Bibit Cabe Mahameru Produk Unggul Untuk Petani Budidayakan. 081252271859 WA/SMS Pertanian Indonesia. Pertanian Indonesia merupakan toko pertanian online yang menjual beraneka kebutuhan pertanian paling lengkap harga terjamin murah.
Pertanian Indonesia merupakan toko tani berbasis online dengan lokasi fisik di Kota Kediri, Jawa Timur. Kami adalah agen, reseller, dropshipper, dan distributor produk pertanian terlengkap di Negara Indonesia.
Di semua penjuru Indonesia kami sudah memiliki konsumen dalam jumlah besar. Jadi, tentunya calon konsumen tidak perlu merasa ragu dengan kualitas toko online Pertanian Indonesia.
Produk bibit cabe Mahameru sekarang dapat Anda peroleh di Pertanian Indonesia. Pertanian Indonesia jual bibit cabe Mahameru asli produksi dari PT Aditya Sentana Agro.
Dapatkan segera bibit cabe Mahameru harga terjangkau hanya di toko online Pertanian Indonesia.
Untuk masyarakat Indonesia, ada cukup banyak kebutuhan sehari – hari yang perlu untuk dipenuhi, dan salah satunya adalah cabai.
Hal itu bisa terlihat dengan begitu tingginya permintaan masyarakat Indonesia terhadap komoditi hortikultura unggul ini.
Tingginya permintaan masyarakat tersebut berbanding lurus dengan besarnya jumlah masyarakat Indonesia yang relatif besar sebagai penggemar cita rasa pedas.
Masyarakat Indonesia sendiri sudah banyak dikenal menyukai berbagai makanan bercita rasa pedas.
Maka janganlah heran jika banyak olahan makanan Indonesia bercita rasa pedas.
Ada berbagai macam contoh makanan bercita rasa pedas yang menggunakan cabai sebagai bahan dasar dalam memberi cita rasa pedas.
Nasi pecel, seblak, serta juga ayam betutu merupakan beberapa contoh makanan yang memanfaatkan cabai dalam menambah cita rasa pedas.
Cabe Rawit Jenis Cabai Unggul Di Indonesia
Cabe Rawit Jenis Cabai Unggul Di Indonesia
Salah satu tipe atau jenis cabai yang cukup banyak petani budidayakan adalah jenis cabe rawit.
Tumbuhan cabai ini sendiri memiliki nama lain yang berasal dari bahasa latin, yaitu Capsicum frutescens.
Cabai rawit, cabe rawit, ataupun cengek merupakan salah satu tipe cabai yang banyak beredar di pasaran.
Cabe rawit (Capsicum frutescens L.) pertama kali dijumpai oleh bangsa Indian sebelum abad ke 16 Masehi.
Setelahnya, bangsa Portugis serta juga bangsa Spanyol mulai memperjualbelikan komoditas ini ke berbagai penjuru dunia.
Di berbagai daerah tropis tanaman ini tumbuh dengan sangat bagus, tidak terkecuali di Indonesia.
Tanaman cabe rawit paling sesuai untuk dibudidayakan di daerah dataran rendah berketinggian 0 hingga 500 mdpl.
Di daerah dataran tinggi sebenarnya tumbuhan yang berasal dari benua Amerika ini bisa saja tumbuh serta juga berbuah.
Namun, tingkat produktivitasnya akan jauh berkurang.
Selain itu, periode panen serta juga produksi biji dari tumbuhan ini pun nantinya menjadi lebih sedikit daripada seharusnya.
Harga cabe rawit yang tergolong tinggi pun mengakibatkan tanaman ini sangat disukai serta banyak petani Indonesia budidayakan.
Saat masih muda, buahnya berwarna hijau serta mulai berubah menjadi berwarna merah saat mulai memasuki masa panen.
Manfaat cabe rawit yang bisa kita rasakan setelah mengkonsumsinya contohnya yakni :
-
Meredakan pilek
Kandungan zat capsaicin di dalam cabe rawit terbukti mampu menyebabkan lendir di dalam hidung menjadi lebih cair.
Dengan begitu, maka lendir pun bisa mudah keluar dan melancarkan sistem pernafasan.
-
Meningkatkan produksi air liur
Produksi air liur bisa ditingkatkan dengan mengkonsumsi tipe cabai ini.
Dengan begitu, maka kondisi kesehatan di dalam mulut pun dapat selalu terjaga.
-
Menurunkan berat badan berlebih
Berat badan berlebih menjadi permasalahan untuk banyak orang.
Dengan mengkonsumsi cabai ini yang mampu mengurangi asupan kalori, maka berat badan berlebih pun bisa lebih berkurang.
Baca Juga : Santoat Insektisida Cara Ampuh Atasi Serangan Hama Serangga
Bibit Cabe Mahameru Produk Unggul Untuk Petani Indonesia
Bibit Cabe Mahameru Produk Unggul Untuk Petani Indonesia
Untuk bisa mendapatkan hasil panen cabe rawit secara lebih optimal, maka tentunya petani memerlukan bibit cabe rawit dengan jaminan kualitas terbaik.
Di kalangan petani sendiri sudah banyak beredar produk bibit cabe rawit unggul yang bisa petani beli untuk ditanam.
Nah jika Anda masih bingung memilih produk bibit manakah yang akan dibudidayakan, maka Pertanian Indonesia sebagai rekan petani selalu siap untuk membantu Anda.
Kami mempunyai rekomendasi produk bibit bagus yang dapat menjadi referensi terbaru bagi petani.
Salah satu produk bibit cabe terbaik dan bisa petani manfaatkan untuk dibudidayakan adalah bibit Mahameru.
Mahameru merupakan bibit cabai rawit terbaik non hibrida produk dari Matahari Seed.
Bibit cabe rawit Mahameru Cap Matahari Seed hasil produksi PT Aditya Sentana Agro ini sudah banyak petani budidayakan karena memiliki berbagai karakteristik dan keunggulan daripada produk para pesaingnya.
Karakteristik dan keunggulan dari bibit cabe Mahameru yaitu seperti :
- Bibit Mahameru cocok untuk dibudidayakan di daerah dataran rendah sampai dataran tinggi saat musim hujan atau musim kemarau karena memiliki daya adaptasi yang baik.
- Produk bibit cabe Mahameru telah banyak petani budidayakan, sehingga Anda pun tidak perlu merasa ragu bila ingin membudidayakannya.
- Bibit cabe Mahameru memiliki vigor tanaman kokoh, tegak, memiliki ruas pendek, dan juga memiliki banyak percabangan.
- Produk bibit cabe Mahameru Cap Matahari Seed sudah mempunyai ketahanan terhadap serangan hama Aphid, thrips, dan juga penyakit antraknosa / patek.
- Buah cabe dari bibit Mahameru berdiameter ± 0,5 cm dan panjang berkisar ± 4 cm dengan kulit buah berwarna merah cerah saat sudah siap panen.
- Jual bibit cabe rawit Mahameru Cap Matahari Seed harga murah cocok untuk dimanfaatkan menjadi sebuah peluang usaha agribisnis untuk petani.
- Buah dari bibit cabe rawit Mahameru sudah tahan terhadap proses pengemasan dan pengangkutan jarak jauh, sehingga sudah lebih tahan simpan dan juga lebih tahan lama.
- Proses pembentukan buah cabai rawit dari bibit Mahameru tergolong tetap mudah meskipun kondisi cuaca tergolong kurang baik.
- Potensi hasil panen dari bibit Mahameru tergolong tinggi, yakni berkisar ± 13 ton per ha.
- Bibit Mahameru Cap Matahari Seed tersedia di toko online Pertanian Indonesia dalam kemasan sachet bernetto 10 gram.
- Jual bibit cabe rawit Mahameru harga murah dan kualitas terbaik bisa Anda beli di Pertanian Indonesia.
- Harga jual bibit cabe Mahameru termasuk relatif tinggi di pasaran, sehingga sangat disukai oleh petani dan juga pedagang di pasar.
- Kebutuhan bibit cabe rawit Mahameru Matahari Seed per ha yaitu sebanyak ± 70 hingga 80 cm dengan diberikan jarak tanam sekitar ± 80 cm x 60 cm.
Peluang Agribisnis Membudidayakan Bibit Cabe Rawit Mahameru
Cara membudidayakan cabe dari bibit Mahameru kini bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis dalam meraup untung.
Dengan membudidayakan cabe dari bibit Mahameru, maka petani dijamin pasti akan mendapatkan keuntungan memuaskan.
Budidaya cabe menggunakan bibit Mahameru secara baik dan benar diantaranya seperti :
-
Penyemaian Benih
Lakukan penyemaian benih terlebih dulu agar memperoleh tanaman berkualitas bagus.
Buatlah tempat naungan pada tempat persemaian agar bibit nantinya terhindar dari laju angin, curah hujan deras, maupun terik sinar matahari.
Persiapkan polybag terlebih dahulu dengan ukuran sekitar 5 x 10 cm, lalu isi media persemaian sebanyak ¾ bagiannya.
Media semainya terdiri dari campuran bahan – bahan seperti tanah, pupuk kompos, dan arang sekam dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
Ayaklah semua bahan – bahan tersebut dan aduklah sampai merata.
Setelah itu, sirami benih tersebut secara rutin setiap pagi dan sore hari.
-
Pengolahan Lahan Tanam
Supaya struktur lahan tanam dapat menjadi lebih baik, maka Anda harus melakukan pengolahan lahan tanam.
Nah, jika bibit telah siap maka lahan tanam pun sudah siap untuk Anda pergunakan dalam proses pembudidayaan.
Lakukan pengolahan lahan tanam dengan cara dibajak menggunakan traktor ataupun dicangkul sampai kedalaman ± 40 centimeter.
Jika pH tanah masih dibawah ataupun diatas pH yang sesuai, maka aplikasikan dolomite atau kapur pertanian dengan dosis sebanyak ± 1 sampai 4 ton per ha, tergantung dengan tingkat keasaman tanah.
-
Penanaman
Selanjutnya, buatlah bedengan pada lahan tanam.
Buatlah bedengan dengan ukuran panjang mengikuti kondisi lahan tanam, lebar berkisar ± 30 sampai 40 cm.
Berikan pula jarak antar bedengan berkisar ± 60 cm.
Aplikasikan pupuk dasar dengan dosis sebanyak ± 15 sampai 20 ton per ha.
Tambahkan juga pupuk KCl, urea, dan SP 36 dengan dosis secukupnya jika kondisi tanah tidak terlalu subur.
Pasanglah mulsa plastik berwarna hitam pada bedengan.
Lalu, buatlah lubang tanam secara zig zag atau tidak sejajar sebanyak 2 baris pada 1 bedengan dengan diberikan jarak antar baris sekitar ± 60 cm.
Hal tersebut mempunyai tujuan agar sirkulasi udara menjadi lebih lancar dan membantu penetrasi cahaya matahari.
Pasangkan ajir ini sebaiknya Anda lakukan ketika penanaman belum Anda lakukan.
Ajir atau lanjaran yang digunakan bahan dasarnya dapat memanfaatkan bambu atau kayu.
Tancapkan lenjeran sedalam ± 5 cm.
Jika tanaman sudah tumbuh relatif besar, pasangkan ajir dengan sudut kemiringan sekitar ± 30 sampai 45 derajat agar akar tanaman tidak mengalami kerusakan.
Setelah bibit siap dipindahkan ke lahan tanam, maka pindahkan ke lubang tanam dengan cara menyobek polybag semainya dan dimasukkan secara hati – hati ke lubang tanam.
Tutupi dengan tanah, lalu sirami air secukupnya agar tingkat kelembabannya dapat selalu terjaga.
Lakukan proses pemindahan bibit saat pagi atau sore hari saat sinar matahari tidak terlalu terik.
Baca Juga : Katalog Alat Pertanian Terbaik Pertanian Indonesia
-
Perawatan Tanaman
Proses perawatan tanaman harus dilakukan agar tanaman mampu tumbuh dan berkembang secara sempurna.
Cara merawat tanaman cabai Mahameru diantaranya seperti penyulaman bibit, penyiraman / pengairan, dan juga pengaplikasian pupuk susulan.
Pertama, Anda perlu untuk melakukan penyulaman bibit.
Segera lakukan penyulaman bibit jika bibit sudah berusia sekitar ± 2 minggu.
Setelah itu, Anda perlu untuk melakukan penyiangan gulma.
Lakukan penyiangan gulma pada gulma yang tumbuh di sekitar tanaman agar tidak mengganggu tanaman.
Dengan melakukan penyiangan gulma, maka tanaman dapat terhindar dari ancaman serangan hama dan juga penyakit.
Selain itu, Anda jangan lupa untuk melakukan proses penyiraman atau pengairan.
Lakukan proses penyiraman, namun frekuensi penyiraman harus Anda sesuaikan dengan kondisi dan juga kebutuhan Anda.
Ketika musim kemarau, lakukanlah proses penyiraman sesering mungkin agar tanaman bisa terhindar dari ancaman kekeringan.
Penyiraman atau pengairan bisa Anda lakukan dengan cara dikocor, atau bisa juga memanfaatkan sistem leb.
Setelah itu, lakukanlah proses pengaplikasian pupuk susulan.
Pengaplikasian pupuk susulan pertama kali bisa diberikan saat tanaman berumur 2 minggu setelah tanam.
Aplikasikan pupuk NPK dengan dosis sebanyak 3 kg untuk 1000 tanaman.
Larutkan dengan 200 liter air, lalu siramkan ke tanaman dengan dosis sebanyak ± 200 ml per tanaman.
Pemupukan susulan kedua bisa dilakukan setelah 1 minggu setelahnya dengan ditambahkan dosis secara berkala.
Pupuk yang digunakan bisa memanfaatkan pupuk TSP, KNO3, ZA, KCl, dan lainnya.
-
Pengendalian Hama & Penyakit
Hama dan juga penyakit tentu saja selalu menjadi penghambat dalam mencapai jumlah produksi cabe menjadi semakin optimal.
Contoh beberapa hama dan penyakit yang bisa mengganggu dan menjadi ancaman diantaranya yaitu :
1. Lalat Buah
Lalat buah merupakan salah satu hama yang menjadi ancaman serius dalam melakukan budidaya tanaman hortikultura, tak terkecuali dengan cabe rawit.
Siklus hidup lalat ini umumnya berlangsung selama ± 18 sampai 20 hari, tergantung pada suhu lingkungannya.
Lalat buah betina dapat menghasilkan telur tersebut akan mulai menetas menjadi seekor larva (belatung).
Di hari ke 4 sampai ke 7, belatung akan keluar dari buah dan mulai menjatuhkan diri serta menjadi pupa dalam tanah.
Pupa tersebut dalam kurun waktu 3 sampai 5 hari berubah menjadi seekor lalat dewasa.
Gejala serangan lalat buah pada tanaman yaitu terdapat bintik berukuran kecil pada kulit buah, buah terlihat keriput, pucat dan berwarna kuning, serta buah pun mengalami kerontokan.
Untuk mengendalikan serangan hama lalat buah, cara yang bisa Anda lakukan contohnya yakni memasang perangkap lalat, membuang dan memusnahkan buah yang terserang, melakukan rotasi tanaman, dan melakukan pengaplikasian insektisida dalam dosis yang sesuai.
2. Kutu Daun
Kutu daun (Myzus persicae) merupakan seekor hama serangga berukuran kecil yang memakan getah tanaman.
Serangga ini tubuhnya hanya seukuran sekitar ± 1 sampai 2 mm, berwarna hitam, hijau, ataupun coklat, serta juga hidup secara berkelompok.
Gejala serangan kutu daun pada tumbuhan yaitu seperti daun menjadi layu, keriting, dan rontok, serta tunas maupun percabangan menjadi tidak berkembang.
Untuk mengendalikan serangan hama kutu daun, cara yang bisa dilakukan diantaranya seperti memotong dan memusnahkan bagian tanaman yang diserang, menjaga kebersihan lahan tanam, mengambil dan memusnahkan kutu daun secara langsung, serta melakukan pengaplikasian insektisida dalam dosis yang sesuai.
3. Layu Verticillium
Penyakit layu verticillium terjadi karena infeksi patogen cendawan bernama Verticillium spp.
Jika tidak ada tanaman inang, patogen cendawan ini akan bertahan hidup lama pada sisa – sisa tanaman di dalam tanah.
Cendawan Verticillium akan memasuki jaringan tanaman melalui luka pada kulit atau bisa juga lewat akar kecil.
Setelah berhasil masuk, jamur ini akan tumbuh secara cepat dan menghalangi transportasi air dan nutrisi untuk tanaman, sehingga bagian atas tanaman menjadi layu dan juga busuk.
Dalam tahap selanjutnya, patogen jamur ini menyerang jaringan mati dan membentuk susunan gelap dan dapat dilihat dengan memakai lensa pembesar.
Jamur Verticillium ini mampu bertahan hidup selama beberapa tahun dalam 1 lokasi.
Gejala serangan penyakit ini yaitu tanaman menjadi layu, daun menjadi menguning dan mati, ukuran tanaman menjadi kerdil, dan terdapat garis – garis berwarna hitam pada batang dan meluas ke arah atas.
Untuk mengendalikan serangan penyakit layu verticillium, caranya bisa dilakukan dengan memotong dan memusnahkan tumbuhan yang terserang, melakukan rotasi tanaman, menjaga kebersihan lahan tanam, serta melakukan pengaplikasian fungisida dengan dosis yang sesuai.
4. Ngengat Mata Coklat
Larva dari ngengat mata coklat (Lacanobia oleracea) mampu menyebabkan kerusakan dalam skala parah.
Ulat ini bisa dijumpai di banyak habitat dengan kondisi lembab dan kaya akan nutrisi.
Tubuh ngengat dewasa berwarna coklat muda dengan rentang sayap berkisar ± 35 sampai 45 mm.
Ngengat betina mampu menghasilkan telur sebanyak ± 150 butir dan ditempatkan pada bagian bawah daun.
Setelah beberapa hari, akan mulai keluar dari dalam telur ngengat akan mulai keluar larva atau ulat.
Ulat tersebut memiliki tubuh berwarna coklat gelap hingga hijau dengan bintik berwarna putih dan hitam dengan garis berwarna kuning pada setiap sisinya.
Gejala serangan hama ini diantaranya seperti membuang dan memusnahkan tumbuhan yang terinfeksi, menjaga kebersihan lahan tanam melakukan rotasi tanaman, dan melakukan pengaplikasian insektisida tepat dosis.
-
Pemanenan
Proses pemanenan ketika membudidayakan cabe rawit Mahameru bisa Anda lakukan setelah tanaman berusia ± 85 hari setelah pindah tanam dan bisa menghasilkan hasil panen sebesar ± 13 ton.
Saat memanen, lakukan secara tepat karena jika salah melakukannya maka sudah pasti hasil panen dalam periode berikutnya akan ikut terkena imbasnya.
Memanen cabe rawit Mahameru sebaiknya Anda lakukan saat sore hari.
Petiklah dengan cara memelintirnya searah jarum jam.
Prioritaskan cabai yang telah tua untuk dipetik.
Tempatkan ke wadah semai yang telah Anda siapkan, lalu sortir.
Terakhir, hasil panen buah cabai Mahameru telah siap untuk dipasarkan ke berbagai alamat tujuan.
Baca Juga : Bibit Timun Terbaik Untuk Petani Tanam
Jual Bibit Cabe Mahameru Harga Terjangkau
Jual Bibit Cabe Mahameru Harga Terjangkau
Apabila pembaca tengah mencari dan ingin membeli produk bibit cabe Mahameru, maka Pertanian Indonesia adalah jawabannya.
Pertanian Indonesia menjual bibit cabe Mahameru berkualitas unggul.
Selain itu, kami pun mempunyai berbagai macam tips serta trik dalam upaya meningkatkan potensi pembudidayaan tanaman cabe menggunakan bibit Mahameru.
Dengan bantuan tips dan trik dari kami, maka Anda bisa meraih hasil panen secara optimal dari bibit cabai Mahameru.
Produk bibit cabe Mahameru rekomendasi Pertanian Indonesia terjamin original dari produsen PT Aditya Sentana Agro.
Produk bibit tersebut kualitasnya sudah banyak petani buktikan serta produknya telah banyak petani pergunakan di berbagai daerah.
Untuk menjamin pesanan bibit cabe Mahameru sampai ke alamat tujuan, Pertanian Indonesia bekerjasama dengan mitra perusahaan jasa pengiriman bereputasi terpercaya.
Pos Indonesia, KI8, JNE, dan juga J&T merupakan beberapa nama – nama mitra pengiriman rekanan kami.
Dengan bantuan jasa pengiriman tersebut, maka pesanan bibit cabe Mahameru maupun pesanan lainnya pasti akan sampai hingga ke alamat tujuan.
Jadi, tunggu apalagi? Segera beli bibit cabe Mahameru Cap Matahari Seed dari Pertanian Indonesia dan buktikan sendiri kualitasnya !!
Nah, itulah dia artikel dengan topik utama bibit cabe Mahameru ini kami tulis dan sampaikan kepada Anda semua.
Semoga artikel paling baru dari kami ini bisa banyak bermanfaat dan juga memberikan dampak positif untuk seluruh pembaca.
Jika masih terdapat hal – hal kurang jelas mengenai artikel berjudul Bibit Cabe Mahameru Produk Unggul Untuk Petani Budidayakan ini, segera hubungi Pertanian Indonesia melalui no. telepon 081252271859 (Khusus Layanan WA/SMS).
Semoga Anda selalu sukses.