Mengenal Tanaman Gulma Dan Cara Mengatasinya. 081252271859 WA/SMS Pertanian Indonesia. Pertanian Indonesia adalah toko pertanian yang menyediakan berbagai macam sarana dan prasarana pertanian berkualitas terbaik dengan harga murah.
Keberadaan tanaman gulma selalu menimbulkan gangguan untuk tanaman budidaya. Untuk itu, diperlukan cara penanganan yang tepat untuk mengatasinya sehingga tanaman budidaya terhindar dari berbagai gangguan dan kerusakan akibat keberadaan tanaman gulma.
Tanaman Gulma
Tanaman gulma merupakan tanaman yang tumbuh secara liar dimana mengganggu pertumbuhan tanaman budidaya.
Tanaman ini dianggap sebagai tanaman liar yang mengganggu pertumbuhan tanaman budidaya. Kerugian yang ditimbulkan pun tentu sangat merugikan petani karena mampu menurunkan tingkat produksi hasil tanaman budidaya.
Baca Juga : Tanaman Bayam Sayuran Bergizi Dan Bermanfaat
Jenis Tanaman Gulma
Jenis tanaman gulma terbagi menjadi beberapa klasifikasi. Klasifikasi – klasifikasi tersebut contohnya seperti :
1. Berdasarkan biotani dan morfologi :
· Kelompok gulma golongan teki
Golongan ini termasuk ke dalam famili Cyperaceae. Bagian batangnya berbentuk segitiga, dan terkadang berbentuk bulat dan tidak berongga. Golongan ini memiliki daun yang tersusun dalam 3 deretan serta tidak memiliki lidah – lidah daun.
Kelompok gulma golongan teki mempunyai daya tahan yang luar biasa terhadap proses pengendalian mekanis dikarenakan mempunyai umbi batang yang terdapat dalam tanah dimana mampu bertahan dalam jangka waktu selama berbulan – bulan.
Contoh dari kelompok ini yaitu Cypirus rotundus, Cyperus halpan L., Cypirus iria L., Cyperus bervifolius, Scirpus grossius L.F, dll.
· Kelompok gulma berdaun lebar
Golongan ini termasuk ke dalam famili Pteridophyta dan Dicotyledoneae. Kelompok ini biasanya memiliki daun berukuran lebar dengan tulang daun berbentuk seperti jala. Secara umum, gulma berdaun lebar mulai tumbuh pada akhir masa budidaya tanaman.
Contoh dari kelompok ini contohnya yaitu Physalis angulata, Marsilea crenala prescl, Ageratum conyzoides L., Amaranthus spinosus L., Azolla pinnala R. Br, dll.
· Kelompok gulma golongan rumput
Golongan ini termasuk ke dalam famili Poaceae / Gramineae. Kelompok ini memiliki ciri – ciri seperti bagian batang berbentuk pipih atau bulat dan rata – rata memiliki rongga.
Daun – daunnya tersusun dalam 2 deret dan soliter pada buku – buku serta bentuk tulang daunnya sejajar.
Contoh – contoh dari kelompok ini yaitu Echinochloa colanum, Panicum repens L., Paspalum conjugatum Bergrn, Echinochloa crus-galli, dll.
· Kelompok gulma golongan pakis – pakisan
Contoh dari kelompok ini yaitu pakis kinca (Neprolepsis Biserata), paku pedang (Neprolepsis Exaltata), dan pakis kadal (Dryopteris Aridus).
2. Berdasarkan jenisnya :
· Gulma Dua Tahunan
Gulma dua tahunan (Biennial weeds) merupakan tanaman rumput liar yang memiliki siklus hidup selama 1 – 2 tahun. Tahun pertama termasuk dalam fase vegetatif, sementara pada tahun keduanya merupakan fase generatif.
Contoh dari jenis tanaman ini yaitu Dipsacus sylvetris, Artemisia biennis, dan Circium altissimum.
· Gulma Setahun
Gulma setahun (annual weeds) merupakan tanaman rumput liar yang memiliki siklus hidup selama kurang dari atau maksimal hanya 1 tahun saja.
Karena itu jenis ini mendapatkan julukan sebagai tanaman gulma semusim karena sebagian besar hanya berumur seperti tanaman semusim.
Pengendalian tanaman liar ini sebenarnya cukup mudah, namun kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa petani mengalami kesulitan untuk mengatasi jenis tanaman liar satu ini.
Kesulitan tersebut timbul karena jenis tanaman rumput liar setahun mampu menghasilkan biji dalam jumlah banyak serta memiliki masa dormansi biji yang panjang.
Contoh dari jenis ini yaitu Echinochloa crusgalli, Fimbristylis littoralis, dan Limnocharis flava.
3. Berdasarkan habitat
· Gulma air
Gulma air merupakan jenis tanaman rumput liar yang hidup di air. Jenis ini terbagi lagi menjadi 2, yaitu gulma air tawar dan gulma air garam.
Gulma air garam hidup pada habitat dengan kondisi seperti air laut, contohnya yaitu hutan bakau. Contoh dari jenis ini yaitu Enchalus acoroides dan Acrosticum aureum.
Untuk gulma air tawar, terbagi menjadi 3 jenis lagi. 3 jenis tersebut yaitu gulma yang tenggelam, gulma yang mengapung, serta gulma yang sebagian mengapung dan sebagian tenggelam.
Contoh dari gulma yang tenggelam yaitu Hydrilla verticillata, Ottelia alismoides, dan Ultricularia gibba. Contoh dari gulma yang mengapung yaitu Eichornia crassipes dan Salvinia cuculata.
Sementara contoh dari gulma yang sebagian mengapung dan sebagian tenggelam yaitu Leersia hexandra, Scleria poaeforis, dan Nymphae.
· Gulma darat
Gulma darat merupakan jenis tanaman rumput liar yang hidup di darat. Contoh dari jenis ini yaitu Amaranthus spinosus, Cynodon dacrylon, dan Imperata cylindrica.
Baca Juga : Menanam Melon Peluang Bisnis Usaha Menguntungkan
Cara Mengatasi Gulma
Bingung menghadapi tanaman gulma ?? Pertanian Indonesia memberikan beberapa rekomendasi cara untuk mengatasi serangan rumput liar. Beberapa cara untuk mengatasi tanaman gulma contohnya seperti :
· Menggunakan herbisida
Aplikasi herbisida pada tanaman merupakan salah satu cara paling umum dan paling efektif. Berbagai produk herbisida unggul bisa Anda dapatkan dengan mudah dan harga murah di Pertanian Indonesia.
Untuk cara aplikasinya, gunakan sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan herbisida yang Anda pakai.
· Menggunakan boraks
Cara aplikasinya yaitu dengan mencampurkan boraks dengan air secukupnya, lalu siramkan pada tanaman gulma. Cara ini selain mampu membunuh juga mampu menghindari tumbuhnya tanaman ini di kemudian hari.
· Menggunakan air panas mendidih
Menggunakan air panas yang mendidih bisa menjadi salah satu cara paling efektif. Suhu panas pada air mendidih mampu membunuh tanaman gulma secara langsung.
· Menggunakan bensin
Cara aplikasinya yaitu dengan mencampurkan sabun cuci, bensin, pupuk urea dan garam secara merata. Lalu, semprotkan pada tanaman rumput liar yang ingin Anda basmi.
Pastikan agar metode penggunaan bensin ini dilakukan secara hati – hati karena bensin memiliki sifat keras dimana mampu mencemari tanah dan merusak tanaman lain di sekitarnya.
· Menggunakan cuka
Cara aplikasinya yaitu campurkan sabun cuci piring dan cuka secara merata. Kemudian semprotkan pada tanaman rumput liar yang mengganggu.
Kandungan zat aetic acid yang terkandung di dalam cuka akan memusnahkan secara perlahan – lahan dan akan tetap melekat pada dedaunan.
· Menggunakan garam
Garam merupakan salah satu bumbu dapur yang terdapat dalam kehidupan sehari – hari. Namun, selain itu garam juga bisa digunakan untuk membasmi tanaman gulma. Cara aplikasinya yaitu dengan menaburkan garam di tempat dimana rumput liar tumbuh.
· Menggunakan belerang
Belerang memiliki banyak manfaat untuk tubuh, terutama untuk kulit. Namun, selain itu belerang bisa digunakan untuk mengatasi tanaman gulma.
Namun, untuk itu perlu bahan – bahan lain seperti cuka putih 2 botol, 2 kg garam, 4 liter air, dan bahan utama berupa belerang sebanyak 3 ons. Setelah itu, masak air, belerang, dan garam sampai air menjadi mendidih.
Baca Juga : Kacang Buncis Banyak Manfaat Untuk Budidaya
Herbisida Unggul Untuk Mengatasi Rumput Liar
Seperti yang telah
disinggung sebelumnya, cara paling umum untuk mengatasi tanaman rumput liar yaitu dengan menggunakan herbisida.
Nah, untuk itu Pertanian Indonesia memiliki
beberapa produk rekomendasi herbisida unggul untuk Anda.
Contoh produk herbisida
unggul rekomendasi Pertanian Indonesia yaitu :
1.
Adengo
315 SC
Adengo 315 SC adalah
produk herbisida unggul dari PT Bayer
Indonesia. Adengo 315 SC
termasuk ke dalam kategori herbisida kontak dan sistemik, pra dan purna tumbuh.
Bentuk
formulasi dari Adengo Bayer yaitu
berupa pekatan suspensi dengan warna putih kekuningan. Herbisida ini berbahan
aktif Thiencarbazone-methyl 90 g/L dan Isoksaflutol 225 g/L/.
Produk
unggulan dari Bayer CropScience ini banyak
digunakan oleh petani Indonesia karena terkenal ramah lingkungan dan terbukti
efektif.
Keunggulan
lain dari penggunaan Adengo 315 SC yaitu
memiliki 2 bahan aktif berbeda yang mampu meningkatkan kinerja Adengo, praktis untuk digunakan, serta
penggunaannya bisa diaplikasikan pada berbagai lahan (OTS, TOT, dan MOT).
Obat
rumput Adengo cocok untuk
mengatasi tanaman gulma daun lebar dan daun sempit. Dosisnya menyesuaikan dengan
petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.
Adengo 315 SC
tersedia dalam kemasan botol berisi 100 ml. Jika Anda tertarik mendapatkan
Adengo dengan harga murah, segera beli melalui Pertanian Indonesia dengan cara
klik disini.
2.
Gramoxone
276 SL
Gramoxone 276 SL
adalah produk herbisida unggul dari PT
Syngenta Indonesia. Gramoxone 276 SL
termasuk dalam herbisida non selektif.
Herbisida Gramoxone memiliki
bentuk formulasi berupa larutan yang mudah larut dengan air dan berbahan aktif Parakuat
diklorida 276 g/L.
Produk
unggulan dari Syngenta ini banyak
digunakan oleh petani dan sangat efektif, sehingga petani
tidak perlu ragu untuk memilih obat rumput Gramoxone.
Keunggulan
lain dari herbisida Gramoxone
276 SL yaitu memiliki 3 jenis bahan pengaman (zat pewarna, zat pemuntah,
dan zat pembau), sangat efektif dan ramah terhadap lingkungan, serta mudah dan
praktis untuk digunakan.
Gramoxone
cocok untuk mengatasi tanaman gulma berdaun sempit, berdaun lebar,
dan rumput teki. Dosisnya menyesuaikan dengan petunjuk penggunaan yang tertera
pada kemasan.
Gramoxone 276 SL
tersedia dalam kemasan botol dengan isi bersih 250 ml, 500 ml, 1 liter dan 5
liter. Jika Anda tertarik mendapatkan Gramoxone dengan harga murah, segera beli
melalui Pertanian Indonesia dengan cara klik disini.
3.
Amexone
500 SC
Amexone 500 SC
merupakan produk herbisida berkualitas dari PT Petrokimia Kayaku. Amexone
500 SC termasuk dalam kategori herbisida sistemik selektif pra tumbuh.
Herbisida Amexone memiliki
bentuk formulasi berupa pekatan suspensi berwarna putih yang larut dalam air. Obat
rumput ini berbahan aktif Ametrin 500 g/L.
Produk
unggulan dari Petrokayaku ini banyak
digunakan oleh petani Indonesia karena memiliki kualitas yang bagus dan ramah
lingkungan. Keunggulan lainnya dari herbisida Amexone yaitu tahan lama serta sangat mudah dan praktis untuk
digunakan.
Amexone 500 SC
cocok untuk membasmi gulma berdaun lebar, berdaun sempit, dan
rumput teki. Dosis aplikasinya sesuai dengan petunjuk penggunaan yang
tertera pada kemasan.
Amexone 500 SC
tersedia dalam kemasan botol dengan isi bersih 500 ml. Jika Anda tertarik mendapatkan
Amexone dengan harga murah, segera
beli melalui Pertanian Indonesia dengan cara klik disini.
4.
Goal
240 EC
Goal 240 EC adalah
produk herbisida unggul dari PT Dow
AgroSciences Indonesia. Obat rumput Goal
termasuk dalam kategori herbisida kontak pra tumbuh dan purna tumbuh.
Bentuk
formulasi Goal 240 EC yaitu berupa pekatan berwarna coklat tua yang bisa
diemulsikan dan berbahan aktif Oxyfluorfen
240 g/L.
Herbisida
produk Dow AgroSciences ini terbukti
efektif dalam mengendalikan rumput liar, ramah lingkungan, praktis dan tahan
lama.
Herbisida
Goal 240 EC cocok untuk
diaplikasikan untuk mengatasi gulma berdaun sempit, dan berdaun lebar. Dosis
aplikasinya disesuaikan dengan petunjuk yang tertera pada kemasan.
Goal 240 EC tersedia
dalam kemasan isi bersih 50 ml dan 100 ml. Jika Anda tertarik mendapatkan Goal dengan harga murah, segera beli
melalui Pertanian Indonesia dengan cara klik disini.
5.
Karmex
80 WP
Karmex 80 WP merupakan
herbisida berkualitas produk dari PT
Royal Agro Indonesia. Racun rumput Karmex
memiliki bentuk formulasi berupa butiran tepung berwarna putih dan berbahan
aktif Diuron 80 g/L.
Karmex 80 WP
bersifat sistemik. Penggunaan Karmex 80
WP cocok diaplikasikan pada untuk mengatasi tanaman rumput liar dari tingkat
rendah sampai dengan tingkat tinggi.
Racun rumput Karmex 80 WP tersedia dalam kemasan sachet berisi 500 gram dan 1 kg. Jika Anda ingin mendapatkan Karmex 80 WP dengan harga murah, segera beli melalui Pertanian Indonesia dengan cara klik disini.
Baca
Juga : Tanaman Timun Menguntungkan Untuk Budidaya Hortikultura
Demikian artikel berjudul Mengenal Tanaman Gulma Dan Cara Mengatasinya ini saya tulis dan sampaikan kepada Anda. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat dan berdampak positif untuk Anda semua.
Jika masih terdapat hal – hal yang kurang jelas mengenai artikel tentang tanaman gulma ini Anda bisa langsung menghubungi Pertanian Indonesia melalui no. telepon 081252271859 (Khusus Layanan WA/SMS). Sekian dan terima kasih.