan serta perkembangan padi bukan suatu hal yang mudah.

Untuk itu, petani harus memahami terlebih dahulu fase pertumbuhan padi agar lebih tepat dalam menentukan tindakan yang tepat mulai dari penyemaian benih hingga proses pemanenan.

Setiap fase pertumbuhan memiliki ciri – ciri khas, seperti halnya pada fase membunting.

Saat fase bunting, ciri – ciri utamanya pertama kali bisa terlihat pada ruas batang utama.

Bagian ujung daun menjadi tua dan mati, lalu pada bagian dasar tanaman terlihat anakan non produktif.

Baca Juga : Tanaman Seledri Sebagai Peluang Agribisnis

Penyemprotan Padi Bunting

Penyemprotan pada padi bunting biasanya dilakukan untuk pemberian pupuk atau produk pestisida.

Dalam melakukan penyemprotan pupuk atau pestisida pada padi bunting tentu harus memperhatikan banyak hal.

Penyemprotan pada padi bunting bertujuan untuk memberikan asupan unsur hara lengkap serta mengendalikan hama serta penyakit.

Unsur hara yang diberikan melalui proses penyemprotan cocok untuk pupuk daun maupun pestisida seperti herbisida, insektisida, fungisida, dll.

Peran dari tiap pestisida tersebut berbeda, sehingga penggunaannya saling melengkapi satu sama lain.

Penyemprotan adalah salah satu cara pengaplikasian pestisida untuk tanaman padi yang bunting.

Secara sekilas proses penyemprotan ini terbilang remeh dan tidak terlalu rumit.

Namun, kenyataannya dalam melakukan penyemprotan tidak semudah itu. Jika dalam mengaplikasikan pestisida dosisnya tidak tepat, maka hal tersebut bisa berakibat fatal.

Ketika padi telah berumur 40 – 50 hari, maka tumbuhan ini telah memasuki fase bunting.

Ketika sedang bunting inilah padi sangat rentan terserang oleh hama maupun penyakit, karena itu  pada fase bunting ini harus benar – benar dipelihara dengan baik.

Di fase ini, ancaman hama dan penyakit selalu mengintai. Lengah sedikit saja maka tanaman padi bunting akan rusak terserang oleh hama dan penyakit. Tetapi, ada cara untuk mengatasi hal tersebut.

Cara tersebut sangat umum dilakukan oleh petani, yaitu menggunakan pestisida.

Dengan menggunakan pestisida, maka OPT pengganggu yang menyerang akan bisa dibasmi dan teratasi sampai tuntas.

Di pasaran sendiri, terdapat beragam produk pestisida dengan cara aplikasi yang berbeda – beda.

Salah satunya adalah pengaplikasian pestisida dengan cara disemprotkan ke tanaman.

Penyemprotan pestisida sangat dibutuhkan oleh tanaman padi bunting.

Hal tersebut sangat dianjurkan untuk mengatasi adanya gangguan – gangguan pada tanaman padi bunting, seperti adanya hama dan penyakit.

Dari gangguan – gangguan yang telah terjadi, petani tentu perlu melakukan sesuatu untuk mengatasi hal tersebut.

Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah melakukan penyemprotan pestisida.

Baca Juga : Tanaman Cabe Rawit Si Pedas Kaya Manfaat

Hal – Hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Melakukan Penyemprotan Padi Bunting

Dalam melakukan penyemprotan padi bunting, ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan.

Beberapa hal tersebut contohnya yaitu :

·         Cuaca

Ketika melakukan penyemprotan, perhatikan kondisi cuaca. Cuaca memiliki pengaruh sangat besar dalam tingkat keefektifan penyemprotan, sehingga hal ini sangat penting untuk diperhatikan.

Saat cuaca sedang mendung atau hujan, jangan memaksa untuk melakukan penyemprotan.

Jika Anda tetap memaksa mengaplikasikan pada saat cuaca hujan, maka hal tersebut akan sia – sia saja karena tidak akan bisa terserap secara maksimal.

Meskipun pestisida memiliki daya perekat, namun akibat guyuran air hujan mampu menurunkan fungsi serta tingkat efektivitasnya.

Dengan begitu, proses penyemprotan harus dilakukan pengulangan, yang mana hal tersebut justru menyebabkan pemborosan penggunaan pestisida.

·         Waktu Penyemprotan

Salah satu hal utama yang harus diperhatikan ketika akan menyemprot adalah pemilihan waktu.

Penyemprotan sebaiknya dilakukan ketika stomata atau mulut daun terbuka, sehingga cairan yang disemprotkan akan terserap secara sempurna ke dalam tiap sel dan jaringan padi bunting.

Waktu penyemprotan paling baik yaitu pada pagi hari sekitar jam 09.00, atau bisa juga pada sore hari sekitar jam 15.30 sampai pukul 17.00.

Jika proses ini dilakukan diatas jam 9 sampai pukul 15.30 sore, hal tersebut justru akan mengakibatkan justru malah mengakibatkan gangguan pada proses fotosintesis tanaman.

· Pemilihan Bagian Tanaman Padi Bunting Yang Akan Dilakukan Penyemprotan

Pemilihan bagian tanaman padi yang harus disemprot juga sangat penting untuk dilakukan. Hal tersebut sangat dibutuhkan agar penyemprotan berjalan secara efektif.

Bagian tanaman yang bisa menyerap pestisida secara maksimal adalah bagian bawah permukaan daun.

Agar bisa mencapai bagian bawah permukaan daun, lakukan padi bunting disemprot secara merata sampai bagian bawah daun.

Walaupun letak stomata terdapat pada seluruh bagian daun, tetapi pada bagian bawah daun jumlahnya lebih banyak.

Sehingga ketika melakukan penyemprotan pada bagian bawah daun menjadi sangat efektif ketika disemprotkan pestisida.

·         Berikan Interval Penyemprotan

Ketika melakukan penyemprotan, berikan interval atau jarak waktu penyemprotan untuk penyemprotan selanjutnya.

Interval ini tidak ada aturan bakunya, bisa diberikan interval penyemprotan tiap 2 hari sekali, 4 hari sekali, 5 hari sekali, maupun 7 hari sekali.

Pemberian interval bisa diatur serta sesuaikan dengan kondisi tanaman terhadap serangan hama serta penyakit yang menyerang tanaman padi bunting.

Jika tingkat serangan cukup parah, maka intensitas penyemprotan bisa lebih intens dilakukan.

Namun apabila tingkat serangan tidak terlalu parah maka intensitasnya tidak perlu terlalu sering.

·         Memilih Produk Pestisida Secara Tepat

Ada berbagai jenis pestisida yang bisa digunakan tergantung dari cara kerjanya.

Cara kerjanya pun bermacam – macam, seperti misalnya kontak dan lambung, serta sistemik.

Pestisida kontak dan lambung bertujuan untuk membasmi hama bermobilitas tinggi, sementara pestisida sistemik bertujuan untuk membasmi hama yang terdapat di dalam tanaman.

·         Perhatikan Dosis Penyemprotan

Dosis penggunaan pestisida merupakan takaran jumlah penggunaan ketika membuat larutan pestisida yang akan disemprotkan ke tanaman padi bunting.

Sebelum mulai melakukan penyemprotan, selalu baca petunjuk penggunaan yang tertera pada produk pestisida.

Jangan mengurangi ataupun menambah jumlah dosis pestisida yang akan disemprotkan ke padi bunting.

Jika Anda mengurangi dosis yang digunakan, hal tersebut justru akan menimbulkan resistensi pada hama atau penyakit, dan juga hama atau penyakit sasaran tidak mati.

Apabila Anda menambah dosis yang digunakan, hal tersebut bisa berakibat buruk pada manusia, seperti lingkungan menjadi tercemar serta tanaman akan keracunan oleh pestisida.

Karena itu, gunakan sesuai dosis yang tertera pada kemasan.

·         Lakukan Rotasi Pestisida Dengan Bahan Aktif Berbeda

Jangan lupa melakukan rotasi pestisida dengan bahan aktif yang berbeda.

Jika Anda menggunakan pestisida dengan bahan aktif yang sama secara terus menerus maka akan mengakibatkan resistensi pada OPT (Organisme Pengganggu Tanaman).

Agar tak terjadi resistensi, gunakan pestisida dengan bahan aktif berbeda.

Pastikan Anda menggunakan pestisida minimal dengan 3 jenis bahan aktif berbeda yang diaplikasikan ke padi bunting secara bergantian.

Baca Juga : Menanam Semangka Jadi Usaha Menguntungkan Di Masa Pandemi

Produk Pestisida Unggul Untuk Penyemprotan Padi Bunting

Produk pestisida unggul untuk penyemprotan padi bunting tersedia di Pertanian Indonesia.

Pertanian Indonesia akan memberikan beberapa rekomendasi produk pestisida berkualitas terbaik untuk Anda gunakan ketika menyemprot padi bunting.

Beberapa contoh produk pestisida unggul rekomendasi dari Pertanian Indonesia yaitu :

·         Fungisida Revus 250 SC

Revus 250 SC adalah produk pestisida jenis fungisida kualitas terbaik produksi dari PT Syngenta Indonesia.

Revus Syngenta telah terdaftar di Kementerian Pertanian dengan nomor pendaftaran RI. 01020120072794.

Fungisida Revus 250 SC memiliki bentuk formulasi berupa pekatan cair berwarna kuning yang bisa diemulsikan bersama air, dan berbahan aktif mandipropamid 250 g/L.

Revus 250 SC bisa diaplikasikan pada padi bunting melalui cara penyemprotan dengan dosis sesuai kemasan.

Fungisida Revus 250 SC telah tersedia di Pertanian Indonesia dan bisa dibeli dengan cara klik disini.

·         Fungisida Topsin-M 70 WP

Topsin-M 70 WP adalah produk pestisida jenis fungisida kualitas terbaik produksi dari PT Petrokimia Kayaku.

Topsin Petrokayaku telah terdaftar di Kementerian Pertanian dengan nomor pendaftaran RI. 0102011981500.

Fungisida Topsin memiliki bentuk formulasi berupa tepung berwarna putih kecoklatan yang bisa disuspensikan dan berbahan aktif metil tiofanat 70%.

Topsin M 70 WP bisa diaplikasikan pada padi bunting melalui cara penyemprotan dengan dosis sesuai kemasan.

Fungisida Topsin-M 70 WP telah tersedia di Pertanian Indonesia dan bisa dibeli dengan cara klik disini.

·         Fungisida Score 250 EC

Score 250 EC adalah produk pestisida jenis fungisida kualitas terbaik produksi dari PT Syngenta Indonesia.

Score 250 EC telah terdaftar di Kementerian Pertanian dengan nomor pendaftaran RI. 0102011990939.

Fungisida Score memiliki bentuk formulasi berupa cairan pekat berwarna cairan coklat muda sampai coklat tua yang bisa diemulsikan bersama air dan berbahan aktif difenokonazol 250 g/L.

Score 250 EC bisa diaplikasikan ke padi bunting melalui cara penyemprotan dengan dosis sesuai kemasan.

Fungisida Score 250 EC telah tersedia di Pertanian Indonesia dan bisa dibeli dengan cara klik disini.

·         Fungisida Amistar Top 325 SC

Amistar Top 325 SC adalah produk pestisida jenis fungisida kualitas terbaik produksi dari PT Syngenta Indonesia.

Amistar Top 325 SC telah terdaftar di Kementerian Pertanian dengan nomor pendaftaran RI. 01020120052228.

Fungisida Amistar Top Syngenta memiliki bentuk formulasi berupa pekatan cair berwarna kuning muda dan mudah larut bersama air dan berbahan aktif azoksistrobin 200 g/L dan difenokonazol 125 g/L.

Amistar Top bisa diaplikasikan ke padi bunting melalui cara penyemprotan dengan dosis sesuai pada kemasan.

Fungisida Amistar Top 325 SC telah tersedia di Pertanian Indonesia dan bisa dibeli dengan cara klik disini.

·         Insektisida Spontan 400 SL

Spontan 400 SL adalah produk pestisida jenis insektisida kualitas terbaik produksi dari PT Agricon.

Spontan Agricon telah terdaftar di Kementerian Pertanian dengan nomor pendaftaran RI. 01010120051206.

Insektisida Spontan 400 SL memiliki bentuk formulasi berupa pekatan suspensi berwarna coklat kemerah – merahan dan berbahan aktif berupa Dimehipo 400 g/L.

Spontan 400 SL bisa diaplikasikan ke padi bunting melalui cara penyemprotan dengan dosis sesuai pada kemasan.

Insektisida Spontan 400 SL telah tersedia di Pertanian Indonesia dan bisa dibeli dengan cara klik disini.

·         Insektisida Confidor 5 WP

Confidor 5 WP adalah produk pestisida jenis insektisida kualitas terbaik produksi dari PT Bayer Indonesia.

Confidor Bayer telah terdaftar di Kementerian Pertanian dengan nomor pendaftaran RI. 01010119941151.

Bayer Confidor memiliki bentuk formulasi berupa tepung yang bisa disuspensikan bersama air dan berbahan aktif imidakloprid 5%.

Insektisida Confidor 5 WP bisa diaplikasikan ke padi bunting melalui cara penyemprotan dengan dosis sesuai pada kemasan.

Confidor 5 WP telah tersedia di Pertanian Indonesia dan bisa dibeli dengan cara klik disini.

·         Insektisida Matador 25 EC

Matador 25 EC adalah produk pestisida jenis insektisida kualitas terbaik produksi dari PT Syngenta Indonesia.

Matador Syngenta telah terdaftar di Kementerian Pertanian dengan nomor pendaftaran RI. 0101011984716.

Insektisida Matador 25 EC memiliki bentuk formulasi berupa pekatan yang bisa diemulsikan bersama air dan berbahan aktif lamda sihalotrin 25 g/L.

Matador 25 EC bisa diaplikasikan ke padi bunting melalui cara penyemprotan dengan dosis sesuai pada kemasan.

Insektisida Matador 25 EC telah tersedia di Pertanian Indonesia dan bisa dibeli dengan cara klik disini.

Baca Juga : Tumbuhan Semangka Buah Manis Budidaya Mudah

Demikian artikel berjudul Penyemprotan Padi Bunting ini saya tulis dan sampaikan kepada Anda.

Semoga artikel bertema pertanian ini bisa menambah pengetahuan serta wawasan untuk Anda semua.

Jika masih terdapat hal – hal kurang jelas mengenai artikel berjudul Penyemprotan Padi Bunting Untuk Petani ini, hubungi saja Pertanian Indonesia melalui no. telepon 081252271859 (Khusus Layanan WA/SMS).

Terima kasih dan sampai berjumpa kembali pada artikel lainnya.